Latar Belakang Masalah PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, RESIKO BISNIS, STRUKTUR AKTIVA DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE (2011-2013)

persial ukuran perusahaan, risiko bisnis, dan tingkat pertumbuhan tidak berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur di BEI. Penelitian Seftianne dan Handayani 2011, hasil penelitaian tersebut adalah bahwa secara simultan profitabilitas, risiko bisnis, tingkat likuiditas, ukuran perusahaan, growth opportunity, kepemilikan managerial, dan struktur aktiva secara bersama-sama berpengaruh terhadap struktur modal. Sedangkan secara parsial hanya dari growth opportunity, kepemilikan managerial, dan struktur aktiva terhadap struktur modal yang tidak signifikan. . Penelitian Sumani 2012 hasil penelitian secara parsial dari kelima variabel independen yang mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap struktur modal adalah kebijakan dividen, tingkat profitabilitas,dan leverage operasi, sedangkan yang tidak berpengaruh signifikan adalah ukuran perusahaan dan tingkat pertumbuhan perusahaan Berdasarkan pada penelitian-penelitian tersebut, menunjukan hasil yang berbeda bahkan bertentangan antara penelitian yang satu dengan lainnya. Selain itu juga terdapat perbedaan hasil penelitian dengan variabl yang berbeda-beda dan juga menggunakan proksi yang berbeda. Penelitian ini merupakan replikasi dan pengembangan dari penelitian Kartika 2009. Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah dengan menambahkan pertumbuhan perusahaan sebagai variabel independennya. Disamping itu, penelitian ini juga menggunakan periode yang lebih up-to-date yaitu periode 2011 sampai 2013. Berdasarkan pernyatan diatas maka peneliti akan menguji pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, risiko bisnis, struktur aktiva dan pertumbuhan perusahaan terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2011-2013.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut : 1. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap struktur modal? 2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal? 3. Apakah risiko bisnis berpengaruh terhadap struktur modal? 4. Apakah struktur aktiva berpengaruh terhadap struktur modal? 5. Apakah pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang diajukan dalam penelitian, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk : 1. Menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap struktur modal 2. Menganalisis pengaruh ukuran perusahaan terhadap struktur modal 3. Menganalisis pengaruh risiko bisnis terhadap struktur modal 4. Menganalisis pengaruh struktur aktiva terhadap struktur modal 5. Menganalisis pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap struktur modal

D. Manfaat Penelitian

Adapun penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Kegunaan Secara Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berguna untuk perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang manajemen keuangan serta menjadi referensi untuk mengembangkan atau memperbaharui literatur-literatur yang telah terpapar di masa lalu mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal. 2. Kegunaan Secara Praktis Penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukan yang berguna terutama dalam hal publikasi laporan keuangan perusahaan dan pengaruhnya terhadap sumber pendanaan yang penting untuk perusahaan serta membantu para manajer keuangans dalam membuat keputusan pendanaan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Struktur Modal

Menurut Martono dan D. Agus Harjito 2010 struktur modal adalah perbandingan atau imbangan pendanaan jangka panjang perusahaan yang ditunjukkan oleh perbandingan hutang jangka panjang terhadap modal sendiri. Pemenuhan kebutuhan dana perusahaan dari sumber modal sendiri berasal dari modal saham, laba ditahan, dan cadangan. Jika dalam pendanaan perusahaan yang berasal dari modal sendiri masih mengalami kekurangan defisit maka perlu dipertimbangkan pendanaan perusahaan yang berasal dari luar, yaitu hutang debt financing. Namun dalam pemenuhan kebutuhan dana, perusahaan harus mencari alternatif-alternatif pendanaan yang efisien. Pendanaan yang efisien akan terjadi bila perusahaan mempunyai struktur modal yang optimal. Menurut Kamaludin 2011 struktur modal atau capital structure adalah kombinasi atau bauran sumber pembiayaan jangka panjang. Begitupula menurut Bambang Riyanto 2008 Struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara modal asing jangka panjang dengan modal sendiri. Struktur modal merupakan cermin dari kebijakan perusahaan dalam menentukan “jenis” securities yang ditentukan. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa struktur modal merupakan bauran atau perbandingan antara modal asing dengan modal sendiri yang digunakan perusahaan untuk membiayai kegiatan operasionalnya.

a. Teori Struktur Modal

Teori struktur modal berkembang terus dan mengalami kemajuan dan sampai saat ini ada beberapa teori yang telah dikemukakan , dalam penelitian ini teori yang digunakan adalah sebagai berikut : 1 Teori Modigliani dan Miller MM Teori Struktur Modal. Franco Modigliani dan Merton Miller MM memperkenalkan model teori struktur modal moderen pada tahun 1958. Teori yang telah dicetuskan MM adalah sebagai berikut: a Teori MM Tanpa Pajak Stuktur modal tidak mempengaruhi nilai perusahaan. Tingkat keuntungan dan resiko usahan keputusan investasi yang akan mempengaruhi nilai perusahaan bukan keputusan pendanaan. Proporsi MM tanpa pajak. a tidak ada pajak. b tidak ada biaya transaksi c individu dan perusahaan meminjam pada tingkat yang sama Preposisi I: nilai dari perusahaan yang berhutang sama dengan nilai dari perusahaan yang tidak berhutang

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERCATAT DI BEI

0 3 32

PENGARUH PROFITABILITAS, RISIKO BISNIS, DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE danPROPERTY yang TERDAFTAR di BEI)

0 22 22

PENGARUH PROFITABILITAS, STRUKTUR MODAL, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007-2013

1 12 66

PENGARUH GROWTH OPPORTUNITY, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN PROPERTI DI BURSA EFEK INDONESIA

0 7 7

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, FREE CASH FLOW TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 10

PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN, PROFITABILITAS, UKURAN, DAN AKTIVITAS PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2014

0 5 9

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2012-2016

0 4 14

ABSTRAK PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2013

0 0 12

ABSTRAK PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2014

0 2 13

ANALISIS PENGARUH RISIKO BISNIS, TIME INTEREST EARNED, DAN TINGKAT BUNGA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2009-2011

0 0 12