75
padahal seharusnya kerjasama yang terjadi. Dalam hal ini lebih sering peran pemimpin yang sangat kurang di gerakkan oleh pimpinan untuk memperhatikan
perkerjaan setiap anggota dan mengarahkan untuk saling memperhatikan setiap anggota. Untuk mengatasi permasalahan tersebut pimpinan perlu membina
kembali komunikasi yang baik antara pimpinan dengan bawahan untuk mendapatkan kembali respon yang baik dari setiap bawahan. Apabila komunikasi
diantara karyawan sudah baik maka perusahaan dapat meningkatkan efektivitas kerja perusahaan dalam mencapai target yaitu dengan kuantitas kerja, kualitas
kerja, pencapaian tujuan, kepuasan kerja dan tepat waktu.
4.2.5 Koefisien Determinan R
2
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi independent atau predictornya.
Range nilai R
2
adalah 0-1.
≤
R
2 ≤ 1
Tabel 4.6
. Semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan amat terbatas, sebaliknya semakin
mendekati satu model semakin baik Situmorang 2010:144.
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.431
a
.217 .099
5.536 a. Predictors: Constant, Kerjasama Tim
b. Dependent Variable: Efektivitas Kerja
Sumber: Hasil Pengujian SPSS
Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinan pada Tabel 4.6 menunjukkan bahwa:
76
1. R = 0,431 berarti hubungan relation antara kerjasama tim terhadap efektivitas kerja karyawan sebesar 43,1 yang berarti kurang memiliki
hubungan yang erat. Semakin besar R berarti hubungan semakin erat. 2. Adjusted R Square sebesar 0,217 berarti 21,7 faktor-faktor efektivitas kerja
karyawan dapat dijelaskan oleh kerjasama tim. Sedangkan sisanya 78,3 dapat dijelaskan leh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini
contohnya adalah budaya kerja dan disiplin kerja. 3. Standart Error of Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang
diprediksi. Standart error of Estimated juga bisa disebut standar deviasi. Dari tabel di atas Standart Error of Estimated adalah 5.536. Semakin kecil standar
deviasi berarti model semakin baik.
4.3 Pembahasan
Kerja sama dilakukan oleh sebuah tim lebih efektif daripada kerja secara individual. Menurut West 2002 ”Telah banyak riset membuktikan bahwa kerja
sama secara berkelompok mengarah pada efisiensi dan efektivitas yang lebih baik. Hal ini sangat berbeda dengan kerja yang dilaksanakan oleh perorangan”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerjasama tim terhadap efektivitas kerja karyawan pada PT Bank Perkreditan Rakyat Solider Pancur Batu.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan metode statistik. Pada metode analisis deskriptif diperoleh informasi dari
responden melalui penyebaran kuesioner yang berisikan tentang karakteristik responden yang terdiri dari jenis kelamin, usia, pendidikan dan masa kerja