Spesifikasi Model Pemodelan Sistem

Sub model usaha sarang semut menggambarkan potensi pendapatan tambahan dari pengusahaan sarang semut. Sub model minyak lawang mensimulasikan pendapatan dari pengusahaaan minyak lawang. sedangkan sub model usaha sagu merupakan simulasi tentang pendapatan yang dihasilkan dari pengusahaan sagu. Alternatif usaha hasil hutan bukan kayu tersebut dilakukan ketika kebijakan moratorium penebangan berlaku dan pengelolaan hutan berbasis karbon tidak bisa menutupi besarnya biaya tetap yang harus dikeluarkan. Gambar 2 Hubungan antar sub model.

4. Spesifikasi Model

Data yang digunakan untuk menduga parameter-parameter model dinamika struktur tegakan dalam penelitian ini, sebagai berikut : 1. Data jumlah pohon per hektar nha. 2. Persamaan Ingrowth pada penelitian ini menggunakan persamaan Krisnawati 2001 yakni Y = 3,98 + 0,0269 nha – 0,33 LBDS. Untuk persamaan Upgrowth Y = 0,214 – 0,00235 LBDS + 0,00925 Dbh – 0,00012 Dbh 2 , dimana Y adalah jumlah pohon, nha adalah jumlah pohon per hektar, LBDS adalah luas bidang dasar m 2 ha dan Dbh adalah diameter setinggi dada cm. 3. Persamaan Mortality Nilai mortality rate pada KD60cm diasumsikan sebesar 8 dan untuk KD60cm sebesar 5. Elias et al. 2006. 4. Penerimaan kayu = nha 40up x Vol kayu x harga kayu diasumsikan harga kayu Rp. 2.000.000m 3 . Pengeluaran terdiri dari biaya pembinaan hutan, biaya pemanenan dan pajak. Pendapatan didefinisikan sebagai total penerimaan dikurangi total pengeluaran. 5. Persamaan Penduga Biomassa Pohon Perhitungan biomassa yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan persamaan alometrik Brown 1997 dengan r²=0,97. Persamaan ini diterapkan pada zona iklim lembab dengan curah hujan sebesar 1500-4000 mmth dimana curah hujan di lokasi penelitian yaitu 3493 mmth. B = exp [-2,134 + 2,530 x lnd] Dimana : B = biomassa per pohon kg D = Diameter pohon setinggi dada cm. 6. Besarnya Kandungan karbon Tersimpan Kandungan karbon di hutan alam dapat dihitung dengan menggunakan pendugaan biomassa hutan. Brown 1997 menyatakan bahwa umumnya 50 dari biomassa hutan tersusun atas karbon sehingga dari hasil perhitungan biomassa dapat dirubah kedalam bentuk karbon ton Cha. Karbon C = B x 0,5 Dimana : C = Jumlah karbon ton Cha. 7. Biaya perdagangan karbon dengan skema plan vivo standart terdiri dari biaya validasi sebesar US 12500 per waktu validasi 5 th, biaya verifikasi sebesar US 30000 per waktu verifikasi 5 th dan upah sertifikat CO 2 sebesar US 0,30 per karbon yang terjual. Kementerian Kehutanan 2009b. 8. Pendapatan Karbon diperoleh dari perkalian stok karbon dengan harga karbon yang berlaku, dengan asumsi harga karbon US5tonC, dan 1US = Rp. 8.500. 9. Pendapatan sarang semut diperoleh dari selisih antara cost dan income yang dihasilkan dari pemanfaatan sarang semut. 10. Pendapatan minyak lawang diperoleh dari hasil penjualan dengan harga pasaran Rp. 500.000,-L dan biaya pengolahan minyak terlampir pada printout persamaan model Lampiran 3. 11. Pendapatan sagu diperoleh dari penjualan tepung sagu dengan harga Rp. 3000,-Kg dan biaya pengolahan sagu terlampir pada printout persamaan model Lampiran 3. 12. Kelayakan finansial a. Net Present Value NPV NPV = t n t i Ct Bt 1 1     b. Benefit Cost Ratio BCR BCR =       n t t t n t t t i C i B 1 1 1 1 Keterangan : Bt = penerimaan benefit pada tahun ke-t Ct = biaya cost pada tahun ke-t t = umur proyek tahun i = discount rate yang berlaku c. Internal Rate of Return IRR Internal Rate of Return yaitu tingkat suku bunga yang membuat proyek mengembalikan semua investasi selama umur proyek. Jika dinilai Internal Rate of Return lebih kecil dari discount rate maka NPV0, artinya sebaiknya proyek itu tidak dilaksanakan. Inti analisis finansial adalah membandingkan antara pendapatan dengan pengeluaran, dimana suatu kegiatan atau usaha adalah feasible apabila pendapatan dari pengeluaran. IRR = 1 2 2 1 1 1 i i x NPV NPV NPV i    Dimana : i1 = discount rate yang menghasilkan NPV positif i2 = discount rate yang menghasilkan NPV negatif NPV1 = NPV yang bernilai positif, NPV2 = NPV yang bernilai negatif

5. Evaluasi Model