Profil Restoran Sejarah Singkat Restoran Tujuan laporan keuangan

BAB II PROFIL USAHA RESTORAN BURUNG GORENG MBAK GITA

A. Profil Restoran Sejarah Singkat Restoran

Salah satu Restoran yang di gemari di daerah Sampali adalah Restoran Burung Goreng Mbak Gita, awal mulanya restoran ini dinamakan Warung Burung Sudi Mampir yang didirikan pada tahun 1976- an, yang berada di Jalan Irian Barat Pasar 7 nomor 2 Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Pemiliknya adalah orang asli Sunda yang hijrah ke Sumatera untuk mencari pengalaman dalam menjalankan sebuah usaha yang bernama Bapak H.Ahmad Suherman. Awalnya Bapak H. Ahmad Suherman terinspirasi untuk membuatkedai nasi di kota Medan. Kemudian, Bapak H. Ahmad Suherman mendapat ide untuk membawa makanan ciri khas Sunda yang tidak biasa dan memilih burung sebagai menu utama di usaha rumahannya karena beliau berpikir burung adalah makanan sederhana yang jarang ada di kota Medan namun diminati oleh banyak kalangan dari kalangan menengah sampai kalangan atas. Seiring berjalan waktu, usaha bapak Suherman yang awalnya bernama Warung Burung Sudi mampir berganti nama menjadi Restoran Burung Goreng Mbak Gita, nama Mbak Gita sendiri di ambil dari nama putri ketiganya. Di dalam Restoran Burung Goreng Mbak Gita 7 Universitas Sumatera Utara menawarkan aneka jenis burung goreng seperti belibis, tiung air, ruarua, balam, punai, bahkan merpati. Keunikan lain dari Restoran Pak Suherman ini adalah beliau memanfaatkan halaman rumah menjadi restoran sehingga suasana kekeluargaan lebih terjalin.

B. Struktur Organisasi

Tujuan suatu Organisasi adalah untuk mencapai tujuan dimana individu individu tidak dapat mencapainya sendiri. Kelompok dua orang atau lebih orang yang bekerjasama secara kooperatif dan koordinasikan dapat mencapai hasil lebih daripada dilakukan perseorangan. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai diperlukan struktur organisasi yang meliputi penentuan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan, pengelompokan tugas-tugas, penyerahan tugas-tugas pada bagian-bagian dan mendelegasikan wewenang yang diperlukan untuk pelaksanaannya. Struktur organisasi perusahaan menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola-pola tata hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berada dalam suatu organisasi. Struktur ini mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi dan desentralisasi dalam pembuat keputusan dalam satuan kerja. Hubungan dan kerjasama dalam organisasi dapat diketahui secara jelas dengan melihat struktur organisasi yang ada. Universitas Sumatera Utara Dalam menyusun struktur organisasi tidak luput dari dasar pertimbangan bahwa organisasi harus fleksibel dalam arti memungkinkan adanya penyesuaian-penyesuaian tanpa harus mengadakan perubahan total. Jadi struktur organisasi dapat diartikan sebagai suatu kerangka yang menggambarkan hubungan antara bagian-bagian dalam organisasi yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang, maupun tanggung jawab yang berbeda-beda dalam organisasi. Adapun struktur organisasi Restoran Burung Goreng Mbak Gita sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Struktur Organisasi Restoran Burung Goreng Mbak Gita Sumber Data : Restoran Burung Goreng Mbak Gita Pemilik Restoran Manager Restoran Kepala Pelayan Kasir Kepala Koki Bagian Pemesanan Pelayan Cleaning Service Satpam Keamanan Koki Tukang Cuci Piring Universitas Sumatera Utara Adapun tugas dan tangggung jawab dari struktur organisasi di atas adalah:

1. Pemilik Restoran

• Pemilik merupakan pemegang saham dari restoran sealigus pendiri sekaligus pendiri dari restoran. Pemilik menerima laporan keuangan dari manager secara periodik. Selain itu pemilik juga bertanggung jawab atas perkembangan restoran tersebut. • Pemilik juga mengontrol kerja dari manager dan manggaji manager. Pemilik juga bisa menambahkan modal bagi pengembangan restoran.

