46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan
Pendirian BPR “SOLIDER” dengan dasar hukum Perseroan Akte No. 15 Tanggal 29 Januari 1994 dihadapan notaris Sartono Simbolon SH dan pengesahan Menteri
Kehakiman RI No. C-4.240.HT.01.01 tanggal 27 Mei 1994 dicatat dalam tambahan berita Negara RI tanggal 21 September 1997 No. 76. BPR Solider beroperasi pada
tanggal 14 Februari 1998 sesuai dengan keputusan Menteri Keuangan No. Kep.560KM171997.
Pendirian Bank Perkreditan Rakyat ini didukung oleh Lembaga Gereja Khatolik. Lembaga Gereja memikirkan perlunya suatu lembaga yang menolong perekonomian
masyarakat kecil. Keadaan ini semakin didukung oleh dampak krisis moneter yang membuat perekonomian rakyat semakin terpuruk dan masyarakat ekonomi lemah
khususnya pedagang mencari alternatif pencarian dana kepada rentenir dengan bunga yang sangat tinggi. Melihat keadaan masyarakat yang semakin terpuruk tersebut, maka
timbul keberanian dari Lembaga Gereja Khatolik untuk mendirikan Bank Perkreditan Rakyat ini. Meskipun Bank Perkreditan Rakyat ini didirikan oleh Lembaga Gereja,
Bank Perkreditan Rakyat ini dalam pelayanannya kepada masyarakat umum bukan hanya kepada lingkungan Gereja saja.
Maksud dan tujuan berdirinya Bank Perkreditan Rakyat Solider Pancur Batu ini secara khusus adalah untuk menyediakan pembiayaan dalam pembangunan usaha
masyarakat, sedangkan secara umum tujuannya adalah untuk mengembangkan
47
pertumbuhan ekonomi daerah dengan membantu dan membiayai pelaksanaan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat guna menaikkan dan
meningkatkan taraf hidup orang banyak. Fungsi dan tujuan Bank Perkreditan Rakyat Solider Pancur Batu adalah sebagai berikut:
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang melalui:
a. Tabungan Adalah simpanan pihak lain pada bank yang penarikannya hanya dapat
dilakukan menurut syarat-syarat yang disepakati tetapi tidak dapat ditarik dengan cek atau alat yang dipersamakan dengan itu.
b. Deposito Berjangka Adalah simpanan pihak lain pada Bank yang penarikannya hanya dapat
dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan deposan dengan Bank Perkreditan Rakyat Solider.
2. Memberikan pinjaman pembiayaan 3. Menambah pendapatan daerah
4. Menjalankan usaha perbankan lainnya
4.1.2 Struktur Organisasi
Suatu organisasi memiliki sejumlah karyawan yang merupakan perkumpulan melebihi dari satu orang. Guna mencapai tujuan diperlukan adanya kerjasama yang
baik antara orang-orang yang ada didalamnya. Dengan demikian dalam suatu organisasi pembagian tugas kepada masing-masing personilnya adalah penting karena
mempunyai bagian-bagian yang saling berhubungan, baik secara langsung maupun
48
secara tidak langsung serta adanya hubungan antara bawahan dalam melaksanakan tugasnya masing-masing.
Tanpa adanya struktur organisasi yang jelas maka akan sulit terciptanya suatu kesatuan tindakan sehingga operasi perusahaan tidak akan berjalan secara efektif dan
eisien. Dengan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas setiap personel akan mengetahui sejauh mana akan bertindak, sehingga kemungkinan penyimpangan-
penyimpangan dapat teratasi dengan baik. Dan bagi pepimpin sendiri akan mempermudah pengawasan terhadap lembaga bawahan maupun karyawan-
karyawannya. Struktur organisasi PT. Bank Perkreditan Rakyat Solider, Pancur Batu dapat
diketahui sebagaimana terlihat pada gambar berikut:
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT Bank Perkreditan Rakyat Solider
DEWAN KOMISARIS
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR OPERASIONAL
BAGIAN TABUNGAN DAN
DEPOSITO
BAGIAN KREDIT
BAGIAN KAS
BAGIAN PEMBUKUAN
BAGIAN UMUM DAN PERSONALIA
MARKETING ADM. KREDIT
49
Dari struktur tersebut dapat diketahui pembagian tugas pada masing-masing unit yang menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsinya. Dari hasil penelitian
penulis pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Solider Pancur Batu diperoleh keterangan tentang tugas wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan,
yang tercantum dalam organisasi adalah sebagai berikut:
DEWAN KOMISARIS
Tugas dan wewenang: 1. Mengawasi baik langsung maupun tidak langsung atas pekerjaan dan
tindakan Direksi mengenai pengelolaan perusahaan atau pertanggungjawaban harta kekayaan perusahaan.
