Dari Gambar 2.1 dapat dilihat komponen antrian ,yaitu ;
1. Sumber Kedatangan
Setiap masalah antrian melibatkan kedatangan ,misalnya orang , mobil atau panggilan telepon untuk dilayani. Unsur ini sering disebut proses
input. Proses input meliputi sumber kedatangan calling population dan cara terjadinya kedatangan yang umumnya proses random.
2. Fasilitas Pelayanan
Pelayanan dapat terdiri dari satu atau lebih pelayan atau satu atau lebih fasilitas pelayanan. Contohnya pada sebuah check out counter dari suatu
supermarket terkadang hanya ada seorang pelayan, tetapi bisa juga diisi seorang kasir dengan pembantunya untuk memasukkan barang barang ke
kantong plastik. Sebuah bank dapat memperkerjakan satu atau banyak teller. Disamping itu ,perlu diketahui cara pelayanan dirampungkan ,yang
kadang-kadang merupakan proses acak.
3. Antrian
Inti dari analisis antrian adalah antri itu sendiri. Timbulnya antrian terutama tergantung dari sifat kedatangan dan proses pelayanan. Penentu
antrian yang lain adalah adalah disiplin antrian[2]. Disiplin antrian adalah aturan yang menjelaskan cara melayani pengantri,
misalnya datang lebih awal dilayani lebih awal dikenal dengan singkatam FCFS First Come First Serve atau datang terakhir dilayani terlebih dahulu Last come
First Serve, berdasarkan prioritas, berdasarkan abjad, berdasarkan janji, dan lain lain. Jika tak ada antrian berarti terdapat pelayan yang menganggur atau kelebihan
Universitas Sumatera Utara
fasilitas pelayanan. Disiplin antrian adalah aturan yang menjelaskan cara melayani pengantri. Ada 5 bentuk disiplin pelayanan yang biasa digunakan, yaitu :
1. First Come First Served FCFS atau First In First Out FIFO artinya
lebih dulu datang sampai, lebih dulu dilayani keluar, misalnya antrian pada loket karcis kereta api.
2. Last Come First Served LCFS atau Last In FirstOut LIFO artinya,
yang tiba terakhir yang lebih dulu keluar. Misalnya, sistem antrian dalam elevator pada lantai yang sama.
3. Service In Random Order SIRO artinya, panggilan didasarkan pada pe-