Menentukan Area Cakupan Cell dalam Bangunan

OLOS Obstacled Line Of Sight. Luas Large Keadaan lingkungan pada bangunan yang sangat luas; seperti pada pabrik, pusat perbelanjaan atau bandara; sering terjadi peristiwa LOS ataupun NLOS. Koridor Corridor Keadaan lingkungan dimana penerima dan pemancar berada pada koridor yang sama sehingga sering terjadi peristiwa LOS.

2.7 Menentukan Area Cakupan Cell dalam Bangunan

Pada Tugas Akhir ini, Area batas cakupan yang mampu dicapai access point untuk beroperasi disebut dengan cell. Cell diasumsikan berbentuk segi enam atau heksagonal. Hal ini dilakukan untuk memudahkan penggambaran pola radiasi omnidirectional dari antena pemancar yang digunakan. Untuk menghitung luas cakupan segi enam, dapat dilakukan dengan terlebih dahulu membagi cell menjadi enam segi tiga sama sisi, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.3. Segi tiga - segi tiga tersebut membentuk sudut 60 o dengan R merupakan radius jari-jari. Maka, untuk luas satu buah segi tiga di dalamnya dapat dihitung dengan Persamaan 2.9. 2.9 Selanjutnya, untuk menghitung luas cell atau segi enam, dapat dilakukan dengan perhitungan pada Persamaan 2.10. 2.10 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2 Cell atau Segi Enam Untuk menentukan luas cakupan cell, maka perlu diketahui nilai rugi-rugi lintasan dari pemancar ke penerima dihitung dengan menerapkan model propagasi radio yang telah ditentukan. Oleh sebab itu, jari-jari cell dihitung berdasarkan dari jarak dengan kondisi terburuk berdasarkan nilai sensitivitas yang diterima dari pemancar. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Meningkatnya pengguna mobile station pada saat ini yang memanfaatkan jaringan internet pada areal perkantoran dengan segala kemudahan yang ditawarkan salah satunya adalah jaringan Wireles Fidelity Wi-Fi, kebutuhan akan sinyal yang baik tidak hanya ketika kita berada di dalam bangunan saja melainkan diluar sekitar bangunan. Tingkat kebutuhan Wireless Fidelity WiFi di daerah perkantoran sangat penting maka untuk itu perlu adanya sebuah perancangan dan penempatan terhadap banyaknya jumlah Wireless Fidelity Wi- Fi yang digunakan pada indoor untuk dapat mencakup seluruh bagian ruangan gedung kantor yang digunakan. Penggunaan jaringan Wireless Fidelity Wi-Fi di dalam ruangan gedung kantor sering dimanfaatkan oleh pengguna sebagai sarana penunjang aktifitas kesehariannya dalam mengerjakan tugas, mengerjakan presentasi, browsing, chatting, juga online dengan harapan dapat melakukan akses internet tanpa adanya koneksi yang tiba-tiba terputus. Semua itu tidak terlepas dari pemenuhan jumlah access point yang memadai, kerapatan bangunan dan jumlah sekat pada bangunan kantor serta posisi access point yang harus sesuai dengan peletakannya agar dapat mencakup seluruh area perkantoran tersebut. Dalam komunikasi jaringan Wireless Fidelity Wi-Fi sering mengalami gangguan komunikasi terhadap sinyal, hal ini diakibatkan karena terjadi proses berupa path loss atau rugi-rugi lintasan terhadap jangkauan access point. Untuk Universitas Sumatera Utara