2. Memberi saran dan nasehat kepada Direksi atas permasalahan yang timbul dalam Perseroan baik yang berkaitan dengan operasional maupun hubungan
luar. 3. Menciptakan dan membina hubungan baik dengan Perseroan, pihak yang
terkait dengan intern perusahaan, para instansi terkait dan lainnya. 4. Memberhentikan sementara Direksi apabila menyimpang sebagaimana
ketentuan dalam akte dan anggaran dasar pendirian perusahaan.
DIREKTUR UTAMA
Tugas dan wewenang 1. Menjalankan tugas dan wewenang sebagaimana yang ditetapkan berdasarkan
akte pendirian dan anggaran dasar perusahaan, serta menetapkan peraturan- peraturan atau perobahan-perobahan bagi peningkatan kegiatan usaha
bersama Direksi.
50
2. Memimpin dan mengkoordinasi semua kegiatan di dalam Bank maupun mewakili keluar, termasuk mewakili bank di pengadilan.
3. Mengawasi dan mengendalikan, menertibkan semua kegiatan Bank sehingga pelaksanaannya sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku
4. Menjaga likuiditas Bank agar kas rasio cukup sebagaimana diwajibkan oleh Bank Indonesia sehingga setiap saat dapat membayar kewajiban tepat waktu.
5. Menilai, menetapkan dan memutuskan permohonan kredit sesuai dengan wewenang dan menjaga agar prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit
tetap dipatuhi atau dilaksanakan untuk mencegah kredit bermasalah bersama Direksi.
6. Membantu dan member saran-saran kepada bagian kredit tentang pemberian kredit, analisa kredit, penagihan tunggakan kredit kepada debitur.
7. Melaksanakan pengendalian yang ketat terhadap segala kegiatan-kegiatan di kantor serta melaksanakan pemeriksaan secara intensif.
DIREKTUR OPERASIONAL
Tugas dan wewenang 1. Menjalankan tugas dan wewenang sebagaimana yang ditetapkan berdasarkan
akte pendirian dan anggaran dasar perusahaan, serta menetapkan peraturan- peraturan atau perobahan-perobahan bagi peningkatan kegiatan usaha
bersama direksi. 2. Mengusahakan agar instruksi kerja ditatai dan dilaksanakan masing-masing
petugas, staf dan memberikan petunjuk-petunjuk yang dianggap perlu.
51
3. Mengkoordinasikan kegiatan dalam operasional agar pekerjaan dilaksanakan secara efisien dan efektif.
4. Menjalankan ketentuan-ketentuan perbankan dan surat edaran yang menyangkut bidang operasional Bank.
5. Membantu menyelesaikan masalah-masalah yang timbul di dalam pelaksanaan kerja, yaitu:
- Bidang pelayanan nasabah bank - Bidang administrasi pembukuan
- Bidang administrasi kredit - Bidang administrasi tabungan dan deposito
- Bidang administrasi umumpersonalia - Bidang kas
6. Melaksanakan pengendalian biaya sesuai dengan anggaran tahunan 7. Menyimpan berkas asli kredit di dalam brankas
8. Memeriksa berkas laporan pajak serta setoran pajak
BAGIAN TABUNGAN
Tugas dan wewenang 1. Mencari dan mengadakan penjajakan serta member informasi kepada calon
nasabah Bank Perkreditan Rakyat Solider 2. Menerima pemohonan nasabah, diproses dengan memberikan pelayanan yang
simpati, ramah terhadap nasabah tersebut.
52
3. Memproses aplikasi pembukaan rekening tabungan dan mempersilahkan nasabah menyetor uangnya ke kasir berdasarkan jumlah yang tercantum
dalam slip setoran yang telah dibuat. 4. Menerbitkan kartu tabungan, member nomor rekening tabungan dan
menyerahkan kartu tabungan kepada nasabah berdasarkan bukti slip setoran yang telah ditandatangani dan distempel oleh kasir.
5. Setiap hari membuat jurnal antar seksi, dengan ketentuan: -
Mencatat di nota kredit bukti setoran tabungan yang telah diparaf dan distempel kasir.
- Mencatat di nota debet bukti pengambilan tabungan yang telah diparaf
dan distempel kasir -
Menyerahkan jurnal antar seksi yang telah diparaf untuk diperiksa oleh Direksi.
6. Menghitung bunga tahunan dan dicatat ke rekening tabungan masing-masing setiap akhir bulan
7. Meminta persetujuan pejabat yang berwenang dalam setiap pengambilan tabungan, atau pejabat yang dihunjuk bila Direksi berhalangan.
