adalah 0,361. Dengan demikian korelasi itu signifikan dan hipotesis yang diajukan dapat diterima karena rxy adalah lebih besar dari nilai rtabel n=30 yaitu 0,766 0,361. Untuk
mengetahui kadar tinggi rendahnya koefisien korelasi, maka diperlukan interpretasi sebagai berikut :
Tabel 28 Tabel Interprestasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
Antara 0,00 – 0,199 Sangat Rendah
Antara 0,20 – 0,399 Rendah
Antara 0,40 – 0,599 Sedang
Antara 0,60 – 0,799 Tinggi
Antara 0,80 – 1,000 Sangat Tinggi
Dari hasil perhitungan yang menggunakan rumus koefisien korelasi product moment, maka diperoleh hasil 0,766. Jadi dapat disimpulkan dengan adanya penilaian kepemimpinan
memberi pengaruh positif terhadap disiplin kerja pegawai pada Kantor Camat Muara Kabupaten Tapanuli Utara. Dengan kata lain, apabila salah satu variabel terjadi peningkatan,
maka akan di ikuti dengan peningkatan variabel yang berkorelasi. Selain itu, dengan mengkonsultasikan r yang diperoleh dengan tabel pedoman interpretasi , maka dapat dilihat
bahwa r = 0,766 berada pada interval koefisien antara 0,60 – 0,799 . Jadi, tingkat pengaruh antara penelitian kepemimpinan terhadap disiplin kerja pegawai pada Kantor Cama Muara
Kabupaten Tapanuli Utara berada pada tingkat hubungan yang tinggi. .
4. Uji Signifikasi Koefisien Korelasi Uji “t”
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengetahui apakah variabel X dan variabel Y terdapat hubungan atau tidak, maka dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi dengan menggunakan rumus Uji –t dan dk
=n- 2 α = 0,05 uji dua pihak adalah sebagai berikut :
� = �√� − 2
√1 − �
2
� = 0,357
√30 − 2 �1 − 0,357²
� = 0,357 × 5292
√1 − 0,127 � =
2,244 √0,873
� = 2,244
0,934
= 2,403 Hasil perhitungan uji signifikansi koefisien korelasi didapat harga t
hitung
adalah 2,403 selanjutnya dibandingkan dengan harga t
tabel.
Jika dilihat pada tabel t untuk kesalahan 5 uji dua pihak dan dk = 30-2 = 28, maka diperoleh t
tabel
adalah 2,048. Berdasarkan perhitungan t
hitung
bernilai 2,403 dan t
tabel
bernilai 2,048, maka dapat dinyatakan bahwa Ha diterima jika – tα
t
hitung
+tα 2,048 2,403 dan 2,403 2,048 dan Ho ditolak. Dari penjelasan tersebut ada pengaruh signifikan antara penilaian kepemimpinan terhadap disiplin kerja pegawai pada
Kantor Camat Muara Kabupaten Tapanuli Utara.
5 Koefisien Determinan
Tujuan koefisien determinan ini adalah untuk mengetahui persentase besarnya pengaruh variabel X variabel bebas terhadap variabel Y variabel terikat, yang dapat dilakukan
dengan menggunakan rumus :
Universitas Sumatera Utara
D = �
��
² × 100 D = 0,766² × 100
D = 58,79
6. Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi linier sederhana dilakukan bila hubungan dua variabel berupa hubungan kasual sebab akibat atau fungsional. Analisis regresi linier sederhana juga
digunakan unutk melihat bagaimana variabel independen X mempengaruhi vaiabel dependen Y. Untuk mengujii regresi linier sederhana antara variabel X dengan variabel
Y, maka dignakan rumus sebagai berikut :
� = ∑ ��∑ ��
2
− ∑ ��∑ ���� �. ∑ �
2
� − ∑ ��2
=
838 ,87427934,6569 − 888,83225435,802
30 ×27934 ,6569 −888,832
=
23433667 ,4 −22608154 ,8
838039 ,707 −790022,324
=
85513 48017 ,383
= 17,210
� =
� ∑ ���� −∑ ��∑ �� � ∑ �
2
�−∑ ��2
=
30 ×25435,802 − 888,832838,874
30 ×27934,6569 −888,832²
Universitas Sumatera Utara
=
763074 ,66 −745618,055
838039,707 −790022,324
=
17456,605 48017,383
= 0,364 Berdasarkan perhitungan regresi linier sederhana, nilai penilaian kepemimpinan
dan disiplin kerja pegawai di Kantor Camat Muara Kabupaten Tapanuli Utara adalah Y = 17,201 + 0,364 X. Dari hasil perhitungan regresi linier sederhana tersebut diperoleh nilai
konstanta a sebesar 17,201 dan nilai b 0,364 yang artinya jika variabel independen yaitu penilaian kepemimpinan tetap X=0 maka perubahan disiplin kerja sebesar 17,201 atau
17. Koefisien regresi bernilai 0,364 mengakibatkan penilaian kepemimpinan berpengaruh positif terhadap disiplin kerja.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa signifikan dan bersifat positif antara kepemimpinan dengan disiplin kerja pegawai pada Kantor Camat Muara
Kabupaten Tapanuli Utara. Jika disiplin kerja meningkat sebanyak 100 maka kepemimpinan akan meningkat sebanyak 0,364.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI PENUTUP