8 oleh angin. Lebah dapat juga digunakan untuk membantu penyerbukan Shastri,
et.al, 2012.
2.4 Ekologi dan Syarat Tumbuh Tanaman Kiwi
2.4.1. Iklim
Di Selandia Baru buah kiwi biasa tumbuh secara alami di ketinggian antara 2.000 dan 6.500 kaki 600-2.000 m dengan curah hujan yang lebat dengan
salju dan es yang berlimpah di musim dingin. Dalam musim dingin, buah kiwi dapat hidup di suhu minimum dari 4,44°C-5,56°C dan suhu maksimum 13,89°C-
15,56°C; sedangkan pada musim panas, suhu rata-rata minimum adalah 13,33- 13,89 dan suhu maksimum 23,89°C–25°C Morton,1987.
2.4.2. Tanah dan Media
Buah kiwi tumbuh baik pada tanah aluvial dan menghasilkan buah yang lebih baik pada tanah liat dan tanah lumpur lempung daripada liat pasir. Tanah
harus memiliki pengairan drainase yang baik Morton, 1987.
2.4.3. Kelembaban
Kekeringan akan menyebabkan daun terkulai, tepi daun berwarna coklat dan juga pada bagian pemotongan bahkan bagian lainnya. Daun hangus berwarna
coklat disebabkan oleh kekeringan atau pengeringan angin, maka diperlukan banyak air untuk menjaga kelembaban selama musim tanam, kelembaban relatif
76-78 Morton, 1987.
2.4.4. Penyerbukan
Tanaman kiwi terdiri dari tanaman jantan dan betina. Hanya tanaman betina yang menghasilkan buah. Bunga buah kiwi agak sulit untuk melakukan
9 penyerbukan karena bunganya tidak begitu menarik bagi lebah dikebun buah kiwi
sehingga lebah terpaksa melakukan polinasi Ide, 2010. Tanaman buah kiwi seperti tanaman anggur yang membutuhkan banyak
ruang. Tanaman ini harus ditanam 3 – 4,5 m terpisah. Tanaman mulai menghasilkan buah tiga sampai empat tahun selama penanaman. Salah satu
tanaman jantan bisa menyerbuki hingga delapan tanaman betina dan harus diletakkan 60 cm dari salah satu tanaman betina Shastri, et.al, 2012.
2.5.Kandungan buah kiwi
Keistimewaan kiwi sebagai buah yang diutamakan dalam proses detoksifikasi adalah kandungan enzim aktinidinnya, yaitu suatu enzim protease
yang bekerja sebagai katalis dalam reaksi pemecahan molekul protein dengan cara hidrolisis. Aktinida mempunyai kemampuan untuk memecah protein menjadi
asam amino sehingga protein menjadi lebih mudah untuk diserap sehingga bisa memberikan manfaat maksimal. Asam amino sangat dibutuhkan tubuh dan tidak
bisa digantikan oleh zat gizi lain, yaitu sebagai bahan dasar pembentukan berbagai hormon dan enzim yang berperan dalam proses detoksifikasi Ramayulis, 2014.
Vitamin C adalah vitamin larut air yang mempunyai banyak fungsi di dalam tubuh, sebagai koenzim atau kofaktor. Angka kecukupan vitamin C sehari
adalah 75 mg untuk wanita usia 16 tahun ke atas dan 90 mg untuk pria 16 tahun ke atas Almatsier, 2009.
Kandungan vitamin C buah kiwi 17 kali lebih banyak dibanding buah apel, dua kali lebih banyak dibanding jeruk dan lemon. Hal inilah yang menyebabkan
kiwi memiliki antioksidan yang kuat. Vitamin C membantu tubuh memproduksi
10 pendetoks glutation yang menyebabkan kadar glutation dapat meningkat sampai
50 bila buah kiwi dikonsumsi dalam 2 minggu. Kandungan Glikemik yang rendah serta kandungan serat yang tinggi dalam buah kiwi sangat baik untuk
mencegah meningkatnya kadar gula darah sehingga sangat baik untuk penderita diabetes. Buah ini juga mengandung actinidin sebagai enzim alami yang dapat
mengatasi sembelit, asam askorbin-nya berfungsi melindungi tubuh dari demam dan nyeri persendian Anonim
b
, 2010. Kapasitas antioksidan terhadap senyawa radikal bebas buah kiwi
menempati posisi ketiga setelah jeruk dan anggur merah. Perbandingan nutrisi kiwi dan buah yang lain per 100 gram dapat dilihat pada tabel di bawah ini,
Tabel 1. Perbandingan nutrisi kiwi dan buah yang lain per 100 gram
Kiwi hijau
Kiwi emas
Apel Pisang Pir
Anggur Jeruk
Energi Kj 306 226,6
199 403
169 257
158
Protein g 1
1,3 0,4
1,2 0,3
0,4 1,1
Karbohidrat g 15
11,3 11,8
23,2 10
15,4 8,5
Glukosa g
3,5 5,2
1,7 4,8
2,3 7,6
2,2
Serat g
3,4 1,4
1,8 1,1
2,2 0,7
1,7
Vitamin C mg 100 108,9
6 11
6 3
54
Vitamin E mg 1,1
2,2 0,6
0,27 0,5
- 0,24
Folat µg 30
11 1
14 2
2 31
Kalium potasium mg
231 230
120 400
150 210
150
Kalsium mg 26
21,4 4
6 11
13 47
Zat besi mg 0,4
0,4 0,1
0,3 0,2
0,3 0,1
Zinc seng mg 0,1
0,1 0,1
0,2 0,1
0,1 0,2
Indeks glikemik µgg 39
48 28-44 46-70 33-42 43-59
31-51 Sumber: Anonim
b
2010.
