Pengertian Pasar Dasar – dasar Segmentasi Pasar Pendekatan – Pendekatan Segmentasi Pasar

possession utility. Komoditi pertanian yang sudah mengalami peningkatan guna waktu, guna tempat dan guna bentuk baru dapat memenuhi kebutuhan konsumen, apabila sudah terjadi pemindahan hak milik dari produsen atau lembaga pemasaran kepada konsumen Sudiyono, 2002.

2.2.1 Pengertian Pasar

Suatu pasar dapat didefenisikan sebagai tempat dimana kekuatan yang mewakili permintaan dan penawaran bertemu. Ini mungkin tempat di mana pembeli dan penjual bertemu secara teratur, seperti toko ritel atau pertukaran komoditas. Ini cara yang juga menjadi tempat di mana pembeli dan penjual bertemu secara tidak teratur, seperti di lelang. Hal ini tidak perlu bahwa pembeli dan penjual bertemu langsung, meskipun hal ini lebih umum Anwar, 2002.

2.2.2 Dasar – dasar Segmentasi Pasar

Menurut Hermawan Kertajaya, segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar. Segmentasi pasar sangat penting di dalam bisnis dan pemasaran. Pengertian segmentasi pasar berbagai suatu strategi perusahaan bukan dilakukan semata – mata dengan cara membedakan produk atau bahkan menciptakan produk baru product diversification, tetapi didasarkan atas perbedaan minat dan kebutuhan konsumen. Universitas Sumatera Utara

2.2.3 Pendekatan – Pendekatan Segmentasi Pasar

Di sini kita akan melihat pada variabel-variabel yang bisa digunakan untuk memilah pasar konsumen. Variabel-variabel tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Beberapa peneliti mencoba membuat segmen dengan berpedoman pada karakteristik konsumen. Menurut Philip Kotler ada beberapa macam segmentasi, diantaranya pendekatan segmantasi demografi, psikografi dan segmentasi perilaku.

1. Segmentasi Demografi

Segmentasi demografis terdiri dari pembagian masyarakat menjadi kelompok- kelompok yang berdasarkan pada variabel-variabel demografis seperti umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pekerjaan, tempat tinggal, pendidikan, agama, ras, dan kebangsaan. Variabel-variabel demografis adalah dasar paling popular untuk membedakan kelompok-kelompok pelanggan. Salah satu sebabnya adalah bahwa keinginan, preferensi dan tingkat kegunaan usage rate seringkali berkaitan dengan variabel-veriabel demografis. Alasan lain adalah variabel-variabel demografis lebih mudah diukur daripada kebanyakan veriabel- variabel lain. Bahkan ketika pasar sasaran dijabarkan dalam bentuk istilah-istilah non demografis katakanlah tipe kepribadian, kaitan dengan karakteristik demografis diperlukan untuk mengetahui ukran pasar sasaran dn bagaimana meraihnya secara efisien Kotler, 1993.

2. Segmentasi Psikografi

Dalam segmentasi psikografi, pembeli dibagi dalam kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan kelas social, gaya hidup, danatau krakteristik kepribadian. Universitas Sumatera Utara Orang-orang dalam kelompok demografis yang sama dapat menampilkan profil gambaran psikografi yang sangat berbeda Kotler, 1993.

3. Segmentasi Perilaku

Pada segmentasi perilaku, pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau tanggapan terhadap sebuah produk. Banyak pemasar percaya bahwa variabel-variabel perilaku adalah titik awal terbaik untuk membentuk segmen pasar Kotler, 1993. Agar segmentasi pasar atau pengelompokkan pasar dapat berjalan dengan efektif maka harus memenuhi syarat – syarat pengelompokkan pasar sebagai berikut: 1. Measurability, yaitu ciri – ciri atau sifat – sifat tertentu pembeli harus dapat diukur atau dapat didekati. 2. Accessibility, yaitu suatu keadaan dimana perusahaan dapat secara efektif memusatkan mengarahkan usaha pemasarannya pada segmen yang telah dipilih. 3. Substantiability, yaitu segmen pasar harus cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dapat dipertimbangkan program-program pemasarannya

2.2.4 Langkah – langkah Segmentasi Pasar