Kerangka Konseptual Kerangka Operasional

25

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

1. Kerangka Konseptual

Stres kerja merupakan tuntutan pekerjaan yang melampaui kemampuan individu Rini, 2004. Adapun kerangka konsep dari stres kerja yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah faktor- faktor yang mempengaruhi stres kerja menurut Griffin, 2004 Dewe, 1989 dalam Abraham, 1997 antara lain adalah tuntutan fisik, tuntutan peran, tuntutan interpersonal, beban kerja yang berlebihan, kesulitan menjalin hubungan dengan staf lain, dan kesulitan terlibat dalam merawat pasien kritis. Dimana faktor- faktor stres kerja perawat akan mempengaruhi kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Gordon dalam Nawawi 2006 mengatakan bahwa kinerja merupakan suatu fungsi kemampuan pekerja dalam menerima tujuan pekerjaan, tingkat pencapaian tujuan dan interaksi antara tujuan dan kemampuan pekerja. Kinerja perawat yang akan diteliti dalam penelitian ini menggunakan standar praktik keperawatan yang telah dijabarkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia PPNI, 2000 dalam Nursalam, 2008 antara lain meliputi : pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Skema 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Hubungan Stres Kerja Dengan Kinerja Perawat pelaksana Variabel Independen Variabel Dependen Stres Kerja - Tuntutan fisik - Tuntutan peran - Tuntutan interpersonal Griffin, 2004. - Beban kerja yang berlebih - Kesulitan menjalin hubungan dengan staf lain - Kesulitan terlibat dalam merawat pasien kritis Dewe, 1989 dikutip dalam Abraham, 1997. Kinerja Perawat - Pengkajian - Diagnosa keperawatan - Perencanaan - Implementasi - EvaluasiPPNI, 2000 dalam Nursalam, 2008. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

2. Kerangka Operasional

Tabel 3.1 Kerangka Operasional Hubungan stres Kerja Dengan Kinerja Perawat Pelaksana No Variabel Defenisi Operasional Alat ukur Skala ukur Hasil ukur 1 Stres kerja Suatu keadaan stres yang dialami oleh perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Dumai akibat dari stresor yang datang dari lingkungan kerja. Stimulus yang muncul meliputi tuntutan fisik, tuntutan peran, tuntutan interpersonal, beban kerja yang berlebih dan kesulitan menjalin hubungan dengan staf lain dan kesulitan terlibat dalam merawat pasien kritis. Kuesioner sebanyak 15 pernyataan dengan pilihan jawaban: 1. Tidak pernah 2. Kadang- kadang 3. Sering 4. Selalu Ordinal Ringan: 15-30 Sedang: 31-45 Berat: 46-60 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Kerangka Operasional Hubungan stres Kerja Dengan Kinerja Perawat Pelaksana No Variabel Defenisi Operasional Alat ukur Skala ukur Hasil ukur 2. Kinerja perawat Suatu usaha yang dilakukan oleh perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Dumai dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya untuk memberikan asuhan keperawatan kepada pasien diruang rawat inap. Asuhan keperawatan yang diberikan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, evaluasi. Kuesioner sebanyak 23 pernyataan dengan pilihan jawaban: 1. Tidak pernah 2. Kadang- kadang 3. Sering 4. Selalu Ordinal Baik : 70-92 Cukup: 47-69 Kurang: 23-46

3. Hipotesa Penelitian