Uji Reliabilitas Analisis Regresi Linier Sederhana Identifikasi Determinan R

Tabel 4.6 Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Keterangan VAR00001 59.9655 82.534 .562 .881 Valid VAR00002 59.8276 82.362 .672 .874 Valid VAR00003 59.8621 83.195 .754 .871 Valid VAR00004 59.6897 87.865 .648 .877 Valid VAR00006 59.6552 92.948 .419 .884 Valid VAR00007 59.6207 91.672 .461 .883 Valid VAR00010 59.3103 83.793 .470 .887 Valid VAR00011 59.5517 89.685 .379 .887 Valid VAR00013 59.7241 91.135 .411 .885 Valid VAR00016 59.3103 90.150 .528 .881 Valid VAR00017 59.4828 89.687 .650 .878 Valid VAR00021 59.6207 91.958 .441 .884 Valid VAR00023 59.8621 85.409 .712 .873 Valid VAR00024 59.6552 85.520 .779 .872 Valid VAR00025 59.6897 86.722 .603 .877 Valid VAR00028 59.4828 93.544 .368 .886 Valid Tabel 4.6 diatas menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan valid, selanjutnya dilakukan uji reliabilitas.

4.5 Uji Reliabilitas

Pengujian dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 17.00 dengan kriteria sebagai berikut : a. Jika r alpha positif atau lebih besar dari r tabel maka dinyatakan reliabel. b. Jika r alpha negatif atau r alpha lebih kecil dari r tabel maka dinyatakan tidak reliable. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .887 16 Dari Tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha bernilai 0.887 menurut Ghozali, 2005 dan Kuncoro 2003, suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha 0,60 atau nilai Cronbach’s Alpha 0.80 berdasarkan data diatas maka seluruh butir dinyatakan reliabel.

4.6 Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yaitu Budaya Mutu X terhadap Prestasi Kerja Y sebagai variabel terikat. Persamaan regresinya adalah sebagai berikut: Y = a + bX Analisis regresi linier sederhana dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 17.00, dapat dilihat pada Tabel 4.8 sebagai berikut: Tabel 4. 8 Analisis Regresi Linier Sederhana Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 20.947 3.758 5.574 .000 Budaya Mutu .635 .068 .698 9.358 .000 a. Dependent Variable: Prestasi Kerja Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil pengolahan pada tabel 4. 8 dapat dirumuskan model persamaan regresi linier sederhana sebagai berikut: Y = 20,947 + 0,635 X Pada persamaan tersebut dapat dilihat bahwa Budaya Mutu X memiliki kemampuan secara signifikan untuk mempengaruhi Prestasi Kerja Y pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaia Negara Medan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan di bawah 0.05. Budaya Mutu mempunyai koefisien regresi positif yang membuktikan kontribusinya terhadap Prestasi Kerja.

4.7 Identifikasi Determinan R

2 Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independent atau predictornya. Range nilai dari R 2 adalah 0-1. 0 ≤ R 2 ≤ 1 semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan amat terbatas, sebaliknya semakin mendekati satu model semakin baik Situmorang, 2010:144. Tabel 4.9 Identifikasi Determinan R 2 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .698 a .488 .482 4.910 a. Predictors: Constant, Budaya Mutu Universitas Sumatera Utara Erat tidaknya suatu hubungan variabel dapat dilihat dengan menggunakan tabel 4. 10 berikut ini: Tabel 4. 10 Tabel Hubungan antar variabel Nilai Interpretasi 0,0 – 0,19 Sangat Tidak Erat 0,2 – 0,39 Tidak Erat 0,4 – 0,59 Cukup Erat 0,6 – 0,79 Erat 0,8 – 0,99 Sangat Erat Sumber: Situmorang dkk 2010:145 Hasil Pengujian: Berdasarkan hasil pengujian indentifikasi determinan pada tabel 4. 10 menunjukkan bahwa: a. Nilai R = 0.698 berarti hubungan antara Budaya Mutu X terhadap Prestasi Kerja Y sebesar 69,8. Artinya hubungannya erat, untuk memastikannya dapat dilihat pada Tabel 4.7. b. Adjusted R Square sebesar 0.482 atau 48,2 artinya variabel Budaya Mutu yang dapat dijelaskan oleh prestasi kerja sedangkan sisanya 51,8 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini, seperti hubungan yang saling menguntungkan dengan pemasok.

4.7 Uji Signifikan Parsial uji-t