terdapat satu lantai, luasannya yaitu 16 x 5 = 80 meter persegi, juga terbagi atas dua ruangan utama serta dua sekat ruangan kecil.
3.3 Diagram Alir Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari beberapa tahapan. Secara keseluruhan, tahapan-tahapan tersebut dapat dilihat
pada diagram alir pada Gambar 3.3.
Mulai
Menentukan Spesifikasi Gedung kantor Bappeda Kabupaten Simeulue
Menentukan model propagasi yang digunakan ITU-R, Keenan Motley, Cost231MultiWall
Menentukan parameter rugi-rugi lintasan
Menetapkan daya terima minimum RSSI -68 dBm
Menghitung jarak jangkauan pemancar terhadap penerima menggunakan model yang telah
ditetapkan
Menghitung luas cakupan AP dari perolehan jarak jangkauan R pada setiap model dengan
pola pancar berbentuk cell atau Hexagonal
Menentukan jumlah access point yang dibutuhkan dari setiap model
Mendapatkan jumlah Access Point berdasarkan Model Propagasi yang digunakan
Selesai
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3 Diagram Alir Metode Penelitian
3.4 Perhitungan Cakupan Daya Pancar Access Point ke Penerima
Analisa daya pancar access point dilakukan dengan menghitung rugi-rugi saluran pada kondisi terburuk dari interior bangunan. Yaitu, pada jumlah
penghalang terbanyak dengan jarak terjauh. Jarak tersebut yang kemudian dipilih menjadi jari-jari dari sel yang mewakili cakupan daya pancar access point.
Pola radiasi antena pada access point adalah omnidirectional, di mana dalam analisa ini diwakilkan oleh heksagonal untuk mempermudah
penggambaran cakupan area pancar access point nya. Luas cell atau segi enam dihitung dengan menggunakan Persamaan 2.10.
Untuk perhitungan nilai RSSI digunakan rumus dengan Persamaan 3.1
3.1 dimana :
RSSI = besarnya level daya yang diterima MS dBm EIRP = daya efektif yang dipancarkan oleh pemancar dBm
G
Rx
= gain antena penerima dB L
Rx
= rugi-rugi pada penerima dB
Nilai EIRP dapat dihitung dengan Persamaan 3.2. 3.2
dimana : EIRP = Effective Isotropic Radiated Power daya efektif yang dipancarkan
oleh pemancar dBm
Universitas Sumatera Utara
P
Tx
= Power Transmitted Daya pancar dB L
Tx
= Rugi-rugi kabel dB G
Tx
= Gain pemancar dB Pada penelititan ini nilai RSSI dan nilai EIRP yang digunakan ditetapkan
dari spesisifikasi Wi-Fi yang digunakan, sedangkan untuk nilai path loss dihitung dari masing-masing model propagasi.
3.5 Model Propagasi Radio