commit to user 28
B. Kerangka Pemikiran.
Mengenai kerangka pemikiran dalam penelitian ini dibuat dalam suatu bagan seperti berikut:
Dasar Penyelenggaraan Pengadilan Agama Sebelum Dan Sesudah
Tahun 1989
Hukum Formil Hukum Materiil
Produk Keputusan Pengadilan Agama
PERADILAN AGAMA UU No.7 Tahun 1989
KEPUTUSAN PENGADILAN AGAMA SEBELUM DAN SESUDAH UU No.7
TAHUN 1989
Landasan Keputusan Pengadilan Agama Sesudah UU Nomor 7 Tahun 1989 jo
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006
1.
Bagaimanakah landasan keputusan pengadilan agama terhadap hukum materiil dan landasan keputusan pengadilan
agama terhadap hukum formil Pengadilan Agama sebelum dan sesudah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Peradilan Agama
?
2. Bagaimanakah landasan keputusan pengadilan agama terhadap produk keputusan Pengadilan Agama sebelum dan
sesudah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Undang- Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Peradilan Agama ?
commit to user 29
Keterangan kerangka pemikiran : Peradilan merupakan suatu kebutuhan hidup bermasyarakat. Tidak
dapat suatu pemerintahan tanpa adanya peradilan. Di Indonesia, lembaga peradilan islam dikenal dengan istilah Peradilan Agama yang sejak 1970
secara yuridis telah sejajar kedudukannya dengan ketiha badan peradilan lainnya yaitu Peradilan Umum, Peradilan Militer, dan Peradilan Tata Usaha
Negara. Pengadilan Agama di Indonesia adalah peradilan bagi orang-orang
yang beragama Islam yang berwenang untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara-perkara perdata tertentu yang terjadi diantara mereka.
Peraturan yang mengatur mengenai peradilan agama adalah Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang
Peradilan Agama tentang Peradilan Agama. Adapula peraturan-peraturan yang diterapkan sebelum dan ssudah disahkannya Undang-undang Nomor 7 Tahun
1989 jo Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Peradilan Agama. Setiap peraturan pasti mempunyai dasar penyelenggaraannya. Oleh karena itu,
dalam tinjauan pustaka perlu dijelaskan mengenai dasar penyelenggaraan peraturan sebelum dan sesudah Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Peradilan Agama. Dalam setiap badan peradilan pasti menghasilkan keputusan, tak
terkecuali Peradilan Agama. Di dalam keputusan Pengadilan Agama terdapat hukum materiil, hukum formil, dan produk keputusan Pengadilan Agama.
Pengadilan Agama sangat erat hubungannya dengan hukum Islam. Oleh karena itu, dalam penelitian ini fokus untuk memberikan deskripsi tentang
landasan keputusan pengadilan agama terhadap hukum materiil dan landasan
keputusan pengadilan agama terhadap hukum formil Pengadilan Agama
sebelum dan sesudah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Undang- Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama dan landasan
keputusan pengadilan agama terhadap produk keputusan Pengadilan Agama sebelum dan sesudah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama.
commit to user 30
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Landasan Keputusan Pengadilan Agama terhadap hukum materiil dan