Uji t Parsial Persamaan Regresi Ganda

R Rina Permatasari, 2015 PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU DI SMK KENCANA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Page 34 5. Pada kotak dialog tersebut, kemudian check list input tabel in first now 6. Pada option min value isikanpilih 1 dan max value isikanpilih 5 7. Masih pada option, check list display summary 8. Selanjutnya pada output, tentukan cell output, hasilnya akan ditempatkan di sel mana. Lalu klik “OK”.

3.2.6.2 Teknik Analisis Data Inferensial

Statistik inferensial meliputi statistik parametris yang digunakan agar data interval. Analisis data ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah nomor 4, 5, dan 6 agar mengetahui seberapa besar pengaruh komitmen dan motivasi berprestasi terhadap kinerja guru di SMK Kencana Bandung. Dalam penelitian ini, hipotesis yang telah dirumuskan akan diuji dengan statistik parametris antara lain dengan menggunakan t-test dan persamaan regresi ganda.

1. Uji t Parsial

Uji hipotesis secara parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat menggunakan uji t. Berikut ini adalah langkah-langkah dengan menggunakan uji t : a. Merumuskan hipotesis, Uji Hipotesis nol H dan hipotesis alternatif H a : H : β 1 = 0 : Tidak ada pengaruh positif variabel komitmen terhadap variabel kinerja. H 1 : β 1 ≠ 0 : Ada pengaruh positif variabel komitmen terhadap variabel kinerja H : β 2 = 0 : Tidak ada pengaruh positif variabel motivasi R Rina Permatasari, 2015 PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU DI SMK KENCANA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Page 35 berprestasi terhadap variabel kinerja. H 1 : β 2 ≠ 0 : Ada pengaruh positif variabel motivasi berprestasi terhadap variabel kinerja. b. Menentukkan uji statistika yang sesuai, yaitu: � = �√ n − k − − � c. Menentukan taraf nyata, taraf nyata yang digunakan adalah α = 0,05 serta menentukan nilai t tabel pada derajat bebas db= n-2. Dimana n adalah jumlah responden yang dilibatkan.. Nilai T hitung dibandingkan T tabel dengan dengan ketentuan sebagai berikut : Jika T hitung T tabel, maka H ditolak, H 1 diterima. Jika T hitung T tabel , maka H diterima, H 1 ditolak.:

2. Persamaan Regresi Ganda

Persamaan regresi ganda menurut Muhidin 2010, hlm. 56, “persamaan regresi ganda adalah persamaan matematik yang memungkinkan untuk meramalkan nilai-nilai suatu peubah tak bebas Y dari nilai-nilai dua atau lebih peubah bebas X 1 , X 2, ...., X i”. Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 + ……………b k x k + Keterangan : x, x 1, x 2 ……..x k = variabel-variabel a, b 1, b 2 ……..b k = bilangan konstan konstanta koefisien variabel 1 Menentukan rumusan hipotesis H dan H 1 H : R = 0 : Tidak ada pengaruh variabel X 1 dan X 2 terhadap variabel Y. H 1 : R ≠ 0 : Ada pengaruh variabel X 1 dan X 2 terhadap variabel Y. R Rina Permatasari, 2015 PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU DI SMK KENCANA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Page 36 2 Menentukan uji statistika yang sesuai, yaitu : � = � Untuk menentukan nilai uji F di atas, adalah Sudjana, 1996, hlm. 91 a. Menentukan jumlah kuadrat regresi dengan rumus: JK reg = � ∑ + � ∑ +⋯+ � � ∑ � b. Menentukan jumlah kuadrat residu dengan rumus: JK res = ∑ − ∑ � - JK reg c. Menghitung nilai dengan rumus: F hitung = eg � e �−� Dimana: k = banyaknya variabel bebas 3 Menentukan nilai kritis α atau nilai tabel F dengan derajat kebebasan untuk db 1 = k dan db 2 = n-k-1. 4 Membandingkan nilai uji F terhadap nilai tabel F dengan kriteria pengujian: Jika F hitung F tabel, maka H ditolak, Ha diterima. Jika F hitung ≤ F tabel, maka H diterima, Ha ditolak. 5 Membuat kesimpulan

3.2.7 Pengujian Hipotesis