R Rina Permatasari, 2015 PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU DI SMK
KENCANA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Page 24
6. Menghitung jumlah skor item yang diperoleh dari masing-masing
responden 7.
Menghitung nilai koefisien korelasi
product moment
untuk setiap item angket dari skor-skor yang diperoleh.
8. Menghitung jumlah skor masing-masing item-item yang diperoleh
9. Menghitung jumlah kuadrat masing-masing item-item yang diperoleh
10. Menghitung nilai varians masing-masing item dan varians total
11. Menghitung nilai koefisien alfa
12. Membandingkan nilai koefisien korelasi
product moment
hasil perhitungan dengan nilai koefisien korelasi
product moment
yang terdapat di tabel. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada
derajat bebas db n-2. Dimana n adalah jumlah responden yang dilibatkan dalam validitas adalah 20 orang, sehingga diperoleh db =
20- 2 = 18 dan α = 5
13. Membuat kesimpulan dengan cara membandingkan nilai hitung r dan
nilai tabel r. Kriterianya : a. Jika r
xy
hitung r
tabel
, maka reliabel b.
Jika r
xy
hitung ≤ r
tabel
, maka tidak reliabel
3.2.5 Pengujian Persyaratan Analisis Data
3.2.5.1 Uji Normalitas
Tujuan dilakukannya pengujian normalitas adalah untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. Hal tersebut penting diketahui dengan
ketepatan pemilihan uji statistik yang akan digunakan. Ada beberapa teknik yang digunakan untuk menguji normalitas data. Di dalam penelitian ini penulis
menggunakan pengujian normalitas dengan uji
Liliefors
. Kelebihan
Liliefors Test
yaitu perhitungannya yang sederhana. Langkah kerja uji normalitas dengan metode
Liliefors
menurut Muhidin dan Abdurahman 2009, hlm. 73 sebagai berikut:
R Rina Permatasari, 2015 PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU DI SMK
KENCANA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Page 25
a. Susunlah data dari kecil ke besar. Setiap data ditulis sekali, meskipun
ada data yang sama. b.
Periksa data, beberapa kali munculnya bilangan-bilangan itu frekuensi harus ditulis.
c. Dari frekuensi susun frekuensi kumulatifnya.
d. Berdasarkan frekuensi kumulatif, hitunglah proposi empirik
observasi. e.
Hitung nilai z untuk mengetahui
Theoritical Proportion
pada tabel z. f.
Menghitung
Theoritical Proportion
. g.
Bandingkan
Empirical Proportion
dengan
Theoritical Proportion
kemudian carilah selisih terbesar di dalam titik observasi antara kedua proporsi,
h. Buat kesimpulan, dengan kriteria uji jika D hitung D n,a dimana n
adalah jumlah sampel dan a = 0,05, maka
H
diterima. Bentuk hipotesis Statistik yang akan diuji adalah:
H : X mengikuti distribusi normal
H
1
: X tidak mengikuti distribusi normal
Berikut ini merupakan tabel distribusi pembantu untuk pengujian normalitas data.
Tabel 3.7
Tabel Distribusi Pembantu untuk Pengujian Normalitas Data
X f
Fk S
n
X
i
Z F
X
i
S
n
X
i
- F
X
i
| S
n
X
i
- F
X
i
|
1 2
3 4
5 6
7 8
Sumber : Muhidin 2010, hlm. 94 Keterangan:
Kolom 1 : Susunan data dari kecil ke besar
Kolom 2 : Banyak data ke i yang muncul
Kolom 3 : Frekuensi kumulatif. Formula, fk = f + fksebelumnya
Kolom4 : Proporsi empirik observasi. Formula, S
n
X
i
= fkn Kolom 5
: Nilai Z, formula, Kolom 6
:
Theoritical Proportion
tabel z : Proporsi kumulatif Luas Kurva Baku dengan cara melihat nilai z pada tabel
distribusi normal.
R Rina Permatasari, 2015 PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU DI SMK
KENCANA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Page 26
Kolom 7 : Selisis
Empirical Proportion
dengan
Theoritical Proportion
dengan cara mencari selisi kolom 4 dan kolom 6
Kolom 8 : Nilai mutlak, artinya semua nilai harus bertanda positif.
Tandai selisih mana yang paling besar nilainya. Nilai tersebut adalah D hitung.
Selanjutnya menghitun D tabel pada a = 0,05 dengan cara
,886 √�
. Kemudian membuat kesimpulan dengan kriteria:
1. D hitung D tabel, maka H
diterima, artinya data berdistribusi normal 2.
D hitung ≥ D tabel, maka H
1
diterima, artinya data tidak berdistribusi normal
3.2.5.2 Uji Homogenitas