Gambar 24. Mollier diagram for water – steam sumber : http:www.engineeringtoolbox.com
Jenis-jenis turbin uap
Berdasarkan tekanan uap yang digunakan untuk menggerakkan sudu-sudu turbin, maka turbin uap dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu :
1. Turbin impuls aksi
Turbin impuls disebut juga turbin aksi atau turbin tekanan tetap, dimana uap mengalami ekspansi hanya pada nosel saja, sehingga tekanan uap sebelum dan sesudah sudu adalah
tetap. Jika uap keluar dari ketel bertekanan tinggi diekspansikan sampai ke tekanan kondensor dengan satu nosel saja, kecepatan uap menjadi sangat tinggi. Pada umumnya
kecepatan sudu sebanding dengan kecepatan uap masuk. Uap dengan kecepatan tinggi jika menumbuk suatu cincin sudu jalan tunggal dapat menghasilkan putaran rotor kurang lebih
30.000 rpm. Hal ini secara praktis tidak dapat diterapkan. Hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi putaran rotor yang tinggi, turbin dilengkapi
dengan sejumlah kumpulan nosel yang membentuk suatu cincin yang diikuti dengan sejumlah cincin sudu jalan. Uap keluar dari nosel dengan kecepatan sembur yang tinggi,
demikian pula tekanan uap keluar nosel akan diserap oleh tingkat-tingkat yang ada di dalam turbin . S. K. Kulshrestha, 1989
2. Turbin reaksi
Turbin reaksi atau turbin tekanan berubah adalah proses ekspansi penurunan tekanan terjadi di dalam baris sudu tetap maupun sudu gerak, sehingga tekanan uap sesudah keluar
dari tiap tingkat sudu lebih rendah dari sebelumnya. Turbin reaksi juga dinamakan turbin 23
Parsons sesuai dengan nama pembuatnya yang pertama yaitu Sir Charles Parsons. Wiranto
Arismunandar, 2004 Pada turbin reaksi jatuh tekanan uap yang melalui sudu tetap dan sudu jalan terjadi
secara perlahan-lahan. Kecepatan sudu relatif rendah karena ekspansi uap terjadi pada laju kecepatan yang rendah. Selain itu pada saat yang sama, kecepatan yang rendah yang
dihasilkan akan diserap oleh cincin sudu jalan. S. K. Kulshrestha, 1989
Gambar 25. Blade turbin sumber : http:www.scribd.com
Gambar 26 . Bagan turbin impuls dan turbin reaksi sumber : http:www.scribd.com Berdasarkan tekanan uap keluar turbin, turbin uap dapat dibedakan menjadi :
1. Turbin Kondensasi