Ira Oktarini, 2014 Efektivitas Teknik Modeling Untuk Peningkatan Pengendalian Diri Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
melakukan pre-test dan post-test pada kedua kelompok untuk mengukur kontribusi perlakuan terhadap pengendalian diri pada dua kelompok siswa
yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada kelompok pertama yaitu kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan teknik
modeling dan pada kelompok kedua yaitu kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Perbedaan hasil pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
dapat menunjukkan efektif atau tidaknya perlakuan teknik pemodelan yang diberikan kepada kelompok eksperimen.
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
1. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yakni variabel independen bebas variabel dependen terikat. Adapun dua jenis variabel tersebut
dipaparkan dalam uraian berikut. a.
Variabel Independenvariabel bebas X Variabel dependen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi penyebab. Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai variabel bebas adalah teknik modeling.
b. Variabel dependenvariabel terikat Y
Variabel dependenterikat merupakan variabel yang keberadaannya bergantung pada variabel bebas dengan kata lain variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi sebab akibat. Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai variabel terikat adalah pengendalian diri self-
control. Hubungan antar kedua variabel tersebut dapat digambarkan sebagai
berikut.
Ira Oktarini, 2014 Efektivitas Teknik Modeling Untuk Peningkatan Pengendalian Diri Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Definisi Operasional Variabel
Operasional variabel diuraikan sebagai berikut. a.
Teknik Modeling Teknik modeling merupakan suatu upaya bantuan oleh peneliti selaku
konselor kepada siswa untuk mengubah tingkah laku dan pemikiran siswa ke arah yang lebih baik, melalui pengamatan terhadap model. Pengamatan
terhadap model dilakukan dengan bentuk live modeling dan model modeling simbolis.
b. Pengendalian Diri
Secara operasional, pengendalian diri yang dimaksud dalam penelitian adalah kemampuan yang dimiliki siswa dalam menyusun, membimbing,
mengatur dan mengarahkan bentuk perilakunya yang dapat membawa kearah lebih positifbaik, yang ditandai dengan dimilikinya oleh siswa
indikator sebagai berikut. 1
Behavioral control Kemampuan mengontrol perilaku diperinci menjadi dua komponen,
yaitu mengatur pelaksanaan regulated administration dan kemampuan memodifikasi stimulus stimulus modifiability. Kemampuan mengatur
pelaksanaan merupakan kemampuan individu untuk menentukan siapa yang mengendalikan situasi atau keadaan, dirinya sendiri atau sesuatu
diluar dirinya. Individu yang kemampuan mengontrol dirinya baik akan mampu mengatur perilaku dengan menggunakan kemampuan dirinya
dan apabila tidak mampu individu akan menggunakan sumber eksternal. Kemampuan mengatur stimulus merupakan kemampuan
untuk mengetahui bagaimana dan kapan suatu stimulus yang tidak dikehendaki dihadapi.
2 Cognitive control
Merupakan kemampuan individu dalam mengelola informasi yang tidak
Ira Oktarini, 2014 Efektivitas Teknik Modeling Untuk Peningkatan Pengendalian Diri Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
diinginkan dengan cara menginterpretasi, menilai, atau menggabungkan suatu kejadian dalam suatu kerangka kognitif sebagai adaptasi
psikologis atau untuk mengurangi tekanan. Aspek cognitive control terdiri atas dua komponen, yaitu memperoleh informasi information
gain dan melakukan peniaian appraisal. Dengan informasi yang dimiliki oleh individu mengenai suatu keadaan yang tidak
menyenangkan, individu dapat mengantisipasi keadaan keadaan yang tidak menyenangkan dengan berbagai pertimbangan. Melakukan
penilaian berarti individu berusaha menilai dan menafsirkan suatu keadaan atau peristiwa dengan cara memperhatikan aspek-aspek positif
secara objektif. 3
Decisional control Merupakan kemampuan seseorang untuk memilih hasil atau suatu
tindakan berdasarkan pada sesuatu yang diyakini atau disetujuinya. Kendali diri dalam menentukan pilihan akan berfungsi baik dengan
adanya suatu kesempatan, kebebasan, atau kemungkinan pada diri individu untuk memilih berbagai kemungkinan tindakan.
D. Pengembangan Instrumen Penelitian