Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Pada umumnya, dokter gigi praktek di kota Medan memiliki pengetahuan yang baik dan cukup tentang pencegahan penyakit menular di praktek 95,34. Dari lima belas pertanyaan yang diajukan, diketahui bahwa 96 dokter gigi mengetahui cara penularan penyakit HIVAIDS melalui darah dan hubungan kelamin, 82 mengetahui definisi standard precautions, dan 99,33 mengetahui penggunaan sarung tangan, masker, dan kacamata pelindung sebagai langkah perlindungan diri. Namun, masih ada yang memiliki pengetahuan kurang 4,67. Hal ini ditunjukkan oleh 46 mengetahui tentang langkah pemrosesan instrumen yang mencakup pembersihan, pembungkusan, pensterilan, dan penyimpanan yang aseptik. Penelitian ini menunjukkan, dokter gigi berusia muda dan baru beberapa tahun praktek memiliki pengetahuan yan lebih baik dibandingkan yang lebih tua dan telah lama praktek. Pada umumnya dokter gigi praktek di kota Medan tergolong dalam kategori sikap baik terhadap pencegahan penyakit menular di praktek 92. Dari tujuh pertanyaan yang diajukan, diketahui bahwa semua dokter gigi 100 tetap memberikan perawatan meskipun diketahui pasien menderita penyakit menular. Namun, masih ada yang tergolong dalam kategori cukup dan kurang 6,67 dan 1,33. Hal ini ditunjukkan oleh 15,33 memilih untuk tidak mengganti jas praktek yang terkontaminasi dan 4,67 menolak mengganti sarung tangan yang robek ketika merawat pasien. Penelitian ini menunjukkan, dokter gigi berusia muda dan baru UNIVERSITAS SUMATERA UTARA beberapa tahun praktek memiliki sikap yang lebih baik dibandingkan yang lebih tua dan telah lama praktek. Pada umumnya, dokter gigi praktek di kota Medan tergolong dalam kategori tindakan baik terhadap pencegahan penyakit menular di praktek 78,67 . Dari tujuh belas pertanyaan yang diajukan, diketahui bahwa 89,33 dokter gigi selalu menggunakan jas praktek yang bersih ketika merawat pasien, 70 mengaku pernah mendapatkan imunisasi hepatitis B, dan 94,67 selalu menggunakan masker ketika merawat pasien. Namun, masih ada yang tergolong dalam kategori cukup dan kurang 18 dan 3,33. Hal ini ditunjukkan oleh 43,33 yang selalu mengganti masker setelah perawatan selesai. Penelitian ini menunjukkan, dokter gigi berusia muda dan baru beberapa tahun praktek memiliki tindakan yang lebih baik dibandingkan yang lebih tua dan telah lama praktek. Berdasarkan hasil observasi, hampir semua dokter gigi menggunakan masker dan sarung tangan ketika memberi perawatan 94,67 dan 92, tetapi hanya 20 yang menggunakan kacamata pelindung. Pada umumnya dokter gigi yang tidak menggunakan masker, sarung tangan, dan kacamata pelindung tersebut adalah yang berusia lebih tua dan sudah lama praktek.

6.2 Saran