BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif bertujuan untuk memberi gambaran kualitas hidup lansia di Kecamatan Cot Girek.
4.2. Populasi, Sampel, dan Sampling
4.2.1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah lansia yang berumur 60 tahun keatas yang tinggal di kecamatan Cot Girek Berjumlah 1.056 orang Data kecamatan Cot
Girek, 2011.
4.2.2. Sampel
Populasi dalam penelitian ini kurang dari 10.000, maka dapat digunakan rumus sebagai berikut :
n = N
1+ N d
2
n = 1.056 1+ 1.056 10
n = 1.056 11,56
n = 91,34 n = 91
dibulatkan
Universitas Sumatera Utara
Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Usia lansia 60 tahun keatas.
2. Tidak mengalami disorientasi orang, tempat, dan waktu. 3. Tidak mengalami gangguan kognitif, seperti pikun.
4. Dapat mendengar. 5. Dapat berkomunikasi dengan baik.
6. Bersedia menjadi responden penelitian.
4.2.3. Teknik Sampling
Pada penelitian ini sampling yang digunakan adalah accidental sampling yaitu teknik penentuan sampel secara kebetulan, yaitu siapa saja yang secara
kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel Setiadi, 2007.
4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di kecamatan Cot Girek kabupaten Aceh Utara pada bulan Juli - Agustus. Adapun alasan peneliti melakukan penelitian di lokasi
ini karena jarang digunakan sebagai lokasi penelitian dan karena lansia yang berumur 60 tahun keatas merupakan jumlah yang terbanyak yaitu 1.056 jiwa
sehingga memudahkan dalam mendapatkan sampel yang memadai sesuai kriteria sampel penelitian. Pertimbangan lain adalah efisiensi biaya dan efektivitas waktu.
4.4. Pertimbangan Etik
Pengumpulan data dalam penelitian ini di ambil di kecamatan Cot Girek kabupaten Aceh Utara. Peran serta dalam penelitian ini bersifat sukarela. Dalam
Universitas Sumatera Utara
penelitian ini juga disertakan sebuah surat persetujuan penelitian Informed Consent yang diberikan kepada objek penelitian.
Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang akan ditandatangani sebagai bukti kesediaan menjadi responden. Dalam hal ini responden berhak
untuk menolak terlibat dalam penelitian ini. Semua responden akan dilindungi dari kerugian materil, nama baik dan resiko yang timbul akibat penelitian ini.
Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar instrumen. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh
peneliti, dan hanya kelompok data tertentu saja yang dilaporkan sebagai hasil penelitian.
4.5. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dalam bentuk kuesioner yang berpedoman kepada tinjauan pustaka dan kerangka konsep.
Pada bagian pertama dari instrumen penelitian berisi data demografi lansia yang meliputi umur, jenis kelamin, agama, suku bangsa, pendidikan
terakhir, pekerjaan sebelumnya, status perkawinan, dan masalah kesehatan yang dialami.
Instrumen kedua berisi kuesioner kualitas hidup yang diadopsi dari World Health Organization Quality Of Life WHOQOL–BREF. Kuesioner ini
merupakan rangkuman dari World Health Organization Quality Of Life WHOQOL –100 yang terdiri dari 26 pertanyaan. WHOQOL-BREF terdiri dari
dua bagian yaitu kualitas hidup secara menyeluruh dan kesehatan secara umum dan satu bagian lagi terdiri dari 24 pertanyaan yang berasal dari WHO QOL – 100.
Universitas Sumatera Utara
Untuk menilai WHOQOL-BREF ada 4 domain yang digabungkan yaitu fisik, psikologis, hubungan sosial dan lingkungan, Semua pertanyaan berdasarkan pada
skala likert lima poin 1-5 yang fokus pada intensitas, kapasitas, frekuensi dan evaluasi. Skala respon intensitas mengacu kepada tingkatan dimana status atau
situasi yang dialami individu. Skala respon kapasitas mengacu pada kapasitas perasaan, situasi tau tingkah laku. Skala respon frekuensi mengacu pada angka,
frekuensi, atau kecepatan dari situasi atau tingkah laku. Skala respon evaluasi mengacu pada taksiran situasi dari situasi, kapasitas atau tingkah laku.
