Metode Penelitian LANDASAN KEPUTUSAN PENGADILAN AGAMA SEBELUM DAN SESUDAH UNDANG UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1989 jo UNDANG UNDANG NOMOR 3 TAHUN 2006

commit to user 6 2. Untuk kepentingan terapan, yakni merupakan sumbangan moril bagi para hakim pengadilan agama khususnya, juga para praktisi hukum lainnya. serta para masyarakat pada umumnya.

E. Metode Penelitian

Penelitian adalah suatu proses, yaitu suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis guna mendapatkan pemecahan masalah atau mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tertentu. Burhan Ashshofa, 2004 : 11. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah berdasarkan pada metode, sistematis dan pemikiran tertentu yang bertujuan mempelajari suatu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan jalan menganalisa. Soerjono Soekanto, 2006: 7. Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, yang memiliki langkah-langkah yang sistematis yang menyangkut masalah kerjanya yaitu cara kerja untuk dapat memahami yang menjadi sasaran penelitian yang bersangkutan, melalui prosedur penelitian dan teknik penelitian. Burhan Ashshofa, 2004 : 23 Dengan kata lain pengertian metode penelitian adalah cara yang teratur dan sistematik secara runtut dan baik dengan menggunakan metode ilmiah yang bertujuan untuk mendapatkan data baru guna membuktikan kebenaran maupun ketidakbenaran dari suatu gejala atau hipotesa, dengan demikian metode penelitian merupakan unsur yang sangat penting dalam kegiatan penelitian agar data yang diperoleh benar-benar akurat dan teruji keilmiahannya. commit to user 7 Adapun metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Dalam penelitian hukum normatif, peneliti tidak perlu mencari langsung ke lapangan, sehingga cukup dengan mengumpulkan data-data sekunder dan mengkonstruksikan dalam suatu rangkaian hasil penelitian. 2. Sifat Penelitian Dalam penelitian hukum ini, sifat penelitian yang digunakan adalah penelitian preskriptif. Penelitian preskriptif yaitu suatu kerangka konseptual, suatu perangkat asumsi, nilai, atau gagasan yang mempengaruhi persepsi dan cara kerja seseorang dalam bertindak pada suatu situasi Mulyana, 2006:16. Sebagai penelitian yang bersifat preskiptif, maka dalam penelitian ini perlu mempelajari tujuan hokum, nilai-nilai keadilan, validitas aturan hukum, konsep-konsep hukum dan norma-norma hokum Peter Mahmud Marzuki, 2006:22. 3. Pendekatan Penelitian Di dalam penelitian hukum terdapat beberapa pendekatan. Dengan pendekatan tersebut, peneliti akan mendapatkan informasi dari berbagai aspek mengenai isu yang sedang dicoba untuk dicari jawabnya. Pendekatan yang digunakan di dalam penelitian hukum adalah pendekatan undang-undang statute approach, pendekatan kasus case approach, pendekatan historis historical approach, pendekatan komparatif comparative approach, dan pendekatan konseptual conceptual approach.Peter Mahmud Marzuki, 2006: 93. Dari kelima pendekatan penelitian hukum tersebut, yang relevan dengan penulisan penelitian hukum ini adalah pendekatan undang- commit to user 8 undang statute approach. Yang dimaksud pendekatan pendekatan undang-undang statute approach adalah pendekatan dengan cara melakukan telaah terhadap perilaku atau pandangan yang terkait dengan pandangan hukum Islam terhadap putusan Pengadilan Agama sebelum dan sesudah berlakunya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Undang- Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Peradilan Agama. 4. Jenis Data Dalam penelitian hukum, data yang digunakan dapat dibedakan antara data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat dan bahan- bahan kepustakaan. Data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat dinamakan data primer data dasar, sedangkan yang diperoleh dari bahan- bahan pustaka lazimnya dinamakan data sekunder. Soerjono Soekanto, 2006:12. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data sekunder yaitu data yang diperoleh tidak langsung dari sumbernya. yaitu berupa studi dokumen seperti buku, arsip, peraturan perundang- undangan, dan berbagai literatur lainnya yang berkaitan dengan pokok bahasan yang dikaji oleh penulis. 5. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber Data Sekunder. Merupakan data yang secara tidak langsung yang memberikan bahan kajian penelitian dan bahan hukum yang berupa dokumen, arsip, peraturan perundang-undangan, dan berbagai literatur lainnya. Sumber data sekunder yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : commit to user 9 a. Bahan Hukum Primer Bahan hukum primer dalam penelitian ini adalah Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo Undang- Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Peradilan Agama. b. Bahan Hukum Sekunder Bahan Hukum Sekunder sebagai pendukung dari data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu terdiri atas buku-buku teks yang ditulis oleh ahli hukum, dokumen resmi dari pejabat yang berwenang, karya ilmiah, artikel dan sumber lainnya yang memiliki korelasi dengan penelitian ini. c. Bahan Hukum Tersier Bahan hukum tersier dari penelitian ini adalah bahan hukum yang memberikan petunjuk terhadap bahan hukum primer dan bahan huku, sekunder, yaitu kamus dan internet yang berkaitan dengan penelitian. 6. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan satu cara agar data suatu penelitian mempunyai validalitas yang tinggi. Menurut Soerjono Soekanto, dalam suatu penelitian dikenal 3 tiga jenis teknik pengumpulan data yaitu : studi dokumen atau bahan pustaka, pengamatan atau observasi, dan wawancara atau interview. Soerjono Soekanto, 2006: 21 Dalam upaya pengumpulan data dari sumber data di atas, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : a. Studi kepustakaan, yaitu proses pengumpulan data sekunder. Penulis mengumpulkan data sekunder dari berbagai buku, ketentuan commit to user 10 perundang-undangan, karangan ilmiah, dokumen resmi, makalah, artikel, surat kabar dan majalah serta bahan pustaka lain yang ada hubungan dengan masalah yang diteliti. b. Cyber media yaitu pengumpulan data melalui internet. 7. Teknik Analisis Data Data primer dan sekunder yang telah terkumpul disusun kembali secara teratur kemudian dianalisa, analisa yang dilakukan secara kualitatif dengan dasar ilmu hukum dilengkapi kajian pustaka memperjelas serta melengkapi kajian yang komplit dan mendalam. Ketepatan dari sebuah analisis data ditentukan oleh jenis data yang diperoleh oleh peneliti. Jika data itu valid maka penelitian akan valid juga, demikian sebaliknya. Adapun teknik yang digunakan: a Trianggulation, dimana peneliti menggunakan beberapa data untuk mengumpulkan dating yang sama. Data yang digunakan dari sumber primer dan sekunder diharapkan diperoleh hasil penelitian yang valid serta, mendekati kesempurnaan Soerjono Soekamto, 2004:56. b Data yang terkumpul yang merupakan bukti penelitian disusun dengan harapan memudahkan review kembali jika diperlukan. Data dapat berupa diskripsi, gambar, skema, rekaman dan lain-lain. c Memelihara rantai kaitan dari semua bukti penelitian, hal ini dilakukan untuk meningkatkan nilai penelitian dan beberapa informasi dalam konsep, teori atau kaidah yang berlaku dalam persoalan ini. commit to user 11

F. Sistematika Penulisan Hukum