2. Manager Restoran

• Manager bertugas mengawasi kinerja pegawai lain restoran tersebut. Manager yang menangani keseluruhan operasional restoran sehari- hari. • Manager juga menyusun laporan keuangan secara periodik untuk dipertanggung jawabkan kepada pemilik restoran. Laporan keuangan tersebut terdiri dari kasir sedangkan laporan engeluaran diperoleh dari kepala bagian persediaan yang bertugas menyediakan bahan masakan dan pengeluaran lainnya yang yang digunakan dalam operasional restoran. Universitas Sumatera Utara • Manager juga bertugas menggaji para pegawai lainnya dan bertanggung jawab melakukan transaksi pembayaran dengan suplplier bahan makanan. 3. Kepala Koki • Kepala koki bertugas memanage koki-koki lainya. Kepala koki juga yang menerima daftar pemesanan pelanggan dari pelayan. • Kepala koki juga bertugas menghubungi bagian persediaan untuk disiapkan bahan- bahan apa saja yang diperlukan dalam pembuatan pesanan dari pelanggan. • Kepala koki juga mengontrol kualitas masakan dari koki-koki dan bertanggung jawab atas penambahan menu baru yang juga harus dengan persetujuan dari manager dan pemilik restoran. 4. Koki • Koki bertugas langsung didapur memasak pesanan dari pelanggan. Setiap koki memiliki keahlian masing-masing. Ada koki spesialisasi memasak burung goren, ada koki yang khusus memasak menu sayuran dan juga membuat segala jenis minuman. • Koki juga berhak memberi masukan kepada kepala koki mengenai penambahan menu baru. Universitas Sumatera Utara

5. Kasir

• Kasir bertugas menerima pembayaran dari pelanggan. Kasir juga harus membuat laporan keuangan harian untuk dilaporkan kepada manajer. Selain itu pembayaran terhadap pemesanan yang dilakukan pelanggan juga merupakan tanggung jawab dari kasir. 6. Kepala Pelayan • Kepala pelayan bertugas memastikan pekerjaan pelayan, cleaning service,dan tukang cuci piring telah dilaksanakan dengan baik. • Kepala pelayan juga melakukan survey kepada pelanggan apakah pelayanan yang diberikan telah memuaskan dan menampung kritika serta saran pelanggan yang kemudian akan dilaporkan kepada manager. 7. Pelayan • Pelayan bertugas melayani pelanggan secara langsung. Pelayan menunjukkan meja yang kososng atau meja yang telah dipesan sebelumnya. • Pelayan juga bertugas memberikan daftar menu ke pelanggan, menjelaskan menu bila diminta oleh pelanggan dan mencatat pemesanan oleh pelanggan. Universitas Sumatera Utara • Pelayan juga bertugas menghidangkan menu kepada pelanggan kemudian bertugas membersihkan meja setelah pelanggan menyantap hidangan • Pelayan juga membantu apabila pelanggan enggan pergi kekasir secara langsung dengan membwakan tagihan dan pembayarannya.

8. Tukang Cuci Piring

• Tukang cuci piring bertugas mencuci piring kotor, gelas kotor dan peralatan dapur yang kotor. Selain itu memastikan semua piring,gelas, dan peralatan dapur berada pada tempatnya. 9. Cleaning Service • Cleaning Service bertugas membersihkan restoran. Jadwal pembersihan yaitu sebelum restoran dibuka dan setelah ditutup kemudian apabila pada saat dibuka dan terlihat kotor maka cleaning service juga harus membersihkannya dengan memperhatikan keadaan restoran harus dalam keadaan yang tidak ramai. 10. Pegawai bagian Pemesanan • Pegawai bertanggung jawab untuk menerima telepon dari pelanggan yang ingin memesan tempat untuk makan di restoran dan kemudian mengkonfirmasikannya dengan pelayan. Universitas Sumatera Utara

