Universitas Sumatera Utara
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui hubungan antara miopia yang tidak dikoreksi dengan prestasi belajar pada siswa-siswi
kelas 5-6 di SDN Dharmawanita , Medan. Berdasarkan tujuan penelitian tersebut maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah :
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian
3.2. Definisi Operasional 1.
Karakteristik Variabel Independen A.
Miopia yang Tidak Dikoreksi
Defenisi Operasional : Miopia yang tidak dikoreksi adalah
adalah suatu keadaan kelainan refraksi dimana penglihatan menjadi kabur atau tidak jelas ketika melihat objek yang jauh dan
ditandai dengan adanya penurunan visus 66 atau 0.8 jika diukur dengan menggunakan Snellen Chart dan tidak
ditatalaksana atau dikoreksi dengan menggunakan kacamata,lensa kotak atau tindakan operatif lainnya.
Cara Ukur : Observasi dengan melihat batas terakhir
kemampuan subjek peneliti membaca Snellen Chart
Alat Ukur : Snellen Chart dilakukan pada jarak 6 meter tanpa
kacamata atau lensa kontak Miopia yang tidak
dikoreksi Prestasi belajar pada siswa-
siswi kelas 5-6 di SDN Dharmawanita, Medan
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Skala Pengukuran : Nominal
Hasil Pengukuran : Normal dan miopia
2. Karakteristik Variabel Dependen
A. Prestasi Belajar
Definisi Operasional : Hasil yang dicapai sesuai dengan
kemampuan anak dari proses belajar dalam waktu tertentu dan dalam bentuk nilai rata-rata hasil ujian akhir semester
Cara Ukur
: Observasi nilai rata-rata rapor terakhir dan menggunakan daftar distribusi frekuensi. Nilai
dikategorikan menjadi 3 kategori, yaitu : baik, sedang, dan kurang.Langkah-langkah menentukan kategori tersebut
berdasarkan distribusi frekuensi adalah : 1.
Menentukan skor tertinggi = 91.8 2.
Menentukan skor terendah = 75 3.
Menentukan rentang skor = skor tertinggi – skor terendah = 91.8 – 75 = 16.8
4. Menentukan jumlah kategori = 3
5. Menentukan panjang interval = rentang skor : jumlah
kategori = 16.8 : 3 = 5.6 6.
Membuat batas rentang nilai : 1.
Prestasi Kurang = 75 + 5.6 = 80.6 2.
Prestasi Sedang = 80.6 + 5.6 = 86.2 3.
Prestasi Baik = 86.2 + 5.6 = 91.8
Alat Ukur : Nilai rata-rata rapor terakhir
Skala Pengukuran : Ordinal
Hasil Pengukuran : a Baik 86.2
b Sedang 80.6 – 86.2 c Kurang 80.6
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
3.3 Hipotesis