Konsepsi Perlindungan Hukum Atas Lambang Palang Merah Di Indonesia Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Mere

25 ada larangan. Organisasi PMI dalam hal ini sangat aktif dalam melakukan diseminasi penyebarluasan maupun sosialisasi aturan penggunaan lambang Palang Merah ke masyarakat. Khusus bagi badan hukum yang menggunakan lambang Palang Merah tanpa izin, maka PMI akan melakukan teguran secara tertulis dan melakukan advokasi perihal aturan penggunaan lambang tanpa melibatkan pihak berwajib kepolisian ataupun Ditjen HaKI.

2. Konsepsi

Konsepsi diterjemahkan sebagai usaha membawa sesuatu dari abstrak menjadi sesuatu yang konkrit, yang disebut dengan operational definition. 37 Defenisi operasional bertujuan untuk menghindarkan perbedaan pengertian atau penafsiran yang mendua dari suatu istilah yang dipakai. Oleh karena itu, agar penelitian sesuai dengan tujuan yang diharapkan, sangat diperlukan beberapa konsep dasar atau defenisi operasional sebagai berikut : 1. Perlindungan Hukum adalah payung hukum berupa peraturan atau undang- undang yang mengatur ketentuan atau tata cara penggunaan lambang Palang Merah di Indonesia. 2. Lambang Palang Merah Indonesia adalah tanda pengenal organisasi di Indonesia yang telah ditunjuk untuk menjalankan pekerjaan palang merah sesuai Konvensi Jenewa Tahun 1949 yaitu palang merah diatas dasar warna putih dilingkari garis 37 Sutan Remy Sjahdeini, Kebebasan Berkontrak Dan Perlindungan Yang Seimbang Bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia, Institut Bankir Indonesia, Jakarta, 1993, hal. 10. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 26 merah yang berbentuk bunga berkelopak lima sebagai pengejawantahan dari dasar negara, yakni Pancasila dengan tulisan Palang Merah Indonesia atau PMI. 38 3. Palang Merah Indonesia adalah suatu lembaga sosial kemanusiaan yang netral dan mandiri yang didirikan dengan tujuan meringankan penderitaan sesama manusia, apapun sebabnya dengan tidak membedakan agama, bangsa, suku bangsa, bahasa, warna kulit, jenis kelamin, golongan dan pandangan politik. 39 4. Undang-Undang Nomor 15 tahun 2001 adalah Undang-Undang yang mengatur ketentuan-ketentuan tentang Merek yang disahkan pada tanggal 1 Agustus 2001 dan dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 110 tahun 2001. 5. Merek adalah adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka- angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. 40

G. Metode Penelitian

Metode adalah cara kerja atau tata kerja untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran penelitian dari ilmu pengetahuan yang bersangkutan. 41 Sedangkan penelitian merupakan suatu kerja ilmiah yang bertujuan untuk mengungkapkan 38 PMI, Op. Cit., hal. 7 39 Seven Audi Sapta,Op Cit., hal. 06 40 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek, Pasal 1 angka 1. 41 Soerjono Soekanto, Ringkasan Metodologi Penelitian Hukum Empiris, Indonesia Hillco, Jakarta, 1990, hal. 106. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 27 kebenaran secara sistematis, metodologis dan konsisten. 42 Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan atas metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari sesuatu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan cara menganalisanya. 43 Dengan demikian metode penelitian adalah upaya ilmiah untuk memahami dan memecahkan suatu masalah berdasarkan metode tertentu.

1. Jenis dan Metode Pendekatan

Dokumen yang terkait

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMALSUAN MEREK DAGANG TERKENAL ASING DI INDONESIA DITINJAU DARI UNDANG UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK

2 38 108

Akibat Hukum Pemakaian Merek Yang Memiliki Persamaan Pada Pokoknya Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek

1 12 81

PERLINDUNGAN HUKUM HAK ATAS MEREK TERDAFTAR DI INDONESIA MENURUT UNDANG UNDANG MEREK NOMOR 15 TAHUN 2001

0 2 92

Penemuan Hukum Dalam Perlindungan Merek Yang Digunakan Sebagai Nama Domain Di Indonesia Berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek.

0 0 41

Akibat Hukum Pemakaian Merek Yang Memiliki Persamaan Pada Pokoknya Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek

0 0 8

BAB II ASPEK HUKUM LAMBANG PALANG MERAH A. Sejarah Organisasi - Perlindungan Hukum Atas Lambang Palang Merah Di Indonesia Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Mere

0 0 29

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perlindungan Hukum Atas Lambang Palang Merah Di Indonesia Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Mere

0 2 30

PERLINDUNGAN HUKUM ATAS LAMBANG PALANG MERAH DI INDONESIA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK TESIS

0 0 17

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN ATAS PEMBELIAN PERUMAHAN BERSUBSIDI DI PANGKALPINANG DITINJAU DARI UNDANG- UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

0 0 16

PERLINDUNGAN HUKUM ATAS HAK-HAK PEMAIN SEPAK BOLA PROFESIONAL DI INDONESIA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

0 0 12