11 Berdasarkan tabel tersebut bisa diketahui kalau buah kiwi lebih kaya
nutrisi dibanding buah-buah lainnya, bahkan buah ini memiliki nutrisi paling banyak. Hal ini berarti, kita akan mendapatkan vitamin dan mineral lebih banyak
per gramnya maupun perkalorinya Anonim
b
,2010. Berdasarkah hasil penelitian ilmiah, buah impor ini terbukti berkhasiat
untuk kesehatan. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Dr. Paul La Chence yang dipublikasikan oleh Journal of the American College of Nutrition. Hasil
penelitianya menujukkan bahwa kiwi merupakan buah yang kepadatan nutrisinya paling tinggi dibandingkan buah-buahan lain. Ini menunjukan bahwa kiwi
mengandung kepadatan nutrisi terbaik dibandingkan buah lainnya. Di dalam kiwi terkandung asam amino arginin dan glutamate. Arginin bersifat
vasodilator atau penurun tekanan darah dan membantu meningkatkan aliran darah. Asam amino ini juga terbukti mampu mengobati gejala impotensi ringan
Anonim
b
, 2010. Warna hijau pada buah kiwi disebabkan oleh kadar pigmen klorofil yang
tetap tidak berubah pada proses pematangan buah kiwi. Klorofil mempunyai aktivitas biologis yaitu sebagai antioksidan dan antikanker. Selain itu, klorofil
juga kaya akan zat anti peradangan, antibakteri, antiparasit Astawan dan Kasih, 2008.
Keistimewaan kiwi sebagai buah yang diutamakan dalam proses detoksifikasi adalah kandungan aktinidinnya, yaitu suatu enzim protease yang
bekerja sebagai katalis dalam reaksi pemecahan molekul protein dengan cara hidrolisis. Aktinida mempunyai kemampuan untuk memecah protein menjadi
asam amino sehingga protein menjadi lebih mudah untuk diserap dan bisa
12 memberikan manfaat yang maksimal. Asam amino sangat dibutuhkan tubuh
sebagai bahan dasar pembentukan berbagai hormon dan enzim termasuk enzim yang berperan dalam detoksifikasi Ramayulis, 2014.
Kandungan mineral yang ada dalam buah kiwi antara lain kalium potasium, magnesium, kalsium, tembaga, seng, mangan, dan fosfor. Kandungan
kalium 5,4 mgkalori lebih tinggi dibanding pisang. Mineral kalium berperan penting dalam menjaga fungsi otot dan gerak refleks sistem saraf. Kalium juga
menjaga keseimbangan air dalam tubuh. Selain itu, mineral magnesium dalam buah kiwi termasuk yang tertinggi dari 27 jenis buah yang umum dikonsumsi.
Rendahnya konsumsi magnesium dapat menyebabkan hipertensi dan penyakit jantung Anonim
b
, 2010. 2.6.
Vitamin
Vitamin merupakan suatu senyawa organik yang sangat diperlukan tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin-vitamin tidak
dapat dibuat oleh tubuh manusia dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu harus diperoleh dari bahan pangan yang dikonsumsi. Vitamin sebelum diserap tubuh
terbentuk sebagai provitamin atau vitamin yang belum aktif. Provitamin tersebut lalu dilarutkan oleh lemak atau air untuk diubah menjadi vitamin yang lebih
mudah diserap tubuh Winarno, 1984. Vitamin dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu vitamin yang dapat
larut dalam air dan vitamin yang dapat larut dalam lemak. Jenis vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B kompleks dan vitamin C. Vitamin yang dapat larut
13 dalam lemak adalah vitamin A, D, E, K. Bahan makanan yang kaya akan vitamin
adalah sayur-sayuran dan buah-buahan Sudarmadji, dkk, 1989.
2.6.1 Vitamin C