Definisi Operasional METODOLOGI PENELITIAN

HIVAIDS, cara penularan penyakit tuberkulosis, pengertian standard precautions, teknik mencuci tangan yang benar, langkah perlindungan diri, penggunaan masker yang memenuhi syarat, penggunaan sarung tangan, langkah meminimalkan risiko percikan, imunisasi yang penting bagi dokter gigi, langkah pemrosesan instrumen, peralatan yang perlu diberi disinfektan, bahan disinfektan yang digunakan sebagai antiseptik dan antiplak, serta jenis sampah medis yang ditempatkan dalam wadah khusus sebelum dibuang. d. Sikap responden terhadap pencegahan penyakit menular di praktek dokter gigi yang meliputi sikap responden terhadap pasien yang menderita penyakit menular yang datang ke praktek, sikap responden jika jas praktek terkontaminasi ketika memberi perawatan, sikap responden jika sarung tangan robek ketika memberi perawatan, sikap responden jika masker terkontaminasi, sikap responden terhadap penggunaan instrumen, sikap responden terhadap penggunaa spuit dan jarum suntik, dan sikap responden terhadap sampah medis di praktek. e. Tindakan responden terhadap pencegahan penyakit menular di praktek dokter gigi yang meliputi penggunaan jas praktek, sarung tangan, masker, kaca mata pelindung, rubber dam, imunisasi hepatitis B, pensterilan instrumen pemeriksaan, instrumen pencabutan, instrumen penambalan,dan alat skeler, disinfeksi dental unit dan handpiece, penggunaan jarum suntik, penanganan sampah medis.

3.6 Definisi Operasional

a. Usia responden yaitu usia responden berdasarkan ulang tahun terakhir yang langsung ditanyakan kepada responden. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA b. Lama praktek responden yaitu sudah berapa tahun responden praktek sejak menjadi dokter gigi. e. Pengetahuan responden tentang pencegahan penyakit menular di praktek dokter gigi yang ditanyakan dalam bentuk pertanyaan yang telah dipersiapkan dengan jawaban benar dan salah. Pertanyaan yang diajukan meliputi pengetahuan tentang penyakit yang berisiko tinggi menular di praktek, cara penularan penyakit hepatitis B dan C, cara penularan penyakit HIVAIDS, cara penularan penyakit tuberkulosis, pengertian standard precautions, teknik mencuci tangan yang benar, langkah perlindungan diri, penggunaan masker yang memenuhi syarat, penggunaan sarung tangan, langkah meminimalkan risiko percikan, imunisasi yang penting bagi dokter gigi, langkah pemrosesan instrumen, peralatan yang perlu diberi disinfektan, bahan disinfektan yang digunakan sebagai antiseptik dan antiplak, serta jenis sampah medis yang ditempatkan dalam wadah khusus sebelum dibuang. e. Sikap responden terhadap pencegahan penyakit menular di praktek dokter gigi yang ditanyakan dalam bentuk pertanyaan yang telah dipersiapkan dengan jawaban benar dan salah. Pertanyaan yang diajukan mengenai sikap responden terhadap pasien yang menderita penyakit menular yang datang ke praktek, sikap responden jika jas praktek terkontaminasi ketika memberi perawatan, sikap responden jika sarung tangan robek ketika memberi perawatan, sikap responden jika masker terkontaminasi, sikap responden terhadap penggunaan instrumen, sikap responden terhadap penggunaa spuit dan jarum suntik, dan sikap responden terhadap sampah medis di praktek. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA f. Tindakan dokter gigi terhadap pencegahan penyakit menular di praktek yang ditanyakan dalam bentuk pertanyaan yang telah dipersiapkan dengan jawaban selalu, kadang-kadang, dan tidak pernah. Pertanyaan yang diajukan meliputi penggunaan jas praktek, sarung tangan, masker, kaca mata pelindung, rubber dam, imunisasi hepatitis B, pensterilan instrumen pemeriksaan, instrumen pencabutan, instrumen penambalan, dan alat skeler, disinfeksi dental unit dan handpiece, penggunaan jarum suntik, penanganan sampah medis. Selain itu, dilakukan observasi terhadap tindakan dokter gigi di praktek, yang meliputi penggunaan jas praktek, sarung tangan, masker, kacamata pelindung, alat sterilisasi, dan tempat sampah medis.

3.7 Cara Pengumpulan Data