Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD

  10   terasang adalah 4 empat unit alat uji yang merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan RI dengan jumlah penguji sebanyak 6 enam orang. b. UPTD Terminal UPTD Terminal membawahi 3 tiga terminal penumpang yang ada di Kota Payakumbuh, yaitu sebagai berikut: 1 Terminal Bus Koto Nan Empat Tipe B 2 Terminal Angkot dipusat Pasar Payakumbuh Tipe C 3 Terminal Angdes dipusat Pasar Payakumbuh Tipe C Sesuai dengan RUJTJ Primer Sumatera Barat bahwa terminal simpul transportasi untuk wilayah pengembangan II hingga tahun 2010 minimal tipe terminal adalah tipe B. Terminal yang ada di Kota Payakumbuh dirasakan saat ini tidak memadai lagi sesuai dengan demand yang berkembang. Terminal yang ada di Kota Payakumbuh berjumlah 3 tiga terminal penumpang, yang terdiri dari 1 satu terminal tipe B dan 2 dua terminal tipe C. Kondisi masing-masing terminal dapat digambarkan sebagai berikut : 1 Terminal Bus Koto Nan IV Terminal ini dibangun pada Tahun 1980, dari segi kondisi dan lokasi terminal ini tidak lagi layak untuk digunakan. Fasilitas pendukung terminal yang tidak lagi layak menyebabkan kurangnya tingkat kenyamanan bagi masyarakat pengguna jasa terminal, sehingga masyarakat mulai enggan menggunakan jasa terminal. 2 Terminal Angkutan Kota Kondisi terminal masih bagus, tetapi terjadi penyempitan ruang terminal karena sebagian dari terminal digunakan sebagai penampungan pedagang. 3 Terminal Angkutan Pedesaan Labuah Baru Kondisi terminal masih bagus dan layak, tetapi karena pertumbuhan jumlah angkutan pedesaan terminal ini tidak lagi mampu menampung jumlah kendaraan yang masuk terminal. Ini menyebabkan sebagian angkutan pedesaan mangkal di jalan pintu keluar terminal. c. UPTD Parkir Pelayanan parkir di Kota Payakumbuh masih memanfaatkan pelataran toko dan bahu jalan. Jumlah titik parkir yang dikelola UPTD parkir kondisi awal Tahun 2013 sebanyak 25 titik yang tersebar pada jalan-jalan utama di pusat kota Payakumbuh   11  

2.3. Kinerja Pelayanan

Tingkat capaian kinerja Dinas Perhubungan dan Komunikasi berdasarkan sasaran target Rencana Strategis Dinas Tahun 2008 – 2012 NO PROGRAM KEGIATAN HASIL YANG DICAPAI KET I Program Pembangunan Prasarana dan fasilitas perhubungan Kegiatan: 1. Penyusunan kebijakan, norma, standar dan prosedur bidang perhubungan Terlaksanya penyusunan sebanyak 5 lima buah Ranperda di bidang perhubungan dan komunikasi dan telah di perdakan sebanyak 2 dua buah II Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Fasilitas LLAJ Kegiatan : 1. Rehabilitasi pemeliharaan prasaranafasilitas lalu lintas Terlaksananya pemeliharaan sebanyak 16 enam belas unit traffic light dan warning light. III Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Kegiatan : 1. Pengumpulan dan analisis data base pelayanan angkutan 2. Pemilihan dan pemberian penghargaan sopir juru mudi awak angkutan umum teladan 3. Koordinasi dalam peningkatan pelayanan angkutan 4. Peningkatan disiplin masyarakat menggunakan angkutan 5. Penciptaan keanaman dan kenyamanan penumpang di lingkungan terminal Terlaksananya pengadaan software data base faslitas lalu lintas dan angkutan jalan Terlaksanyanya pemilihan serta pemberian penghargaan kepada sopir angkutan umum teladan tingkat Kota Payakumbuh sebanyak 2 dua orang tiap tahun Terlaksananya pengaturan dan pengamanan lalu lintas dan angkutan jalan dengan koordinasi dengan instansi terkait Ikut sertanya Kota Payakumbuh dalam Lomba Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Kota Tingkat Nasional dengan meraih 5 lima plakat Wahana Tata Nugraha Terlaksananya pengaturan dan pengamanan di lingkungan terminal IV Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Kegiatan : 1. Pengadaan rambu-rambu lalu lintas 2. Pengadaan marka jalan 3. Pengadaan pagar pengaman jalan 4. Pengadaan APILL Terlaksananya pemasangan rambu-rambu lalu lintas sebanyak 250 buah Terlaksananya pemeliharaan marka jalan sebesar 4000 m2 Terlaksananya pemasangan pagar pengaman jalan sepanjang 350 m Terlaksananya pemasangan APILL sebanyak 2 dua unit V Program Peningkatan Kelaikan Pengujian Kendaraan Bermotor Kegiatan : 1. Pembangunan Balai Pengujian Kendaraan Bermotor 2. Pengadaan Bahan-bahan operasional pengujian kendaraan bermotor Terlaksananya pembangunan gedung pengujian kendaraan bermotor sebanyak 1 satu unit gedung uji Tersedianya bahan operasional pengujian kendaraan bermotor selama 5 lima tahun   12   VI Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Masa Kegiatan : 1. Pembinaan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi Terlaksananya pendataan, perizinan dan pengawasan penyedia jasa telekomunikasi VII Program Pengendalian Keamanan dan Peningkatan Pelayanan Parkir 1. Koordinasi dalam peningkatan pelayanan parkir Terlaksananya pelayanan parkir di bahu badan jalan umum

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Dalam pengembangan pelayanan Dinas Perhubungan dan Komunikasi selalu dihadapkan kepada tantangan-tantangan. Tetapi walaupun demikian masih terdapat peluang yang cukup besar dalam pengembangan pelayanan kepada masyarakat. Berdasarkan hasil analisis terhadap Renstra Kementerian Perhubungan, Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Propinsi Sumatera Barat, telaah RTRW serta analisis Kajian Lingkungan Hidup Strategis didapatkan tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan Dinas Perhubungan dan Komunikasi Payakumbuh untuk lima tahun kedepan. 1. Tantangan pengembangan pelayanan Tantangan dalam pengembangan pelayanan adalah sebagai berikut : a. Terbatasnya sumberdaya daerah terutama sumberdaya keuangan daerah. b. Kepemilikan tanah di Kota Payakumbuh yang sebagian besar merupakan tanah ulayat, dimana untuk pembebasan tanah bagi pembangunan sektor transportasi sangat sulit dalam pembebasannya. c. Lahan yang tersedia untuk pengembangan pembangunan sarana dan prasarana perhubungan merupakan lahan produktif. d. Pertumbungan ekonomi yang besar menyebabkan tingginya urbanisasi yang berdampak kepada tumbuhnya pemukiman-pemukinan baru. e. Pemilihan kendaraan pribadi sebagai moda transportasi menyebabkan penurunan kinerja angkutan umum serta menambah resiko kemacetan lalu lintas. 2. Peluang pengembangan pelayanan Walaupun tantangan untuk lima tahun kedepan cukup besar, tetapi masih terselip beberapa peluang dalam pengembangan pelayanan, diantaranya : a. Letak geografis Kota Payakumbuh yang terletak pada pintu gerbang Propinsi Sumatera Barat dengan Propinsi Riau. b. Kondisi topografi yang datar serta minim resiko bencana alam. c. Terjalinnya koordinasi yang cukup baik dengan instansi vertikal dan horizontal.