Pengertian Organisasi dan Struktur Organisasi 1. Pengertian Organisasi

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Organisasi dan Struktur Organisasi 1. Pengertian Organisasi

Kata “organisasi” mempunyai dua pengertian umum. Pengertian pertama menandakan suatu lembaga atau kelompok fungsional. Pengertian kedua berkenaan dengan proses pengorganisasian, sebagai suatu cara dimana kegiatan organisasi dialokasikan dan ditugaskan di antara para anggotanya agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan efisien. Di bawah ini, terdapat pendapat yang berbeda dari beberapa para ahli. Hal ini terkait dengan perbedaan sudut pandang dan displin ilmu yang berlainan. Akan tetapi jika dilihat dari unsur-unsur yang terkandung di dalam masing-masing defenisi tersebut terdapat banyak persamaan. Berikut adalah beberapa pendapat para ahli mengenai defenisi organisasi: a. G.R. Terry Organisasi berasal dari kata organisme, yaitu suatu struktur dengan bagian-bagian yang demikian diintegrasi hingga hubungan mereka satu sama lain dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan keseluruhan. Jadi organisasi terdiri dari dua bagian pokok yaitu: 1 Bagian-bagian dan 2 Hubungan-hubungan. 26 Universitas Sumatera Utara b. John M. Gaus Organisasi adalah tata hubungan antara orang-orang untuk dapat memungkinkan tercapainya tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab. c. James A.F Stoner Organisasi memiliki dua arti umum, arti yang pertama adalah pada suatu lembaga institution atau kelompok sedangkan arti yang kedua adalah mengacu pada proses pengorganisasian yaitu cara pengaturan pekerjaan dan mengalokasikan pekerjaan diantara anggota organisasi dapat tercapai secara efisien. d. Chester I Bernand Organisasi adalah suatu sistem kegiatan kerjasama dari dua orang atau lebih, sesuatu yang tidak terwujud dan tidak bersifat perseorangan sebagian besar mengenai hal hubungan-hubungan. e. Jhon Pfifner dan S. Owen Lane Organisasi adalah proses penggabungan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh orang-orang, atau kelompok-kelompok dengan kekuasaan yang diperlukan untuk pelaksanaan itu, sehingga kewajiban yang dilaksanakan demikian itu memberikan saluran-saluran yang terbaik bagi penyelenggaraan usaha yang efisien, teratur, positif dan terkoordinasi. Universitas Sumatera Utara Dari beberapa defenisi ini, dapat disimpulkan unsur-unsur dari suatu organisai meliputi: a. Adanya sekelompok orang yang terikat pada sistem. b. Adanya proses pembagian agar tercapai spesialisasi kerja. c. Adanya hubungan-hubungan dan pembagian kerja secara sadar terkoordinasi. d. Adanya tujuan bersama yang hendak dicapai. 2.Pengertian Struktur Organisasi Struktur organisasi dapat didefenisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal dimana organisasi dikelola. Struktur orgaisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di antara funsi-fungsi, bagian-bagian, atau posisi-posisi, maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Beberapa defenisi pengorganisasian secara luas antara lain : a. Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang struktur formal, pengelompokan dan mengatur serta membagi tugas di antara para anggota organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai. b. Pengorganisasian merupakan proses yang menetapkan hubungan antara kekuasaan dan tanggung jawab diantara orang yang terlibat didalam organisasi dan terikat pada sistem. Universitas Sumatera Utara c. Pengorganisasian adalah proses panyesuaian struktur organisasi dengan tujuan sumber daya dan lingkupnya. Struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan antara bagian-bagian atau komponen dan posisi dalam suatu organisasi. Proses pengorganisasian dapat ditunjukkan dengan tiga prosedur sebagai berikut : 1. Pemerincian seluruh pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. 2. Pembagian beban pekerjaan total menjadi kegiatan-kegiatan yang secara logis dapat dilaksanakan oleh satu orang. 3. Pengadaan dan pengembanagn suatu mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan para anggota organisasi menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis. Adapun faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi adalah sebagai berikut : 1. Strategi organisasi untuk mencapai tujuannya. Strategi akan menjelaskan bagaimana aliran wewenang dan saluran komunikasi dapat disusun di antara atasan dan bawahan. Aliran kerja sangat dipengaruhi strategi, sehingga bila strategi berubah maka struktur organisasi juga berubah. Universitas Sumatera Utara 2. Teknologi yang digunakan. Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa akan membedakan bentuk struktur organisasi. 3. Anggota karyawan dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi. Kemampuan dan cara berpikir anggota, serta kebutuhan mereka untuk bekerja sama harus diperhatikan dalam merancang struktur organisasi. 4. Ukuran organisasi. Besarnya organisasi secara keseluruhan maupun satuan-satuan kerjanyaakan sangat mempengaruhi struktur organisasi. Semakin besar ukuran organisas, struktur organisasi akan semakin kompleks, dan harus dipilih bentuk struktur yang tepat.

B. Prinsip-Prinsip Organisasi