4. Kecamatan Medan Marelan.
Penelitian yang dilakukan penulis memilih judul “ Pengaruh kenaikan Nilai Jual Objek Pajak NJOP Terhadap Tingkat Penerimaan Pajak Bumi dan
Bangunan PBB Pada KP PBB Pratama Medan Belawan”
B. Batasan Masalah
Sehubungan dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya
maka penulis mencoba untuk membuat batasan masalah dalam penulisan skripsi ini, yaitu: Analisis difokuskan dengan memperkirakan nilai jual tanah dengan
mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi besarnya NJOP sehingga pada akhirnya dapat digunakan untuk menentukan NJOP untuk kepentingan pajak
melalui klasifikasi penggolongan nilai jual bumi dan bangunan, serta pengaruhnya terhadap tingkat penerimaan pada KP PBB Pratama Medan Belawan.
C. Perumusan Masalah Berkenaan dengan hal yang menjadi latar belakang permasalahan yang telah
diuraikan sebelumnya, maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah : 1.
Bagaimana menentukan besarnya NJOP bumi dan bangunan pada wilayah kerja KP PBB Pratama Medan Belawan?
2. Bagaimana pengaruh kenaikan besarnya NJOP terhadap tingkat
penerimaan PBB pada KP PBB Pratama Medan Belawan? 3.
Apakah realisasi penerimaan di KP PBB Pratama Medan Belawan telah mencapai target yang telah ditentukan?
Universitas Sumatera Utara
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui bagaimana penentuan besarnya NJOP terhadap
bumi dan bangunan pada KP PBB Pratama Medan Belawan. b.
Untuk mengetahui pengaruh kenaikan besarnya NJOP terhadap tingkat penerimaan PBB pada KP PBB Pratama Medan Belawan.
c. Untuk mengetahui apakah realisasi penerimaan di KP PBB Pratama
Medan Belawan telah mencapai target yang telah ditentukan .
2. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah :
a. Bagi Penulis sendiri adalah Guna meningkatkan prefosionalitas
dengan memantapkan pengetahuan dan keterampilan serta wawasan dengan membandingkan antara teori-teori yang dipelajari dibangku
kuliah dengan praktek yang sebenarnya dilapangan. b.
Bagi Pihak-Pihak Lain, khususnya bagi almamater Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, hasil penelitian ini dapat
dijadikan sebagai bahan referensi bagi penelitiannya serta dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Universitas Sumatera Utara
E. Kerangka Konseptual
Untuk menyelesaikan masalah yang tertuang dalam skripsi ini, penulis akan
menguraiakan alur berfikir penulis dalam permasalahan sebagai berikut:
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual
JUDUL PENGARUH KENAIKAN NILAI JUAL OBJEK PAJAK NJOP
TERHADAP TINGKAT PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PBB PADA KP PBB PRATAMA MEDAN
BELAWAN
RENCANA PENERIMAAN
KLASIFIKASI OBJEKPAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN KP PBB
PRATAMA MEDAN BELAWAN
PENENTUAN BESARNYA NJOP
REALISASI PENERIMAAN BESARNYA PBB TERUTANG
Universitas Sumatera Utara
Dalam penulisan skripsi ini, penulis tertarik memilih judul “ Pengaruh
Kenaikan Nilai Jual Objek Pajak NJOP Terhadap Tingkat Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan PBB Pratama Medan Belawan “. Adapun yang menjadi
pembahasan dalam penulisan skripsi ini adalah klasifikasi objek pajak, penentuan besarnya NJOP dimana keduanya merupakan dasar dari penentuan besarnya pajak
bumi dan bangunan PBB yang terutang. Dengan mengetahui besarnya Pajak Bumi dan Bangunan PBB yang terutang dapat diketahui bagamaimana
perbandingan antara rencana penerimaan dengan realisasi penerimaan pada Kantor Palayanan Pajak Bumi dan Bangunan KP. PBB Pratama Madan
Belawan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pajak
Pengertian pajak menurut Djadiningrat merumuskan pengertian pajak sebagai berikut, pajak ialah :
“suatu kewajiban menyerahkan sebagian dari kekayaan kepada kas Negara disebabkan suatu keadaan, kejadian dan perbuatan yang
memberikan kedudukan tertentu, tapi bukan sebagai hukuman menurut peraturan-peraturan yang ditetapkan pemerintah serta dapat
dipaksakan, tapi tidak ada jasa timbal-balik dari Negara secara langsung, untuk memajukan kesejahteraan umum, juga memberikan
sebab-sebab pengenaan pajak, yaitu keadaan, kejadian, dan perbuatan. “
Sedangkan menurut. Andriani Guru besar Hukum Pajak Universitas
Ansterdam yang telah diterjemahkan oleh R.Santoso Brotodiharjo, dalam buku “Pengantar Ilmu Hukum Pajak” 1991:2 mengatakan bahwa :
“pajak adalah iuran kepada Negara yang dapat dipaksakan yang terutang oleh wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan dngan
tidak mendapat prestasi kembali, yang langsung dapat ditunjuk, dan yang dapat digunakan adalah untuk membiayai pengeluaran-
pengeluaran umum berhubungan dengan tugas negara harus menyelenggarakan pemerintahan.”
Dari pendapat para ahli yang telah diuraikan diatas mengenai pengertian pajak itu adalah :
a. Merupakan iuran wajib rakyat kepada negara
b. Dapat dipaksakan karena berdasarkan Undang-undang
c. Tidak mendapatkan jasa timbalbalik secara langsung
d. Digunakan untuk membiayai kebutuhan pemerintah baik pengeluaran
umum, pengeluaran rutin, dan pembiayaan pembangunan dalam hal menjalankan pembangunan
Universitas Sumatera Utara