Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial Uji t

commit to user 50 rate TAX secara simultan berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio . Dengan demikian hipotesis pertama terbukti.

2. Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial Uji t

Pengujian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui variabel independen secara parsial individu berpengaruh terhadap variabel dependen, dengan asumsi variabel independen yang lain konstan. Hipotesis nol H yang hendak diuji adalah suatu parameter i b sama dengan nol, atau: : = i b H Artinya, variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya a H parameter suatu variabel tidak sama dengan nol, atau: : ¹ i a b H Artinya, variabel independen merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Adapun kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut Ghozali, 2005 : 85: a. Apabila jumlah degree of freedom df adalah 20 atau lebih dan derajat kepercayaan sebesar 5, maka H yang menyatakan = i b dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari 2. Dengan kata lain, Ha yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen dapat diterima. commit to user 51 b. Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel. Apabila nilai statistik t hitung lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel, maka H ditolak dan Ha diterima. Hipotesis yang diajukan untuk mengetahui pengaruh variabel cash position CASH, debt to equity ratio DER, return on asset ROA, firm size SIZE, growth potential GROW, holding HOLD, dan tax rate TAX secara parsial terhadap dividend payout ratio adalah: 2 H : Cash position CASH, debt to equity ratio DER, return on asset ROA, firm size SIZE, growth potential GROW, holding HOLD, dan tax rate TAX secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap dividend payout ratio perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2009. Hasil uji t pada model regresi untuk variabel cash position CASH, debt to equity ratio DER, return on asset ROA, firm size SIZE, growth potential GROW, holding HOLD, dan tax rate TAX adalah sebagai berikut: commit to user 52 Tabel IV. 4. 2 HASIL PENGUJIAN SECARA PARSIAL UJI T Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -.089 .195 -.455 .651 CASH -.015 .017 -.098 -.867 .389 .794 1.260 DER -.007 .025 -.029 -.269 .789 .901 1.109 ROA .240 .269 .110 .890 .376 .669 1.495 SIZE .042 .013 .381 3.157 .002 .701 1.427 GROW -.290 .099 -.310 -2.914 .005 .902 1.108 HOLD -.331 .105 -.381 -3.149 .002 .699 1.431 TAX -.029 .207 -.015 -.138 .891 .861 1.161 a. Dependent Variable: DPR Sumber: Hasil pengolahan data lampiran 8 Dari hasil uji t pada tabel IV. 7 diatas, menunjukkan bahwa nilai t hitung cash position CASH sebesar -0,867 lebih kecil dari 2 dan nilai signifikansi cash position CASH yaitu sebesar 0,389 lebih besar dari taraf signifikansi yaitu 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel cash position CASH secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio DPR. Nilai t hitung variabel debt to equity ratio DER sebesar negatif 0,269 lebih kecil dari 2 dan nilai signifikansi debt to equity ratio DER yaitu sebesar 0,789 lebih besar dari taraf signifikansi yaitu 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel debt to equity ratio commit to user 53 DER secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio DPR. Nilai t hitung variabel return on assets ROA sebesar 0,890 lebih kecil dari 2 dan nilai signifikansi return on assets ROA yaitu sebesar 0, 376 lebih besar dari taraf signifikansi yaitu 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel return on assets ROA secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio DPR. Nilai t hitung variabel firm size SIZE sebesar 3,157 lebih besar dari 2 dan nilai signifikansi firm size SIZE yaitu sebesar 0,002 lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel firm size SIZE secara parsial berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio DPR. Nilai t hitung variabel growth potential GROW sebesar - 2,914 lebih kecil dari 2 dan nilai signifikansi growth potential GROW yaitu sebesar 0,005 lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel growth potential GROW secara parsial berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio DPR. Nilai t hitung variabel holding HOLD sebesar -3,149 lebih kecil dari 2 dan nilai signifikansi holding HOLD yaitu sebesar 0, 002 lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel holding HOLD secara parsial berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio DPR. commit to user 54 Nilai t hitung variabel tax rate TAX sebesar -0,138 lebih kecil dari 2 dan nilai signifikansi tax rate TAX yaitu sebesar 0,891 lebih besar dari taraf signifikansi yaitu 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel tax rate TAX secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio DPR. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa variabel firm size SIZE, growth potential GROW, holding HOLD secara parsial berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio DPR. Sedang variabel cash position CASH , debt to equity ratio DER , return on asset ROA dan tax rate TAX secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio DPR.

3. Koefisien Determinasi Uji R