Untuk pertanyaan nomor 1 dan 2 tentang kualitas hidup secara menyeluruh dan kesehatan secara umum. Domain 1 - Fisik ada pada pertanyaan nomor 3, 4,
10, 15, 16, 17, dan 18. Domain 2 - Psikologis ada pada pertanyaan nomor 5, 6, 7, 11, 19, dan 26. Domain 3 - Hubungan sosial ada pada pertanyaan nomor 20, 21,
dan 22. Domain 4 - Lingkungan ada pada pertanyaan nomor 8, 9, 12, 13, 14, 23, 24, dan 25. Nilai dari keempat domain menunjukkan persepsi individu pada
kualitas hidup di masing-masing domain. Pada penelitian ini tidak dilakukan transformed score, untuk mengidentifikasi kualitas hidup lansia yaitu dari score
masing-masing pertanyaan dari tiap domain dengan 2 pertanyaan persepsi lansia terhadap kualitas hidup dan kesehatan secara umum dijumlahkan.
4.6 Uji Validitas
Kuesioner Kualitas Hidup diadopsi dari World Health Organization Quality of Life - Bref. Kuesioner WHOQOL_BREF telah diterjemahkan sendiri
dan disesuaikan dengan keadaan Kec, Cot Girek . dan telah dimodifikasi sebanyak
Universitas Sumatera Utara
4 soal yaitu no 1, 2, 3 dan 6. Kuesioner tersebut telah diperiksa oleh dosen yang ahli dalam bidangnya.
4.7 Uji reabilitas
Reliabilitas keandalan adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur memperlihatkan hasil yang relatif sama dalam beberapa kali
pengukuran terhadap sekelompok subjek yang sama. Hasil yang relatif sama menunjukkan bahwa ada toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil diantara
hasil beberapa kali pengukuran tersebut Nursalam, 2009. Apabila dari waktu kewaktu perbedaan sangat besar, maka hasil pengukuran tidak dapat dipercaya
dan dikatakan alat ukur tidak reliable. Instrumen kualitas hidup akan dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan uji cronbach α. Suatu instrumen dapat dikatakan
reliabel jika reliabilitasnya diatas 0.70 Polit dan Hungler, 1995. Uji reabilitas dilakukan terhadap 20 orang responden sebelum
pengumpulan data Notoatmodjo, 2010, dilakukan pada lansia yang tinggal di Kecamatan Cot Girek Kabupaten Aceh Utara di luar dari sampel. Instrumen
kualitas hidup telah d ilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan uji cronbach α
dengan hasil 0.756. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kuesioner kualitas hidup lansia yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel dan telah
dihitung dengan menggunkan sistem komputerisasi.
4.8 Pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan memberikan kuesioner kepada responden. Pengumpulan data dimulai setelah peneliti
menerima surat izin pelaksanaan penelitian dari institusi pendidikan yaitu
Universitas Sumatera Utara
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan Kepala Puskesmas Cot Girek kabupaten Aceh Utara. Peneliti langsung
mendatangi lansia yang berada di Kec, Cot Girek Kab, Aceh Utara yang sebagai responden dan menjelaskan kepada responden tentang tujuan, manfaat, prosedur
penelitian , dan cara pengisian kuesioner penelitian. Responden diminta untuk menandatangi informed concent, responden diminta menjawab pertanyaan dengan
mengisi kuesioner yang diberikan , selanjutnya data yang terkumpul dianalisa.
4.9 Analisa Data
Analisa data dilakukan setelah kuisoner dikumpulkan oleh peneliti dengan cara : Peneliti mengumpulkan semua data lalu memeriksanya apakah jumlah
kuesioner telah lengkap. Peneliti melakukan entry data atau memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau database komputer, yaitu
dengan menggunakan sistem komputerisasi. Peneliti melakukan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori, sehinggga
memudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi dan analisa data. Setelah semua data dimasukkan, lalu data tersebut di analisa dengan sistem komputerisasi.
Hasil analisa data baik data demografi maupun kuesioner akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi. Hasil analisa data baik data demografi maupun
kuesioner akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, persentase, mean nilai rata-rata, dan standar deviasi SD.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN