BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Eksperimental Laboratorium Komparatif
4.2 Tempat dan Waktu
Tempat : 1. Departemen Konservasi Fakultas Kedokteran Gigi USU 2. Laboratorium pusat penelitian FMIPA USU
Waktu : 6 bulan
4.3 Sampel Penelitian
Pada penelitian ini, disiapkan spesimen yang dicetak dalam mould berbahan poly tetrafluoro ethylene PTFE atau teflon, sesuai dengan penelitian Petri et al 2006.
15
Ukuran spesimen untuk mengukur compressive strength dari bahan SIK modifikasi resin nano ini adalah diameter 4 mm x tinggi 6 mm. Ukuran ini sesuai dengan ketentuan ISO
untuk pengukuran compressive strength.
7,8
Untuk pembuatan
mould tersebut, peneliti menggunakan syringe insulin yang berdiameter 4 mm karena syringe terbuat dari bahan PTFE. Spesimen terdiri dari SIK
modifikasi resin nano dan SIK modifikasi resin nano yang ditambahkan dengan kitosan nano dari blangkas dengan persen berat 0,015 dan 0,45.
4.4 Besar
Sampel
Penentuan besar sampel dan penambahan persen berat kitosan berdasarkan penelitian Petri et al 2006 terhadap flexural strength dan pelepasan ion fluor SIK
konvensional dengan penambahan kitosan fluka bermolekul rendah dengan variasi persen berat yaitu 0.0044, 0.012, 0.025, dan 0.045, yang mana dalam satuan gram berat
kitosan yang ditambahkan masing-masing adalah 0.00001 gram, 0.00003 gram, 0.00006 gram, dan 0.00012 gram 0.27 gram. Namun karena keterbatasan sarana dan prasarana,
timbangan mencapai 6 digit tidak ada, sehingga persen berat kitosan tidak dapat dibuat sedemikian rupa, sehingga berdasarkan aturan laboratorium berat kitosan dinaikan hingga
mencapai berat minimum yang dapat ditimbang oleh alat yang dipergunakan di laboratorium. Maka dalam penelitian ini, persen berat kitosan nano dari blangkas yang akan
ditambahkan ke dalam SIK modifikasi resin nano dinaikkan menjadi 0.015 0.0001 gram 3 klik dan 0.45 berat 0.0001gram 1 klik, dengan berat SIK modifikasi resin nano
perklik adalah 0.22 gram. Perhitungan berat dapat dilihat pada lampiran 3. Penelitian eksperimen dengan rancangan acak kelompok, berdasarkan jumlah
minimal yang ditetapkan rumus Federer 1995 cit Yuniarti, 2008, secara sederhana dirumuskan
41
: t-1 n-1 15
. . 3-1 n-1
15 n 8,5 ….
Keterangan : t = banyaknya kelompok perlakuan
n = jumlah replikasi.
Besar sampel yang dipakai pada setiap kelompok perlakuan pada penelitian ini digenapkan menjadi 10 spesimen per kelompok.
Penelitian ini membagi kelompok perlakuan menjadi tiga kelompok:
Kelompok I : 10 spesimen SIK modifikasi resin nano Ketac N100 sebagai kelompok
kontrol;
Kelompok II : 10 spesimen SIK modifikasi resin nano ditambah kitosan nano dari
blangkas sebanyak 0,015 berat sebagai kelompok Uji I lihat lampiran ;
Kelompok
III: 10 spesimen SIK modifikasi resin nano ditambah kitosan nano dari blangkas
sebanyak 0,45 berat sebagai kelompok Uji II.
4.5 Variabel