4. Pengaruh Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal
Struktur aktiva berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal. Hal ini konsisten dengan penelitian Putri 2012. Semakin tinggi
struktur aktiva menunjukkan bahwa hutang yang diambil oleh perusahaan juga semakin besar. Dengan mengasumsikan hal lain konstan, maka jika aktiva
tetap perusahaan meningkat, penggunaan hutang juga akan semakin meningkat. Teori ini juga didukung oleh Fidyati 2003 dan Wahidahwati
2002 yang menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki struktur aktiva dengan proksi aktiva tetap yang tinggi lebih mudah dalam melakukan
pinjaman terhadap pihak eksternal karena memiliki aktiva jaminan yang lebih baik. Kreditur akan merasa lebih aman jika memberikan pinjaman kepada
perusahaan yang memiliki aktiva tetap dengan porsi yang tinggi. Perusahaan yang memiliki struktur aktiva yang tinggi berarti memiliki
aktiva tetap yang besar. Perusahaan dengan aktiva tetap yang besar cenderung menggunakan utang lebih besar, dengan kata lain aktiva tetap sebagai jaminan
perusahaan untuk meminjam hutang kepada pihak kreditur. Hasil
penelitian ini
mendukung penelitian
Fidyati 2003,
Wahidahwati 2002, Mardiana 2005 dan tidak mendukung penelitian Ediningsih 2002.
5. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan terhadap Struktur Modal
Pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap struktur modal. Hasil ini sesuai dengan teori yang dijelaskan Ramlall
2009 bahwa penggunaan hutang jangka panjang tidak dipengaruhi oleh growth. Hal ini disebabkan karena semakin besar pertumbuhan asset
perusahaan maka perusahaan akan lebih menggunakan modal internal sebagai modal perusahaan, dari pada menggunakan hutang jangka panjang yang lebih
beresiko Pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap hutang karena
perusahaan tidak menggunakan pendanaan dari luar tetapi menggunakan laba dari dalam perusahaan yaitu laba yang diperoleh dari hasil penjualan yang
digunakan untuk operasional perusahaan sehingga perusahaan tidak menggunakan hutang.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian Ramlall 2009, Selly dan Nur 2014 dan tidak mendukung penelitian sumani 2012.
BAB V SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1.
Secara simultan variabel Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Resiko Bisnsi, Struktur Aktiva dan Pertumbuhan Perusahaan bersama- sama memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
2.
Secara parsial dapat diketahui bahwa masing- masing variabel yaitu Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Resiko Bisnsi, Struktur Aktiva dan
Pertumbuhan Perusahaan memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap Struktur Modal berdasarkan hasil penelitianya adalah sebagai berikut :
a. Profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Struktur Modal.
Hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikansi profitabilitas sebesar 0,000 yang berarti bahwa lebih kecil dari 0,05. Jadi hipotesis yang menyatakan
bahwa profitablias berpengaruh negative terhadap struktur modal diterima. b.
Ukuran Perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Struktur Modal. Hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikansi profitabilitas sebesar
0,000 yang berarti bahwa lebih kecil dari 0,05. Jadi hipotesis yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap
struktur modal diterima.