dengan pelepasan ion fluoride. Selain itu, compressive strength SIK modifikasi resin nano lebih tinggi dibandingkan SIK konvensional dan juga menunjukkan pelepasan
fluoride yang lebih tinggi.
11,26
Pada penelitian Waleed et al 2007 dikatakan bahwa penambahan nano filler kedalam SIK modifikasi resin hanya meningkatkan ikatannya
ke dentin, akan tetapi flexural dan compressive strength tidak meningkat jika dibandingkan dengan SIK konvensional.
13
Kemampuan adhesi SIK modifikasi resin nano ke struktur gigi diperkuat dengan pengunaan primer sebagai bahan etsa dan
bonding sama halnya dengan komposit resin. Ketac nano primer digunakan untuk adhesi ke struktur gigi secara adekuat. SIK modifikasi resin nano juga mudah dipolis,
dapat dengan penyelesaian restorasi SIK konvensional secara umum.
11
2.2.1 Komposisi SIK Modifikasi Resin Nano
Ketac
TM
nano light curing glass ionomer restorative terdiri atas:
11
- Dua sistem pasta:
Aqueous paste asam polialkenoat, resin yang reaktif, dan nanofillers
Non aqueous paste FAS glass, resin yang reaktif, dan nanofillers -
Filler 69:
27 FAS glass
42 Metacrylate yang berfungsi sebagai nanofiller. - Reaksi pengerasan:
Memerlukan light cure
Reaksi semen ionomer jangka panjang reaksi asam basa.
2.2.2 Indikasi SIK Modifikasi Resin Nano
Indikasi pemakaian SIK modifikasi resin Nano yang dilaporkan dalam profil produk Ketac Nano N100 adalah:
11,26
- Restorasi gigi desidui, - Restorasi kelas I yang kecil,
- Restorasi kelas III dan V, - Restorasi transisi,
- Kegagalan
pengisian dan
undercut, - Teknik laminasi dan sandwich, dan
- Pembuatan pasak yang sekurang-kurangnya 50 dari struktur mahkota gigi tersisa sehingga dapat dijadikan sebagai dukungan.
Penelitian Wadenya
et al 2010 dengan menggunakan gigi molar desidui menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan leakage pada enamel dan dentin antara SIK
konvensional dan SIK modifikasi resin nano. Celah mikro dapat dipengaruhi oleh sifat dari bahan restorasi. Peningkatan perubahan dimensi selama berpolimerisasi dan
kurangnya adaptasi bahan restorasi ke dinding kavitas dan margin dapat menyebabkan celah marginal.
28
2.2.3 Cara manipulasi SIK modifikasi resin nano
Pada umumnya SIK modifikasi resin nano ini tersedia dalam bentuk pasta.
11
Berikut adalah cara manipulasi SIK modifikasi resin nano sebagai bahan restorasi gigi Gambar 7.
26
Buka tutup dari pencampur clicker, keluarkan sedikit bahan pada mixing pad dengan menekan pasta 2-3 detik, biasa penekanan selama 2 detik, pasta
akan keluar dalam jumlah yang sama rasio beratnya 1,3:1,0. Campurkan bahan dengan spatula selama 20 detik sampai warna merata terbentuk, hindari terbentuknya
rongga udara. Kavitas yang akan direstorasi sebelumnya diberikan conditioner berupa nano primer dan disinari dengan light cure selama 15 detik. Pengerasan SIK
modifikasi resin nano membutuhkan sinar light cure, kedalaman maksimum bahan untuk penyinaran tidak boleh lebih dari 2 mm. Sinari SIK modifikasi resin nano ini
selama kira-kira 20-30 detik dan kemudianbahan restorasi dapat dipolis.
11,26
a b
c d
e f
g h
Gambar 7. Manipulasi pengunaan SIK modifikasi resin nano. a dan b. membuka penutup pasta, c dan
d. penempatan pasta pada mixing pad selama 2 detik penekanan , e. campurkan secara merata selama 20 detik, f. kedalaman restorasi kurang dari 2mm, g dan h. rapikan kemudian dilight cured
selama 20-30 detik.
11
2.2.4 Perkembangan Penelitian SIK Modifikasi Resin Nano