Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional

36

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian menurut tingkat eksplanasi, dimana penelitian ini dapat dikaji menurut tingkatannya yang didasarkan pada tujuan objek-objeknya Sugiyono, 2006:10. Pada tingkat eksplanasi, penelitian termasuk ke dalam penelitian asosiatif yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh antar variabel yang terumus pada hipotesis penelitian, yaitu variabel Kerjasama Tim berpengaruh terhadap variabel Efektivitas Kerja.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian adalah pada PT Bank Perkreditan Rakyat Solider, Pancur Batu. Waktu penelitian dilakukan mulai dari Agustus 2012-September 2012.

3.3 Batasan Operasional

Agar pembahasan masalah dalam penelitian ini terarah dan tidak melebar maka penelitian ini dibatasi pada masalah pengaruh Kerjasama Tim variabel independen variabel X terhadap variabel dependen yaitu Efektivitas Kerja variabel Y

3.4. Definisi Operasional

Definisi operasional variabel di dalam penelitian ini adalah: a. Variabel Independen yaitu Kerjasama Tim X b. Variabel Dependen yaitu Efektivitas Kerja Y 37 Menurut Mathis dan Jackson 2006:378 pada dasarnya pengukuran kinerja didasarkan pada 5 hal berikut : 1. Kuantitas dari hasil 2. Kualitas dari hasil 3. Ketepatan waktu, 4. Kehadiran 5. Kemampuan bekerja sama Secara keseluruhan operasionalisasi variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Defenisi Variabel Indikator Skala Pengukuran Kerjasama Tim Suatu unit yang terdiri atas dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mengkoordinasi kerja mereka untuk tujuan tertentu 1. Kerjasama 2. Kepercayaan 3. Kekompakan Skala Likert Efektivitas Keseimbangan atau pendekatan optimal pada pencapaian tujuan, kemampuan, dan pemanfaatan tenaga manusia 1. Kuantitas Kerja 2. Kualitas Kerja 3. Ketepatan Waktu 4. Kepuasan Kerja 5. Pencapaian Tujuan Skala Likert Sumber: Daft 2002 dan Tangkilisan 2005 data diolah 3.5 Skala Pengukuran Variabel Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian adalah dengan menggunakan Skala Likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item- 38 item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan Sugiyono, 2005:86. Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Skala Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang Setuju KS 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Sugiyono 2005:86 3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

3.6.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2005 : 55. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Bank Perkreditan Rakyat Solider Pancur Batu yang berjumlah 55 lima puluh lima orang.

3.6.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah suatu himpunan bagian dari unit populasi Kuncoro, 2009:118. Menurut pendapat Arikunto 2002:112 yang menyatakan apabila subjeknya besar atau lebih besar dari 100 orang, maka dapat diambil 20 sampai 25 sebagai sampel, sedangkan karyawan yang ada pada Bank Perkreditan Rakyat Solider berjumlah lebih kecil dari 100 orang sehingga penulis mengambil semua populasi menjadikan sampel. 39

3.7 Jenis Data