Mekanisme Kerja Bahan Humat dalam Meningkatkan Produktifitas Tanaman Kelapa Sawit

4.4 Mekanisme Kerja Bahan Humat dalam Meningkatkan Produktifitas Tanaman Kelapa Sawit

Dari data-data yang telah disajikan dan dibahas dalam sub bab sebelumnya menunjukkan bahwa perlakuan pemberian bahan humat dengan carrier zeolit cenderung meningkatkan komponen produksi kelapa sawit terutama bobot tandan. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh pemberian bahan humat dengan carrier zeolit pada panen kelapa sawit hingga enam bulan setelah perlakuan baru berperan pada aspek peningkatan pengisian tandan kelapa sawit. Dengan melihat dan membandingkan data produktifitas, analisis tanah, dan analisis tanaman, peningkatan produksi kelapa sawit diduga terjadi karena perbaikan beberapa parameter sifat kimia tanah setelah diberi bahan humat, yaitu peningkatan kadar C-organik, N-total, dan P-tersedia dalam tanah. Selain itu, tanaman yang diberi bahan humat cenderung memiliki kadar unsur nitrogen dan fosfor yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi bahan humat. Sehingga mekanisme kerja bahan humat dalam meningkatkan produksi tanaman kelapa sawit diduga terjadi melalui perbaikan beberapa sifat kimia tanah dan meningkatnya respon tanaman kelapa sawit dalam menyerap beberapa unsur esensial. Hal-hal tersebut diatas menyebabkan peningkatan bobot total tandan kelapa sawit setelah diberi perlakuan bahan humat. Menurut Sahala 2006 asam humat bukanlah pupuk, tetapi merupakan bagian dari pupuk. Pupuk adalah sumber hara untuk tanaman dan mikroflora. Asam humat pada dasarnya membantu menggerakkan mikronutrien dari tanah ke tanaman. Asam humat pada tanaman dapat berperan sebagai pengkhelat logam, menambahkan asam humat ke dalam tanah yang masam menjadikan sebagian besar hara mikro yang terdapat pada larutan tanah dapat ditukar dan diikat melalui senyawa kompleks dengan persenyawaan asam humat. Tan 1994 menyatakan bahwa asam humat berpengaruh langsung pada tanaman, diantaranya meningkatkan penyerapan air, mempercepat perkecambahan benih, merangsang pertumbuhan akar, dan mempercepat pemanjangan sel akar. . V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 1. Pemberian bahan humat cenderung meningkatkan kadar C-organik, KTK, P-