43
jawaban dari para responden kedalam kategori-kategori dan diklasifikasikan dengan cara memberi tanda atau kode untuk mempermudah melakukan tabulasi
dan analisa data. Selanjutnya data diklarifikasi dengan mentabulasi data yang telah dikumpulkan, jawaban yang telah diberi kode kategori jawaban kemudian
dimasukkan kedalam tabel. Setelah data diolah menjadi suatu data yang diharapkan tepat dan
konsisten selanjutnya dilakukan analisa untuk menjawab pertanyaan penelitian.
9.1 Analisa Univariat
Analisa data secara univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran distribusi frekuensi responden. Analisa ini digunakan untuk
memperoleh gambaran pada masing-masing variabel independen yang meliputi gaya hidup aktifitas fisik, pola makan, istirahat dan riwayat
merokok dan variabel denpenden yaitu kejadian hipertensi.
9.2 Analisa Bivariat
Analisa bivariat dilakukan dengan uji spearman rho yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup aktifitas fisik,
pola makan, kebiasaan istirahat, dan riwayat merokok terhadap kejadian hipertensi pada lansia di Pelayanan Kesehatan Puskesmas Medan Johor
dengan tingkat kemaknaan α: 0,05, jika nilai signifikan p lebih kecil dari α maka dikatakan hasil penelitian diterima, dan jika nilai signifikan
p lebih besar dari α maka dikatakan hasil penelitian ditolak. Penilaian
Universitas Sumatera Utara
44
angka korelasi menentukan kuat dan lemahnya hubungan variabel yaitu: Sarwono J., 2006.
Korelasi sangat lemah : 0 – 0,25
Korelasi cukup : 0,25
– 0,5 Korelasi kuat
: 0,5 – 0,75
Korelasi sangat kuat : 0,75 – 1
Universitas Sumatera Utara
45
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Dalam bab ini akan diuraikan hasil penelitian tentang hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada lansia di pelayanan kesehatan Puskesmas
Medan Johor. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 29 Februari 2016 sampai dengan tanggal 27 Mei 2016. Pengumpulan data dilakukan terhadap 97
responden, dengan menampilkan penyajian data meliputi aspek deskripsi karakteristik responden, aktifitas fisik, pola makan, kebiasaan istrahat, dan
kebiasaan merokok responden, dan serta analisis hubungan pola hidup dengan kejadian hipertensi di Pelayanan Kesehatan Puskesmas Medan Johor.
1.1 Karakteristik Responden
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka data hasil penelitian ini menguraikan gambaran dalam demografi responden dan hubungan gaya
hidup dengan kejadian hipertensi pada lansia di Pelayanan Kesehatan Puskesmas Medan Johor. Hasil penelitian menguraikan bahwa mayoritas
pengkajian responden adalah sebagai usia 55-64 tahun sebanyak 60 orang 62, jenis kelamin wanita sebanyak 52 orang 54, beragama Islam
sebanyak 77 orang 79, jenjang pendidikan terakhir SMA sebanyak 30 orang 31, sebagai ibu rumah tangga 43 orang 44.
Universitas Sumatera Utara