Uji Homogenitas Pengujian Persyaratan Analisis Data

R Rina Permatasari, 2015 PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU DI SMK KENCANA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Page 26 Kolom 7 : Selisis Empirical Proportion dengan Theoritical Proportion dengan cara mencari selisi kolom 4 dan kolom 6 Kolom 8 : Nilai mutlak, artinya semua nilai harus bertanda positif. Tandai selisih mana yang paling besar nilainya. Nilai tersebut adalah D hitung. Selanjutnya menghitun D tabel pada a = 0,05 dengan cara ,886 √� . Kemudian membuat kesimpulan dengan kriteria: 1. D hitung D tabel, maka H diterima, artinya data berdistribusi normal 2. D hitung ≥ D tabel, maka H 1 diterima, artinya data tidak berdistribusi normal

3.2.5.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas, dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat sampel yang terpilih menjadi responden berasal dari kelompok yang sama. Dengan kata lain, bahwa sampel yang diambil memiliki sifat-sifat yang sama atau homogen. Pengujian homogenitas dalam penelitian ini menggunakan uji Barlett. Kriteria yang penulis gunakan adalah nilai hitung � , maka H menyatakan skornya homogen ditolak. Nilai hitung diperoleh dengan rumus berikut: χ 2          2 1 . 10 1 LogS db B n Somantri dan Muhidin, 2006, hlm. 294 Dimana : S 1 2 = varians tiap kelompok data db 1 = n – 1 = derajat kebebasan tiap kelompok R Rina Permatasari, 2015 PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU DI SMK KENCANA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Page 27 B = Nilai Barlett = Log S 2 gab ∑db 1 S 2 gab = varians gabungan =    d b S d b S i gab 2 2 . Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian homogenitas dengan uji Barlett yaitu: 1. Menentukan kelompok-kelompok data, dan menghitung varians untuk tiap kelompok tersebut; 2. Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses perhitungan, dengan model sebagai berikut: Tabel 3.8 Model Tabel Uji Barlett Data db=n-1 S 1 2 Log S 1 2 db.Log S 1 2 db. S 1 2 1 2 3 … … Σ Sumber : Muhidin 2010, hlm. 97 3. Menghitung varians gabungan. 2 g a b S = Varians gabungan = 2 ga b S =   db dbS i 2 i. Menghitung log dari varians gabungan. ii. Menghitung nilai Barlett. B = Nilai Barlett = Log S 2 gab Σdb 1 iii. Menghitung nilai χ 2 . R Rina Permatasari, 2015 PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU DI SMK KENCANA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Page 28 χ 2          2 1 . 10 1 LogS db B n Dimana : 2 i S = Varians tiap kelompok data iv. Menentukan nilai dan titik kritis pada α = 0,05 dan db = k – 1 v. Membuat kesimpulan. a Nilai hitung χ 2 nilai tabel χ 2 , H o diterima variasi data dinyatakan homogen. b Nilai hitung χ 2 nilai tabel χ 2 ,H o ditolak variasi data dinyatakan tidak homogen.

3.2.5.3 Uji Linieritas