BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Organisasi adalah suatu sistem yang menghubungkan sumber-sumber daya sehingga memungkinkan pencapaian tujuan atau sasaran tertentu. Pelaksanaan
suatu proses pengorganisasi yang sukses akan membuat suatu organisasi dapat mencapai tujuannya.
Organisasi yang merupakan alat untuk mencapai tujuan, harus menyusun suatu sistem untuk melakukan tindakan yang ditentukan dengan merancang
struktur hubungan antara pekerja, personalia, dan faktor-faktor fisik. Didalam organisasi umumnya sering menghadapi permasalahan seiring
dengan perkembangan zaman dan perubahan lingkungan. Masalah ini merupakan tantangan bagi organisasi agar dapat mencari jalan keluar dan menyesuaikan diri
terhadap perkembangan perkembangan zaman tersebut. Semua kegiatan dari tiap bagian harus terkoordinir untuk mencapai tujuan
perusahaan secara keseluruhan. Untuk menciptakan koordinasi dalam organisasi, perlu diciptakan suatu wadah yang dapat menjembatani semua bagian dalam
organisasi, yaitu “struktur organisasi”.
1
Universitas Sumatera Utara
Agar struktur organisasi dapat mendukung pencapaian tujuan hendaknya mengandung 3 tiga hal, yaitu :
1. Pendelegasian wewenang dan desentralisasi
Salah satu faktor penentu efektivitas organisasi dapat dilihat dari kemampuan mengenali situsi organisasi oleh pemimpin yang pada akhirnya dapat
menentukan pendelegasian wewenang kepada para bawahannya. Pendelegasian wewenang oleh atasa kepada bawahannya diperlukan agar
organisasi berfungsi secara efisien, karena tidak ada atasan dapat mengawasi setiap saat tugas-tugas bawahannya, terlebih apabila organisasi tersebut
mempunyai aktivitas yang banyak dan kompleks.
2. Koordinasi
Koordinasi diperlukan untuk mengintegrasikan berbagai macam komponen yang berbeda untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi secara
menyeluruh.
3. Komunikasi
Komunikasi merupakan proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang kepada orang lain.
Agar koordinasi dapat diterapkan, maka perlu komunikasi yang bermanfaat untuk mendekatkan setiap tenaga kerja maupun kelompok kerja.
Universitas Sumatera Utara
Struktur organisasi mempuyai hubungan yang erat dengan organisasi. Secara umum, pengorganisasian menyebabkan timbulnya sebuah struktur
organisasi. Untuk mencapai apakah struktur organisasi memberikan sumbangan positif bagi keefektifan organisasi atau tidak, harus ada asumsi tentang
kemampuan dan motivasi dari orang-orang yang mempunyai kekuasaan untuk menciptakannya.
Menyadari pentingnya peranan struktur organisasi dalam meningkatkan koordinasi kerja antara setiap fungsi, maka penilis tertarik untuk memilih judul
“Tinjauan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Koordinasi Kerja Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”.
B. Rumusan Masalah