c. Resiko Bisnis berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Struktur
Modal. Hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikansi resiko bisnis sebesar 0,038 yang berarti bahwa lebih kecil dari 0,05. Jadi hipotesis yang
menyatakan bahwa resiko bisnis berpengaruh negative terhadap struktur modal diterima.
d. Struktur Aktiva berpengaruh positif dan signifikan terhadap Struktur
Modal. Hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikansi struktur aktiva sebesar 0,004 yang berarti bahwa lebih kecil dari 0,05. Jadi hipotesis yang
menyatakan bahwa struktur aktiva berpengaruh positif terhadap struktur modal diterima.
e. Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap Struktur Modal. Hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikansi pertumbuhan perusahaan sebesar 0,167 yang berarti bahwa lebih besar dari
0,05. Jadi hipotesis yang menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif terhadap struktur modal ditolak.
B. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan dari penelitian tersebut di atas, maka
diajukan saran sebagai berikut:
1. Perlu adanya penelitian sejenis dengan interval waktu dan data yang berbeda.
2. Untuk penelitian selanjutnya dapat menambah beberapa faktor yang mungkin
berpengaruh terhadap struktur modal.
3. Sebaiknya peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian mengenai
struktur modal memperluas populasi penelitian dengan tidak hanya berfokus pada perusahaan manufaktur saja.
C. Keterbatasan Penelitian
Berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa keterbatas penelitian. Antara lain adalah sebagai berikut :
1. Sampel masih terbatas pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia,
dimungkinkan mengganti dengan perusahaan lain yang lebih luas untuk melihat pengaruh secara signifikan terhadap struktur modal.
2. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah profitabilitas,
ukuran perusahaan, resiko bisnsi, struktur ativa dan pertumbuhan perusahaan. Sedangkan variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah
struktur modal. 3.
Periode yang digunakan dalam penelitian ini hanya 3 periode yaitu periode 2011 sampai dengan 2013.
DAFTAR PUSTAKA
Atmaja, I. S. 2008. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Andi Offset. Brigham, Eugene F. dan Joel F.Houston, 2001. Manajemen Keuangan, Edisi 8,
Erlangga, Jakarta. Brigham, E dan Joel F. Houston. 2006. Fundamentals Of Financial Management
Dasar dasarmanajemen keuangan. Terjemahan Ali Akbar Yulianto.Jakarta: Salemba Empat. Dyah Sih Rahayu. 2005. Pengaruh Kepemilikan Saham
Manajerial dan Institusional pada Struktur Modal Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Auditing, Vol.1,No.2,Mei 2005 : 181-197.
Firnanti, F. 2011. Faktor-faktor yang mempenggaruhi struktur modal pada perusahaan manufaktur di bursa efek Indonesia. Dalam Jurnal Bisnis dan
Akuntansi. Volume 13 No.2. Hal 119-128 Jakarta : STIE Trisakti. Fitriyanto. 2013. Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal dan dampaknya
terhadap nilai perusahaan. Skripsi Universitas Negeri Semarang. Gitman, L.J. 2009, Principle of Managerial,eleventh edition. Bostom: Person
Education. Inc. Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analysis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Universitas Diponegoro Hanafi M. Mamduh. 2004. Manajemen Keuangan, Edisi 1,BPFE, Yogyakarta.
Hasan, H. Mudrika. 2006. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal. Jurnal Tepak Managerial Magister Managemen UNRI, Vol. 6 No.6, hlm. 1-
21. Herdiawan Rudi Pradana, Fachrurojie dan Kiswanto. Pengaruh risiko bisnis, struktur
aset, ukuran dan pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal. Acounting Analysys Journal.
Joni dan Lina. 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 12 No. 2, hlm. 81-96.
Kartika, Andi. 2009. Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan manufaktur yang Go-Publik di BEI. Jurnal Dinamika Keuangan
dan perbankan. Vol.1, No. 2, Agustus 2009. Hal : 105-122.