11. Satpam

• Satpam atau keamanan bertanggung jawab menjaga keamanan restoran mulai dari tempat parkir pelanggan. • Keamanan bertanggung jawab mengarahkan dan membantu pelanggan untuk memarkirkan kendaraanya, bila pelanggan pulang maka keamanan membantu pelanggan mengeluarrka kendaraanya. C. Pengertian Laporan Keuangan

1. Pengertian laporan keuangan

Laporan keuangan adalah beberapa lembar kertas dengan angka- angka yang tertulis di atasnya, tetapi penting juga untuk memikirkan aset-aset nyata yang mendasari angka-angka tersebut. Brigham Houston; 2006: 44 Setiap perusahaan akan memerlukan laporan keuangan yang akan digunakan untuk mengontrol aktivitas perusahaan sehari-hari. Laporan keuangan yang telah disusun menggambarkan posisi keuangan serta memonitor hasil usaha yang telah dicapai dalam suatu periode tertentu. Untuk melakukan penyusunan laporan keuangan adalah menerjemahkan aset-aset yang ada dan transaksi-transaksi yang terjadi ke dalam angka-angka, di mana angka-angka itulah disusun menjadi laporan keuangan. Angka-angka yang disajikan pada laporan keuangan umumnya Universitas Sumatera Utara menggambarkan pencapaian usaha yang telah terjadi dan keadaan sebenarnya perusahaan. Dari hasil yang disajikan dalam laporan keuangan maka akan memberikan informasi yang bermanfaat bagi mereka yang mempunyai kepentingan terhadap perkembangan perusahaanya dan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan yang bersangkutan.

D. Tujuan laporan keuangan

Laporan keuangan yang disusun mempunyai tujuan agar tidak ada penyelewengan dan pemborosan dalam menggunakan sumber daya yang ada di perusahaan. Secara garis besarnya laporan keuangan dimaksudkan untuk dapat diukur secara kuantitatif sejauh mana manajemen perusahaan mendapatkan pengembalian yang memuaskan atas dana yang diinvestasikan di dalamnya dan secara konsisten untuk mempertahankan keadaan keuangan yang baik. Bermacam-macam laporan yang diterbitkan perusahaan untuk para pemegang saham, laporan keuanganlah yang paling penting karena laporan keuangan akan menguraikan hasil operasi perusahaan selama beberapa tahun dan akan memberikan gambaran tentang perkembangan- perkembangan baru yang akan mempengaruhi operasi di masa mendatang. Lebih rinci laporan keuangan terdapat beberapa tujuan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Screning gambaran Dilakukan untuk mengetahui situasi kondisi keuanngan tanpa harus pergi ke lapangan. Maksudnya menggambarkan atau memperkirakan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai keadaan aktiva, kewajiban dan modal suatu perusahaan dalam suatu periode berdasarkan keadaan yang terjadi di lapangan. 2. Understanding pemahaman Memahami kondisi keuangan perusahaan melalui hasil usaha yang telah dicapai. Untuk memberikan pemahaman informasi menyangkut posisi keuangan, hasil kinerja dan perubahan-perubahan yang terjadi di perusahaan yang dapat bermanfaat dalam pengambilan keputusan. 3. Forecasting peramalan Digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan dimasa mendatang. Untuk meramalkan atau memperkirakan keadaan keuangan lebih cepat yang membantu untuk meramalkan potensi perusahaan dalam menghasilkan laba dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan yang cepat dan tepat dimasa datang. 4. Diagnosis hasil pemeriksaan Untuk melihat atau mengetahui kemungkinan adanya masalah- masalah yang terjadi. Mengetahui informasi keuangan mengenai Universitas Sumatera Utara perubahan-perubahan yang terjadi secara lebih cepat sehingga masalah yang timbul dari kegiatan usaha dapat segera diselesaikan dengan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. 5. Evaluate penilaian Untuk menilai prestasi kinerja usaha para manajemen dalam mengelola perusahaan. Menunjukkan apa yang telah dilakukan oleh para manajemen untuk mempertanggung jawabkan atas sumber daya yang ada dan tugas wewenang yang dipercayakan kepadanya serta mengungkapkan sejauh mana kinerja manajemen untuk menghasilkan laba.

E. Keterbatasan Laporan Keuangan