2.3.1. Usia Menarke dan Status Sosioekonomi
Berbagai penelitian telah banyak membuktikan hubungan usia menarke dan status sosioekonomi. Bagga dan Kuklkarni 2000 mengamati adanya
korelasi yang positif antara pekerjaan orang tua dan usia menarke.
28
Studi lain membuktikan hubungan yang kuat antara status sosioekonomi yang
biasanya berhubungan dengan norma keluarga kecil, kondisi kehidupan yang lebih baik, nutrisi yang sesuai, dapat menjadi alasan dengan faktor lainnya
untuk proses kematangan psikoseksual yang menjelaskan onset awal dari menarke. Namun demikian, ada beberapa studi yang menemukan hubungan
yang tidak signifikan antara status sosioekonomi dengan usia menarke.
29
2.3.2. Usia Menarke dan Diet
Nutrisi selalu dikaitkan sebagai faktor utama yang berpengaruh pada periode pertumbuhan pubertas. Diet yang mengandung tinggi kalori dan kaya protein
menyebabkan kematangan fisik yang lebih baik dan percepatan usia menarke. Padmavati dkk 1974 melaporkan bahwa remaja perempuan yang
bukan vegetarian mengalami percepatan usia menarke sekitar enam bulan dibandingkan yang vegetarian. Jumlah protein dan kalori pada diet
nonvegetarian dapat bervariasi dari satu keluarga dengan keluarga lainnya.
30
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2.1. Pengaruh neuroendokrin terhadap waktu pubertas
27
2.3.3. Usia Menarke dan Aktifitas Fisik
Pengeluaran energi melalui aktifitas fisik diketahui merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi usia menarke. Latihan fisik yang intensif
selama usia prepubertas mengakibatkan perlambatan pertumbuhan dan pubertas. Sebuah studi yang dilakukan oleh Sidhu dan Grewal 1980
telah membuktikan bahwa usia menarke melambat pada atlit perempuan.
31
Moison dkk 1991 mengamati bahwa peserta kompetisi dansa, balet,
sanggar senam, renang dan menyelam memiliki risiko yang rendah untuk mendapatkan menarke pada usia yang lebih dini.
32
Merzenich dkk
Universitas Sumatera Utara
1993 mencatat bahwa peningkatan aktifitas fisik berhubungan dengan perlambatan usia menarke.
33
Pada saat yang bersamaan diperkirakan bahwa timbulnya stres pada saat latihan yang berat dapat menghambat atau
mengganggu pembangkit sinyal GnRH.
31,33
2.4. Siklus Menstruasi