BAGIAN DEPOSITO
Tugas dan wewenang 1. Mencari, mengadakan kontak-kontak penjajakan, member informasi kepada
calon nasabah untuk menjadi deposan di Bank Perkreditan Rakyat Solider 2. Memproses aplikasi pembukaan deposito
53
3. Membuat kartu deposito asli dan copi atas nama deposan tersebut, yang mencakup jumlah nominal deposito, nama deposan, tingkat suku bunga,
jangka waktu deposito dan membubuhkan materai 4. Membuat laporan deposito yang akan jatih tempo seminggu sebelum jatuh
tempo dan disampaikan kepada Direksi 5. Membuat rincian bunga deposito dengan mencantumkan AC nomor
rekening, bunga deposito dan lain-lain untuk keperluan PPH pasal 23 deposito.
BAGIAN KAS
Tugas dan wewenang 1. Mengeluarkan dan memasukkan uang ke brankas
- Membuka brankas - Menghitung uang yang diambil dari brankas sesuai jumlah pengambilan
- Mencatat jumlah uang yang diambil dari brankas di buku kas - Menghitung sisa kas pada akhir hari berdasarkan transaksi di bagian kas
- Setiap hari merinci sisa kas berdasarkan nilai pecahannya dan dibukukan ke register kas.
- Membubuhkan paraf pada register kas bersama-sama dengan Direksi Operasional
- Melakukan pembendelan uang dan pengikatan uang dengan pita kertas pada akhir hari
- Memasukkan uang ke brankas
54
2. Bertanggung jawab atas penerimaan dan pembayaran uang sesuai dengan wewenang yang diberikan
3. Setiap hari membuat arus kas cash flow, yang terdiri dari penerimaan dan pengeluaran melalui kas
4. Menyimpan dan mengadministrasikan buku rekening dan penempatan dana pada bank lain antar bank aktiva di brankas
5. Menyimpan kunci di brankas
KEPALA BAGIAN KREDIT
Tugas dan wewenang 1. Memimpin, mengawasi dan mengarahkan marketing dalam menjalankan
tugas sehari-hari 2. Membimbing dan membina bawahan dalam disiplin, loyalitas, tanggung
jawab dalam menjalankan tugas sehari-hari dan agresif mencari nasabag peminjam maupun penabung dari deposan
3. Memeriksa dan meneliti kelengkapan pengisian formulir permohonan kredit, kelengkapan berkas persyaratan permohonan kredit, keabsahan surat-surat
jaminan calon debitur 4. Mengadministrasikan berkas permohonan kredit dan formulir kredit lainnya
dengan baik. 5. Selalu memonitor kredit yang diberikan, termasuk pembayaran angsuran
pokok dan bunga kredit serta perkembangan usaha debitur 6. Membantu anggota marketing dalam survey, kunjungan dan penagihan
kepada nasabah
55
7. Mengawasi dan membina disiplin kerja anggota marketing dan mengoreksi jika menyalahi sistim dan prosedur kerja Bank Perkreditan Rakyat Solider
8. Membuat laporan daftar rincian kredit yang akan disampaikan kepada Bank Indonesia dan diserahkan selambat-lambatnya tanggal 10 setiap awal bulan
9. Membuat perhitungan cadangan penyisihan aktiva produktif setiap bulannya yang akan disampaikan ke Bank Indonesia
10. Setiap bulan membuat dan menyampaikan laporan kepada Direksi, laporan sebagai berikut:
a. Saldo nominatif dan rencana penerimaan kredit b. Laporan kredit yang akan jatuh tempo
c. Laporan jumlah nasabah, total kredit, dan pendapatan bunga yang masih akan diterima
11. Memberikan data dan informasi serta penjelasan yang diminta Direksi dengan cepat dan tepat.
12. Menyusun anggaranrencana kerja tahunan kredit berdasarkan jenis, sektor, jangka waktu dan lainnya bersama Direksi dan Kepala Bagian lainnya.
13. Memantau pelepasan kredit dengan anggaran kerja tahunan kredit, bunga kredit, administrasi serta provisi kredit lainnya.
BAGIAN ADMINISTRASI KREDIT
Tugas dan wewenang 1. Menerima berkas-berkas kredit yang telah disetujui oleh Kepala Bagian
Kredit dan Direksi beserta lampirannya untuk diarsipkan
56
2. Menyerahkan dokumen akad kredit kepada Kepala Bagian Kredit untuk diperiksa kebenaran pengetikan dan pengikatan, diparaf lalu diserahkan kepada Direksi
beserta agunan asli untuk ditandatangani. 3. Menyimpanmengarsipkan berkas-berkas kredit dan menyerahkan surat agunan
asli kepada Direksi untuk disimpan dibrankaskan dan menyimpan duplikatnya di illing cabinet kredit berdasarkan nomor AC kredit
4. Membuat perhitungan bunga kredit berdasarkan tanggal realisasinya dan dicatat di buku bunga.
5. Membuat surat tanda bukti meminjam agunan dan mengadministrasikan serta mengawasi pengembalian, peminjaman agunan dengan terlebih dahulu mendapat
persetujuan dari Direksi. 6. Membuat jurnal seksi untuk bagian kredit dan menandatangani selaku pembuat,
dan membuat nomor di setiap nota pemindahbukuan, serta melengkapinya dengan kode rekening
7. Membuat jurnal seksi dan menyerahkan ke Kepala Bagian Kredit untuk diperiksa dan memberikan semua slip kredit untuk diparaf Kepala Bagian Kredit.
