bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.”
Berdasarkan pengertian diatas, maka penelitian yang dilakukan adalah dengan metode deskriptif kuantitatif yaitu suatu bentuk penelitian yang
berdasarkan data yang dikumpulkan selama penelitian secara sistematis mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari obyek yang diteliti dengan menggabungkan
hubungan antar variabel yang terlibat didalamnya, kemudian diinterpretasikan berdasarkan teori-teori dan literatur-literatur yang berhubungan pengendalian
intern penggajian dan gaji karyawan. Metode ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang cukup jelas atas masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini
penulis memperoleh data dengan menggunakan kuesioner tertutup yang telah diberi skor, dimana data tersebut nantinya akan dihitung secara statistik.
Penelitian ini hanya membahas pengaruh penerapan budaya mutu dalam sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 terhadap prestasi kerja, dimana budaya
mutu dalam sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 sebagai variabel bebas independent variable dan prestasi kerja sebagai variabel terikat dependent
variabel.
3.2 . Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini akan dilakukan pada Kantor Regional VI – Badan Kepegawaian Negara Medan, Jl. Letjen. T.B. Simatupang No. 124 Pinang Baris –
Medan Sumatera Utara sedangkan waktu penelitian akan dilakukan pada bulan Mei 2013 sampai dengan Juni 2013.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Batasan Operasional Variabel
Penelitian ini hanya dibatasi pada karyawan di Bidang Status Kepegawaian dan Pensiun dan Bidang Mutasi Kantor Regional VI Badan
Kepegawaian Negara Medan. Penulis membatasi atau memberikan batasan operasional bahwa penelitian ini hanya melihat pada pengaruh penerapan budaya
mutu dalam sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 X sebagai variabel bebas independent terhadap prestasi kerja Y sebagai variabel terikat dependent.
3.4. Defenisi Operasional Variabel
Definisi operasional dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Kinerja prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang
didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. b. Budaya Mutu Budaya Kualitas merupakan pola nilai-nilai keyakinan
dan harapan yang tertanam dan berkembang dikalangan anggota organisasi mengenai pekerjaannya untuk menghasilkan produk dan jasa
yang berkualitas, Hardjosoedarmo 1999.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi
Indikator Skala
Pengu kuran
Budaya Mutu dalam
sistem manajemen
mutu ISO 9001:2008
X Budaya Mutu Budaya
Kualitas merupakan pola nilai-nilai keyakinan dan
harapan yang tertanam dan berkembang dikalangan
anggota organisasi mengenai pekerjaannya untuk
menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas,
Hardjosoedarmo 1999. 1. Fokus Pelanggan
2. Kepemimpinan 3. Keterlibatan orang
4. Pendekatan proses 5. Pendekatan sistem
terhadap manajemen 6. Peningkatan terus
menerus 7. Pendekatan Fakta
dalam mengambil keputusan
Likert
Prestasi Kerja Y
suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam
melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya
yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan
kesungguhan serta waktu 1. Kuantitas hasil kerja
2. Kuanlitas hasil kerja 3. Kecepatan waktu dari
hasil 4. Kehadiran
5. Kemampuan bekerja sama
Likert
Sumber : Hardjosoedarmo 1999 Vincent Gasperz 2002, Subekhi 2012. Data Diolah 2013
3.5. Skala Pengukuran Variabel