16
Palang Merah di Indonesia karena pemerintah belum menetapkan aturan yang tegas dan jelas sesuai dengan perkembangan hak atas kekayaan intelektual yang berlaku
saat ini.Merek sebagai salah satu bentuk Hak atas Kekayaan Intelektual merupakan identitas dari suatu produk yang dihasilkan oleh produsen. Identitas tersebut juga bisa
menandakan jaminan kualitas dan ciri khas suatu produk yang dihasilkan. Oleh karena hal tersebut diatas, pengurus PMI akan terus melakukan upaya
pengesahan Rancangan Undang-Undang Lambang dalam rangka mendukung dan melindungi lambang kepalangmerahan.
Dari uraian latar belakang tersebut di atas, maka penulis sangat tertarik untuk melakukan suatu penelitian tentang “Perlindungan Hukum Atas Lambang Palang
Merah di Indonesia Ditinjau Dari Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 Tentang
Merek.”
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan analisa dan identifikasi di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah dasar
hukum bagi perlindungan terhadap lambang Palang
Merah di Indonesia? 2.
Bagaimana pelaksanaan Pasal 6 ayat 3 huruf b Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 oleh Ditjen. HaKI, Kementerian Hukum dan HAM RI, terkait
dengan lambang Palang Merah?
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
17
3. Bagaimana langkah yang telah ditempuh Palang Merah Indonesia untuk
melindungi haknya atas lambang Palang Merah di Indonesia?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan permasalahan tersebut diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dasar hukum bagi perlindungan terhadap lambang Palang
Merah di Indonesia. 2.
Untuk mengetahui pelaksanaan Pasal 6 ayat 3 huruf b Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 oleh Ditjend. HaKI, Kementerian Hukum dan HAM RI, terkait
dengan lambang Palang Merah. 3.
Untuk mengetahui langkah-langkah yang telah ditempuh oleh Palang Merah Indonesia untuk melindungi haknya atas lambang Palang Merah Indonesia
tersebut.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis, seperti yang diuraikan di bawah ini :
1. Secara Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan pada umumnya dan perkembangan HaKI Hak atas Kekayaan
Intelektual HaKI pada khususnya terutama tentang lambang Palang Merah di Indonesia.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
18
2. Secara Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi Palang Merah Indonesia, masyarakat umum dan pembuat kebijakan perihal perlindungan hukum
terhadap lambang Palang Merah ditinjau dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek .
E. Keaslian Penelitian
Penelitian ini penulis lakukan setelah berdasarkan pengamatan di lapangan dan penelusuran di kepustakaan maupun hasil penulisan karya ilmiah di Magister
Kenotariatan Universitas Sumatera Utara USU di Medan, penelitian dengan judul “Perlindungan Hukum Atas Lambang Palang Merah Di Indonesia Ditinjau Dari
Undang-Undang No. 15 tahun 2001 Tentang Merek” ini memang sudah ada
ditemukan beberapa yang membahas dalam bentuk tesis, namun dengan pokok
permasalahan yang berbeda. Penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan keasliannya karena telah ada yang melakukan penelitian yang dengan permasalahan yang berbeda
yakni: 1.
H.M. Desdim Nasution 2002 dengan judul tesis “Peniruan Terhadap Merek Terkenal dan Upaya Penegakan Hukumnya dengan rumusan permasalahan:
a. Bagaimanakah ruang lingkup pengertian merek terkenal menurut Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek?
b. Bagaimanakah langkah-langkah
preventif yang
dilakukan untuk
pengantisipasi terjadinya pelanggaran merek terkenal di Indonesia?
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
19
c. Apakah Putusan Pengadilan dalam perkara merek terkenal sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek?
2. Onggara Sambihuji dengan judul tesis “Penegakan Hukum Atas Tindak Pidana
Merek” tahun 2004 dengan permasalahan: a. Apakah Perbedaan khusus antara asas-asas pidana umum yang tertuang dalam
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, sebagai peraturan yang bersifat lex generalis, dengan pengaturan pasal-pasal pidana dalam Undang-Undang
Merek 2001, sebagai peraturan lex specialis? b. Bagaimanakah perlindungan merek dan penerapan sanksi pidana secara
internasional baik yang diatur dalam Persetujuan TRIPs, maupun perjanjian konvensi internasional lainnya?
c. Bagaimanakah upaya Pemerintah dalam mencegah secara dini atau bertindak secara proaktif dalam melindungi merek-merek terkenal baik melalui tindakan
kepabeananimigrasi atau tindakan lainnya? 3. Meilani Simuria dengan judul tesis “Problema Yuridis Perlindungan Hukum
Kepemilikan Merek Terdaftar Menurut Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 Studi di kota Medan”, tahun 2005 dengan permasalahan:
a. Bagaimanakah praktik penegakan hukum perlindungan hukum merek terdaftar
sehubungan dengan
adanya pesaingan
tidak jujur
unfair competetion di kota Medan?
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
20
b. Bagaimanakah prosedur hukum yang harus ditempuh untuk memberi perlindungan hukum pemilik merek terdaftar di Pengadilan NiagaNegeri
Medan?
F. Kerangka Teoritis dan Konsepsi