BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Seiring dengan tuntutan masyarakat Pegawai Negeri Sipil PNS dan Pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang semakin tinggi terhadap kinerja instansi
pemerintah di bidang pelayanan kepegawaian, membuat Badan Kepegawaian Negara BKN sebagai instansi yang bertanggung jawab terhadap pelayanan
kepegawaian selalu berbenah diri untuk mampu menjawab tantangan tersebut. Sampai saat ini, bahwa eksistensi Badan Kepegawaian Negara, tidak terlepas dari
pemikiran dan perjuangan para pendahulunya. Sejarah BKN sekarang ini diawali dengan nama “ Kantor Urusan Pegawai Kantor Loor Algemene Personele
Zaken yang dibentuk oleh Gubernur Hindia Belanda, yang menangani tugas- tugas kepegawaian pada saat itu. Kemudian kurang dari 3 tahun setelah Indonesia
merdeka, tepatnya 30 Mei 1948, Pemerintah Republik Indonesia membentuk Kantor Urusan Kepegawaian KUP, yang mempunyai tugas pokok menurusi
segala sesuatu mengenai kedudukan dan |gaji Pegawai Negeri, serta mengawasi supaya peraturan-peraturan kepegawaian dijalankan secara tepat.Pada tahun 1950,
KUP Yogyakarta dan Djawatan Umum Urusan Pegawai Jakarta digabung menjadi satu dengan KUP yang berkedudukan di Jakarta. Dalam
perkembangannya, pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1972, mengubah fungsi KUP yang awalnya hanya menangani hal-hal yang lebih
Universitas Sumatera Utara
bersifat administratif, ditingkatnkan fungsinya menjadi institusi yang melakukan pembinaan kepegawaian dengan nama Badan Administrasi Kepegawaian Negara
BAKN. Seiring dengan berbagai perubahan dalam upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas manajemen sumber daya manusia, maka ruang lingkup BAKN
semakin diperkuat dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974. Sejalan dengan hal tersebut, untuk lebih meningkatkan pelayanan PNS di daerah,
BAKN membentuk Kantor Wilayah Kanwil,yang sampai tahun 1997 telah dibentuk 6 enam Kantor Wilayah BAKN dan salah satunya adalah Kantor
Regional VI BAKN Medan,. Keputusan tentang Kantor Wilayan BKN, diatu delam Keputusan Kepala BAKN Nomor 57 Tahun 1997. Sejalan dengan
dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, dan untuk mendorong desentralisasi urusan kepegawaian kepada daerah,
maka dikeluarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999, tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.
Atas dasar perubahan tersebut, nomenklatur Badan Administrasi Kepegawaian Negara BAKN diubah menjadi Badan Kepegawaian Negara BKN yang
ditetapkan dengan Keputusan Presiden Nomor 95 Tahun 1999 dengan tugas pokok adalah membantu Presiden dalam peneyelenggaraan Kepegawaian Negara.
Dalam rangka terciptanya sumber daya manusia SDM Aparatur Negara yang professional dan berkualitas dan bermoral, maka dengan keputusan Kepala BKN
Nomor : 03KEP2000, tanggal 18 Januari 2000, nomenklatur Kantor Wilayah BAKN juga dirubah menjadi Kantor Regional BKN diseluruh Indonesia, dan
sampai saat ini telah terbentuk 12 dua belas Kantor Regional BKN yang ada
Universitas Sumatera Utara
didaerah, hal ini dilandasi dengan pemikiran supaya pelayanan kepegawaian yang diberikan oleh BKN maupun Kantor Regional BKN semakin dengan yang
dilayani, sehingga akan menuju pelayanan yang mengandung prinsip efisien dan efektif. Kantor Regional VI BKN Medan, sampai tahun 2000 memiliki wilayah
kerja 4 propinsi yaitu : 1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam NAD, 2. Provinsi Sumatera Utara Sumut, 3. Provinsi Sumatera Barat Sumbar dan
Provinsi Riau. Dan pada tahun 2006, dibentuk Kantor Regional XII Pekanbaru, sehingga wilayah kerja kantor Regional VI BKN tinggal 2 provinsi yaitu: 1.
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan 2. Provinsi Sumatera Utara. Secara khusus pada tahun 2006, BKN memberi tugas dan tanggung jawab serta
kewenangan yang lebih besar kepada seluruh Kantor Regional BKN yang ada di daerah, khususnya dalam kegiatan Penyelesaian Penetapan NIP CPNS Daerah,
dimana sebelumnya penetapan NIP CPNS adalah tersentralisasi dan dilaksanakan di BKN Jakarta, hal ini menunjukkan suatu komitmen dan kesungguhan BKN
dalam memberikan pelayanan yang semakin cepat kepada seluruh instansi didaerah sesuai dengan wilayah kerja masing-masing Kantor Regional.
Dilingkungan Kantor Regional VI BKN secara umum, dan khususnya Bidang Status Kepegawaian dan Pensiun, telah dilakukan upaya-upaya perbaikan dalam
segala aspek, yang tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan dibidang kepegawaian yang semakin baik. Perbaikan-perbaikan dimaksud mulai dari
perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas SDM, pembuatan Standar Operasional Prosedur SOP, penggunaan Teknologi yang semakin baik, dan juga
Mekanisme Kerja yang jelas. Khusus dalam peningkatan kualitas sumber daya
Universitas Sumatera Utara
manusia, upaya yang telah dilakukan adalah dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan tentang Personal Effectiveness sebanyak 2 angkatan, dan juga pelatihan
Tim Perumus dan Assessor, semua kegiatan yang dilakukan adalah dalam rangka upaya pemberian pelayanan kepegawaian yang semakin baik dan
berkesinambungan.
4.1.2 Visi, Misi dan Motto Perusahaan
Visi Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Kanreg VI BKN :
Mewujudkan Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara sebagai unit terdepan dalam pelayanan Kepegawaian Pegawai Negeri Sipil
Misi Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Kanreg VI BKN:
1. Memberikan Pelayanan Mutasi Kepegawaian yang tepat waktu, cepat, dan
cermat 2.
Memberikan pelayanan pensiun yang tepat waktu, tepat orang dan benar 3.
Menetapkan Nomor Identitas Pegawai NIP bagi CPNS 4.
Memberikan pelayanan Kartu Pegawai KARPEG, Kartu Isteri KARIS dan Kartu Suami KARSU
5. Melaksanakan pemeliharaan dokumen dan arsip kepegawaian, menyajikan
info kepegawaian yang rapi, akurat, mudah disimpan dan cepat ditemukan 6.
Melakukan koordinasi pelaksanaan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian 7.
Melaksanakan koordinasi rencana dan program pengelolaan personil, kerjasama dibidang pengawasan kepegawaian
Universitas Sumatera Utara
8. Melaksanakan kegiatan penguatan kelembagaan dan meningkatkan kapasitas
SDM berbasis kompetensi 9.
Memberikan informasi publik 10. Melakukan koordinasi antar lembaga.
Motto Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Kanreg VI BKN :
” Kepuasan anda adalah kebanggaan kami”.
4.1.3 Struktur Organisasi
Struktur menggambarkan susunan atau komposisi dengan meletakkan dasar hubungan dengan bagian-bagian satu sama lain dalam bentuk susunan.
Struktur dituangkan berbentuk organisasi sebagai wadahnya. Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan memiliki struktur organisasi dalam
operasionalnya. Dengan adanya struktur organisasi, maka setiap bagianseksi dapat
menempatkan diri dengan baik sesuai spesialisasi pekerjaan, tanggung jawab, dan wewenang setiap bagiandivisi.
4.2 Analisis Deskriptif