Identifikasi Variabel dan Pengukuran Variabel

commit to user 24 digunakan dalam dalam penelitian ini yaitu dengan metode purposive sampling , yaitu sample dipilih berdasarkan kesesuaian karakteristik dengan kriteria sample yang ditentukan agar diperoleh sample yang representative Sugiyono, 2003:78. Kriteria tersebut antara lain: 1 Perusahaan publik yang terdapat di Bursa Efek Indonesia tahun 2005- 2009. 2 Perusahaan-perusahaan tersebut telah menyampaikan laporan keuangannya secara rutin dan mempunyai data keuangan yang lengkap sesuai yang dibutuhkan dalam penelitian ini. 3 Perusahaan yang terus menerus membagikan dividen kepada pemegang sahamnya tahun 2005-2009. 4 Dividend payout ratio DPR yang dimiliki adalah lebih kecil atau sama dengan satu, karena untuk menghindari indikasi permasalahan kebangkrutan bagi perusahaan.

C. Identifikasi Variabel dan Pengukuran Variabel

Berdasar pada permasalahan penelitian dan pengembangan hipotesis, maka variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan dan diukur sebagai berikut: 1 Variabel Dependen Variabel yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah dividend payout ratio DPR yaitu yang mencerminkan commit to user 25 kemampuan perusahaan untuk melakukan pembayaran dividen setiap tahun kepada pemegang saham. Rasio pembayaran dividen dapat diukur dengan membandingkan dividen kas perlembar saham dengan laba yang diperoleh perlembar saham Sundjaja dan Inge, 2002:391. Rumus dividend payout ratio adalah: Dividen tunai per lembar DPR = Laba per lembar saham 2 Variabel Independen a. Cash Position CASH Pembayaran dividen merupakan arus kas keluar, sehingga semakin kuat posisi kas perusahaan berarti semakin besar kemampuan untuk membayar dividen. Posisi kas dihitung berdasarkan perbandingan antara saldo kas akhir dengan laba bersih setelah pajak Stanley dan Geofrev, 1987. Saldo kas akhir CASH = Laba bersih setelah pajak b. Debt to Equity Ratio DER Debt to equity ratio DER merupakan rasio hutang terhadap modal, rasio ini mengukur seberapa jauh perusahaan dibayar oleh hutang, dimana semakin tinggi ini menggambarkan gejala yang kurang baik bagi perusahaan, rasio ini dihitung dengan rumus Sartono, 2001:66: commit to user 26 Total Hutang DER = Total Modal Sendiri c. Return on Asset ROA ROA mengidentifikasikan tingkat profitabilitas. Rasio ini mengukur pengembalian atas total aktiva setelah bunga dan pajak. Hasil pengembalian total aktiva atau total investasi menunjukkan kinerja manajemen dalam menggunakan aktiva perusahaan untuk menghasilkan laba. Rasio ini dihitung dengan rumus Sartono, 2001:122 Laba Bersih Setelah Pajak ROA = Total Aktiva d. Ukuran Perusahaan Firm Size Firm Size mencerminkan ukuran perusahaan berdasarkan kapitalisasi pasarnya. Perusahaan yang sudah mantap akan mempunyai tingkat dividen yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan kecil atau yang masih baru Sundjaja dan Inge 2002:389. Firm size ukuran perusahaan diwakili oleh log natural dari total asset Ali et al, 1993. SIZE = Ln total asset e. Potensi Pertumbuhan Growth Potential Potensi pertumbuhan merupakan kemampuan perusahaan untuk bertumbuh. Tingkat pertumbuhan suatu perusahaan yang commit to user 27 semakin cepat, maka makin besar kebutuhan akan dana untuk membiaya pertumbuhan perusahaan tersebut. Indikator dari atribut pertumbuhan, digunakan tingkat pertumbuhan yang diatur pada setiap tahun dalam total asset Chang dan Rhee, 1990 yaitu: TA t – TA t-1 GROW = TA t-1 Dimana : GROW : Growth Potential TA : Total Asset tahun t TA : Total Asset tahun t-1 f. Kepemilikan Saham Holding Holding HOLD merupakan presentase saham yang dimiliki oleh publik. Holding merupakan variabel untuk menguji pertimbangan manajemen atas peranan dividen dalam menurunkan masalah agensi berdasarkan besarnya penyebaran kepemilikan saham. Pengaruh holding terhadap dividen adalah positif, sehingga semakin tinggi holding mengindikasikan semakin besar pembayaran dividen kepada pemegang saham Amidu dan Abor, 2006. g. Pajak Penghasilan Tax Rate Tax rate TAX merupakan pajak penghasilan. Perubahan peraturan perpajakan dalam setiap periode akan mempengaruhi commit to user 28 kebijakan dividen dan pembayaran dividen itu sendiri, sehingga tarif pajak yang berubah-ubah dan tarif yang tinggi mendorong perusahaan untuk menghindarinya. Sehingga pajak dan pembayaran dividen terdapat hubungan negatif yang artinya semakin tinggi pajak mengindikasikan semakin turun pembayaran dividen kepada pemegang saham. Rasio tax rate dihitung berdasarkan perbandingan antara pajak penghasilan dengan laba operasi. Pajak penghasilan GROW = Laba operasi

D. Sumber Data