8. Menata pencatatan pada buku-buku administrasi kredit agar tetap rapid an sistematis
BAGIAN MARKETING
Tugas dan wewenang 1. Mempromosikan aktivitas bank baik secara lisan maupun melalui brosur-
brosur yang telah disediakan untuk menarik peminjam, penabung dan deposan
57
2. Melakukan survey ke tempat usaha debitur dan melihat keadaan jaminan, sebelum melakukan survey, berkonsultasi dengan Kepala Bagian Kredit
selanjutnya ke Direksi. Penyusunan hasil survey paling lama 3 hari sejak tanggal survey.
3. Selalu memonitoring keadaan usahanasabah sejak realisasi kredit untuk melihat apakah penggunaan kredit tersebut sesuai dengan permohonan kredit,
jika tidak maka akan mengintensifkan pengawasan dan pembinaan. 4. Menagih angsuran termasuk bunga dari nasabah
5. Melaporkan hasil kunjungan nasabah di lapangan kepada Kepala Bagian Kredit.
KEPALA BAGIAN PEMBUKUAN
Tugas dan wewenang 1. Memeriksa kebenaran pencatatan transaksi di jurnal seksi yang dibuat setiap
seksi perharinya berdasarkan bukti-bukti transaksi. 2. Memeriksa keabsahan bukti atau voucher apakah telah mendapat pengesahan
dari pejabat yang berwewenang, setiap bukti diperiksa menyangkut tanggal transaksi, nama dan kode rekening, jumlah mutasitransaksi, stempel serta
tanda tangan pejabat yang berwewenang dan lain-lain. 3. Mencek jurnal seksi dan keterkaitan dengan seksi lainnya
4. Memaraf jurnal seksi yang telah diperiksa kebenarannya 5. Membuat dan menyusun neraca serta laba rugi berdasarkan transaksi harian
58
6. Membukukan setiap transaksi harian ke buku besar dan pembantu buku besar. Setiap hari harus mencocokkan buku besar dengan pembantutambahan buku
besar. 7. Mengawasi dan menjaga agar bukti-bukti transaksi tidak tercecer sampai ke
bagian lain. 8. Membuat tanggal mulai dan akhir transaksi
9. Menyimpan laporan keuangan dan laporan lainnya dengan rapi di filling cabinet
10. Setiap bulan membuatmempersiapkan laporan-laporan yang akan disampaikan
11. Membuat dan menyampaikan laporan triwulan kredit yang akan disampaikan ke Bank Indonesia bersama-sama dengan Kepala Bagian Kredit
12. Membuat laporan publikasi tengah tahunan dan menempelkan di dinding pengumuman Bank
13. Menyusun dan membuat anggaran tahunanrencana kerja tahunan Bank bersama Direksi.
KEPALA BAGIAN UMUM PERSONALIA
Tugas dan wewenang 1. Mengurus dan menyediakanmembeli barang keperluan perusahaanpegawai
seperti barang-barang cetak, alat-alat tulis, listril, air, kendaraan, konsumsi, benda pos, materai dan lainnya yang berhubungan dengan operasional bank
59
2. Mengatur dan menyediakan kebutuhan konsumsi minuman, makanan untuk pegawai atau pejabat perusahaan serta tamu-tamu perusahaan sesuai
ketentuan yang ada 3. Menjaga dan mengatur kedisiplinan kerja di perusahaan
4. Menghubungi dan mengawasi perbaikan alat-alat perusahaan, inventaris perusahaan, perawatan gedung.
5. Mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan perjalanan dinas pegawai, tamu Bank dan lainnya yang berhubungan dengan biaya operasional bank sesuai
ketentuan. 6. Bertanggung jawab terhadap uang muka yang ada dan diselesaikan tepat
waktu 7. Mengawasi pemakaian kendaraan bermotor, pengurusan STNK dan
inventaris lainnya. 8. Mempersiapkanmenata sistem personalia yang baik dan benar dan selalu
memantau kemajuan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan, asuransi karyawan, asuransi gedung, kendaraan dan lainnya.
9. Mengurusimenangani urusan pajak karyawan, pajak Psl. 23 bunga deposito dan tabungan, pajak badan dan pajak lainnya.
10. Menerima berkas-berkas lamaran, menata dan mengatur arsip karyawan serta absensi
60
4.2 Hasil Penelitian