BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
3.1. Kerangka konseptual
Kerangka konsep ini bertujuan untuk menggambarkan kualitas hidup lansia yang tinggal di kecamatan Cot Girek kabupaten Aceh Utara, dapat diketahui
berdasarkan empat domain yaitu domain fisik, domain psikologis, domain hubungan sosial, dan domain lingkungan.
Skema 1. Kerangka konseptual penelitian Kualitas Hidup Lansia
di Kecamatan Cot Girek Kabupaten Aceh Utara
Keterangan: : variabel yang diteliti
: berhubungan Kualitas hidup
Domain fisik Domain psikologis
Domain hubungan sosial Domain lingkungan
Lansia yang tinggal di Kecamatan Cot Girek
Kabupaten Aceh Utara Kualitas hidup
Domain fisik Domain psikologis
Domain hubungan sosial Domain lingkungan
Universitas Sumatera Utara
3.2. Defenisi konseptual
Kualitas hidup
Kualitas hidup adalah dimana seseorang menikmati hal-hal penting yang
mungkin terjadi dalam hidupnya Universitas Toronto, 2004. 3.3.
Defenisi Operasional
Kualitas hidup lansia adalah dimana seseorang menikmati hal-hal penting yang mungkin terjadi dalam hidupnya ditinjau dari empat domain yang meliputi :
1. Domain fisik yang terdiri dari nyeri dan ketidaknyamanan, energi dan kelelahan, tidur dan istirahat.
2. Domain psikologis yang terdiri dari perasaan positif, berfikir, belajar, ingatan dan konsentrasi, harga diri, gambaran diri dan penampilan, perasaan negatif.
3. Domain hubungan sosial yang terdiri dari hubungan pribadi, dukungan sosial, aktivitas seksual.
4. Domain lingkungan yang terdiri dari keamanan fisik, lingkungan rumah, sumber penghasilan, kesehatan dan perhatian sosial, kesempatan untuk
memperoleh informasi baru, partisipasi dalam kesempatan berekreasi dan waktu luang, lingkungan fisik, dan transportasi.
Maka dalam hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner menurut WHOQOL BREF 26 yakni berdsarkan 4 domain fisik,
psikologis, hubungan sosial dan lingkungan Semua pertanyaan berdasarkan pada skala likert lima poin 1-5 yang fokus pada intensitas, kapasitas, frekuensi dan
evaluasi. Skala respon intensitas mengacu kepada tingkatan dimana status atau situasi yang dialami individu. Contoh pertanyaan termasuk: “Apakah anda cemas
Universitas Sumatera Utara
dengan dengan nyeri atau ketidaknyamanan?” dan skala respon untuk mengkaji intensitas adalah “Tidak sama sekali” atau “Seringkali”.
Skala respon kapasitas mengacu pada kapasitas perasaan, situasi atau tingkah laku. . Contoh pertanyaan
termasuk: “Apakah anda memiliki cukup energi kehidupan sehari-hari?” dan skala respon untuk mengkaji kapasitas adalah “Tidak sama sekali” dan “Sepenuhnya
dialami”. Skala respon frekuensi mengacu pada angka, frekuensi, atau kecepatan dari situasi atau tingkah laku. Contoh pertanyaan termasuk: “Seberapa sering anda
memeiliki perasaan negatif seperti kesepian, putus asa, cemas dan depresi?” dan skala respon untuk mengkaji frekuensi adalah “Tidak pernah” dan “Selalu”.
Skala respon evaluasi mengacu pada taksiran situasi dari situasi, kapasitas atau tingkah
laku. Contoh pertanyaan termasuk: “Seberapa puas anda dengan kapasitas untuk bekerja?” dan skala respon untuk mengkaji evaluasi adalah “Sangat puas”,
“Sangat tidak puas”, “Sangat baik” dan “Sangat buruk”. Nilai dari keempat domain menunjukkan persepsi individu pada kualitas hidup di
masing-masing domain. Hasil ukur dari tiap variabel kualitas hidup apabila hasil total score dari kuesioner tinggi maka kualitas hidupnya tinggi sedangkan apabila
hasil total score dari kuesioner rendah maka kualitas hidupnya rendah.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN