60
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa:
1.1 Ada hubungan yang bermakna antara gaya hidup dengan kejadian
hipertensi pada lansia di Pelayanan Kesehatan Puskesmas Medan Johor dengan kekuatan korelasi cukupsedang.
1.1.1 Aktifitas fisik dan hipertensi pada lansia di Pelayanan
Kesehatan Puskesmas Medan Johor berkategori tidak cukup. 1.1.2
Pola makan dan kejadian hipertensi pada lansia di Pelayanan
Kesehatan Puskesmas Medan Johor berkategori tidak baik. 1.1.3
Kebiasaan istirahattidur dan kejadian hipertensi pada lansia di Pelayanan Kesehatan Puskesmas Medan Johor berkategori tidak
cukup. 1.1.4
Kebiasaan merokok dan kejadian hipertensi pada lansia di Pelayanan Kesehatan Puskesmas Medan Johor berkategori tidak
merokok. 2. Saran
2.1 Bagi Pendidikan Keperawatan
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi untuk semua umur dan perlu dilakukan
penelitian untuk hubungan macam-macam gaya hidupnya.
Universitas Sumatera Utara
61
2.2 Bagi Pelayanan Keperawatan Komunitas
Petugas pelayanan kesehatan khususnya bagian keperawatan komunitas untuk lebih proaktif memberikan penyuluhan mengenai gaya
hidup sehat dan melakukan kunjungan secara berkala untuk mengobservasi secara langsung penerapan gaya hidup sehat.
2.3 Bagi Penelitian Keperawatan
Penelitian berikutnya sampel lebih ditingkatkan untuk hasil yang lebih representative dan untuk peneliti berikutnya diharapkan untuk meneliti
faktor-faktor gaya hidup yang lainnya, untuk mengetahui apakah ada hubungannya atau tidak terhadap kejadian hipertensi.
Universitas Sumatera Utara
6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
1. Konsep Lansia 1.1 Pengertian
Manusia usia lanjut usia, biasa disingkat MANULA, atau disebut saja kelompok lanjut usia LANSIA ageingelderly adalah kelompok penduduk
berumur tua. Golongan penduduk yang mendapat perhatian atau pengelompokan tersendiri ini adalah populasi berumur 60 tahun atau lebih
Bustan, 2015. Semua orang akan mengalami proses menjadi tua dan masa masa tua merupakan masa hidup manusia yang terakhir, yang pada masa ini
seseorang mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial sedikit sampai tidak melakukan tugasnya sehari-hari lagi hingga bagi kebanyakan orang masa
tua itu merupakan masa yang kurang menyenangkan R.Hasdianah, et al., 2014.
1.2 Batasan Lansia
Menurut Aspiani 2014, sampai saat ini belum ada kesepakatan batas umur lanjut usia secara pasti, karena seseorang tokoh psikologis membantah
bahwa usia dapat secara tepat menunjukkan seseorang individu tersebut lanjut
usia atau belum maka merujuk dari bebragai pendapat di bawah ini.
Menurut WHO dalam bukunya Aspiani 2014 mengelompokkan usia lanjut atas tiga kelompok yaitu: Usia lanjut yang berumur 60-74 tahun, usia
tua yang berumur 75-89 tahun, dan usia sangat tua yang berumur 90 tahun.
Universitas Sumatera Utara