Penetapan Harga Optimum Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

commit to user II-4 penetapan harga produk terkait, penetapan harga produk sampingan, dan penetapan harga paket produk. Ketiga, strategi penyesuaian harga, yang terdiri dari penetapan harga diskon dan pengurangan harga, penetapan harga tersegmentasi, penetapan harga psikologis, penetapan harga untuk promosi, penetapan harga murah dan penetapan harga berdasarkan geografik. Keempat, strategi menghadapai perubahan harga, yaitu memelopori perubahan harga, bagaimana bereaksi terhadap perubahan harga. Perusahaan biasanya mengembangkan lini produk. Dalam penetapan harga lini produk produk line pricing, manajemen harus memutuskan jenjang harga yang ditetapkan antara berbagai produk dalam lini. Menurut Kottler 2008, Jenjang harga harus memperhatikan memperhatikan perbedaan biaya antara produk dalam lini, evaluasi pelanggan tentang berbagai fitur yang berbeda, dan harga pesaing. Tugas penjual adalah untuk menetapkan perbedaan fitur atau kualitas anggapan yang mendukung perbedaan harga tersebut. Menurut Winardi 1992, jika perbedaan harga antara dua buah produk dalam lini kecil, pembeli cenderung membeli produk yang lebih unggul. Sedangkan jika perbedaan harga besar, pembeli cenderung membeli produk yang lebih inferior.

2.3 Penetapan Harga Optimum

Harga akan mempengaruhi kesediaan konsumen untuk membeli. Apabila harga penjualan diubah, maka akan terjadi pergeseran pada titik keseimbangan. Apabila harga dinaikkan, maka kesediaan konsumen untuk membeli menjadi turun. Sedangkan apabila harga diturunkan maka kesediaan konsumen untuk membeli jadi naik Winardi, 1992. Pengaruh harga terhadap kesediaan konsumen dijelaskan pada Tabel 2.1 berikut ini. Tabel 2.1 Pengaruh harga terhadap kesediaan membeli Harga Kesediaan membeli Harga dinaikkan menurun Harga diturunkan meningkat Sumber: Winardi, 1992 Penentuan harga optimal dapat dilakukan dengan pendekatan lain yaitu, analisis marjinal Winardi, 1992. Analisis marjinal merupakan metode untuk commit to user II-5 mencari harga yang menghasilkan laba maksimum. Analisis marjinal meliputi tindakan mempelajari apa yang akan terjadi apabila produksi diubah dengan satu kesatuan. Hasil analisis marjinal adalah perubahan dalam hasil total yang timbul apabila perusahaan menjual tambahan sebuah produk. Contoh hasil optimisasi harga dengan analisis marjinal ditunjukkan pada Tabel 2.2 berikut ini. Hasilnya yaitu harga 3750 terpilih sebagai harga terbaik karena menghasilkan laba maksimum yaitu 6000. Tabel 2.2 Analisis Marginal 1 2 3 4 5 6 7 Harga Jumlah yang dijual Hasil Total 1x2 Hasil Marjinal Biaya Marjinal Biaya Total Laba 3-6 5700 1 5700 5700 6000 -300 5500 2 11000 5300 1000 7000 4000 4000 3 12000 1000 500 7500 4500 3750 a 4 15000 1500 1500 9000 6000 b 3240 5 16200 1200 2000 11000 5200 2780 6 16700 500 3000 14000 3700 2340 7 16400 300 4000 18000 2400 a=harga terbaik b= laba maksimum Sumber: Winardi, 1992

2.4 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

Menurut Monroe 1990, konsumen membuat keputusan pembelian dalam dua proses. Pertama pembeli menksir nilai dari produk yang ditawarkan, kemudian pembeli memutuskan untuk membeli atau tidak. Sedangkan menurut Kottler 2008, perilaku konsumen adalah salah satu faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan pembelian oleh seseorang. Model proses pengambilan keputusan pembelian digambarkan pada Gambar 2.3 berikut ini. Gambar 2.3 Proses Keputusan Pembelian Sumber: Kotler, 2008 commit to user II-6 Proses pembelian yang dilakukan konsumen ada beberapa tahap Kotler, 2008, yaitu: 1. Pengenalan Kebutuhan Proses pembelian muncul ketika pembeli mengenal suatu masalah atau kebutuhan. Munculnya pengenalan kebutuhan dipengaruhi oleh rangsangan internal ataupun eksternal. 2. Pencarian Informasi Seorang konsumen akan mulai mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang suatu produk yang akan dibelinya. 3. Evaluasi Alternatif Setelah tahap pengenalan dan pencarian informasi tahap selanjutnya adalah evaluasi alternatif. Konsumen melihat suatu produk dengan karakteristik dan kemampuan yang berbeda-beda. Konsumen akan mencari alternatif-alternatif yang ada tetapi dengan harga yang lebih murah dan kualitas yang sebanding. 4. Keputusan Pembelian Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi antara merek merek yang ada. Terdapat dua faktor yang menjadi pengaruh utama dalam keputusan pembelian. Faktor pertama adalah situasi, yaitu dimana pembelian yang dilakukan bersifat spontanitas. Faktor kedua adalah sikap orang lain, pembelian dilakukan karena terpengaruh sikap pihak lain terhadap suatu produk.

2.5 Qualitative Choice Model QCM

Dokumen yang terkait

Analisis rasio keuangan dalam memprediksi kondisi finacial distress perusahaan : studi kasus pada perusahaan yang terdaftar pada bursa efek Indonesia Periode 2007-2010

0 4 152

PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA DENGAN MAHASISWI AKUNTANSI TERHADAP PROFESI AKUNTAN Perbedaan Persepsi Antara Mahasiswa Dengan Mahasiswi Akuntansi Terhadap Profesi Akuntan (Studi Kasus di Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan Universitas Muhammadiya

0 1 13

PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA DENGAN MAHASISWI AKUNTANSI TERHADAP Perbedaan Persepsi Antara Mahasiswa Dengan Mahasiswi Akuntansi Terhadap Profesi Akuntan (Studi Kasus di Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (U

0 1 15

BAB I Perbedaan Persepsi Antara Mahasiswa Dengan Mahasiswi Akuntansi Terhadap Profesi Akuntan (Studi Kasus di Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)).

0 1 5

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PROFESI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta).

0 2 7

PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR MENGENAI PROFESI AKUNTAN (Studi Kasus Pada Universitas Sebelas Maret dan Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 2 7

PENGARUH ATRIBUT PRODUK, KEWAJARAN HARGA, NAMA MEREK, PERSEPSI KUALITAS DAN PRESTISE TERHADAP NIAT PEMBELIAN IPHONE (Studi Pada Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta).

0 0 15

PERSEPSI PRODUK MAKANAN ORGANIK DAN MINAT BELI KONSUMEN (Studi pada Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta).

0 2 115

Model Multinomial Logit (MNL)

0 0 10

Persepsi produk makanan organik dan minat beli konsumen (studi pada mahasiswa Universitas Sebelas Maret)

1 0 115