Sofware Res2dinv DASAR TEORI

16 teori pada permukaan bumi yang diakibatkan sumber arus titik di permukaan adalah ∆� = � � 2.15 Dengan menggunakan persamaan ini dapat dicari beda potensial yang terukur di permukaan bumi homogen untuk konfigurasi Wenner – Schlumberger. Selanjutnya dapat dicari nilai resistivitas ρ dalam beda potensial ∆V , dan arus I dalam jarak antar alektroda. Jika bumi tidak homogen maka resistivitas ρ disebut resistivitas semu � . Maka beda potensial konfigurasi linear pada bumi homogen oleh dua sumber arus ∆� = � [ � − � − � − � ] 2.16 Sehingga resistivitas � adalah � = ∆� � [ � − � − � − � ] 2.17 Kemudian untuk mendapatkan nilai resisitivitas semu � untuk konfigurasi Wenner – Schlumberger disubsitusikan nilai jarak elektroda pada gambar 2.5 ke nilai r 1 , r 2 ,r 3 , r 4 dari persamaan 2.17 = �� − �+�� − �+�� − �� 2.18 = � + � � 2.19 Sehingga nilai Geometri K untuk metode geolistrik Wenner – Schlumberger ditunjukan pada persamaan 2.19. � = ∆� � 2.20

2.8 Sofware Res2dinv

Harga resistivitas pada persamaan 2.20 merupakan harga resistivitas semu yang diperoleh dari hasil pengukuran dilapangan. Survey geofisika bertujuan untuk memetakan atau dengan kata lain memberikan informasi fonemena. Hasil akhir yang diharapkan akan mampu memberi informasi tentang lokasi atau letak letak latitude, nilai resistivitas batuan, dan besaran besaran fisika lainnya. Salah satu perangkat lunak software yang digunakan untuk mengolah data geofisika adalah RES2Dinv. Program RES2Dinv dapat menginversi data hasil pengukuran Universitas Sumatera Utara 17 resistivitas menjadi informasi nilai resistivitas suatu lapisan tanah. RES2Dinv adalah program komputer yang secara otomatis bisa menggambar atau membuat model 2D dua dimensi bawah permukaan tanah, dari data survei geolistrik. Program ini menggunakan teknik forward modeling dari data RES2Dinv resistivitas semu hasil pengukuran untuk mendapatkan hasil inversinya. Program RES2Div menyediakan pilihan menggunakan teknik non – linier finite different forward modeling dan finite element forward modeling. Forward modeling digunakan untuk melakukan perhitungan persamaan matematika seperti menghitung nilai resistivitas semu dari model geologi yang sudah dibuat. RES2Dinv juga memiliki perangkat dukungan untuk memilih metedo geolistrik yang ingin digunakan seperti IP induzed polarization dan metode resistivitas konfigurasi elektroda Wenner, konfigurasi Wenner – Schlumberger, konfigurasi dipole – dipole array. Universitas Sumatera Utara 1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air yang terdapat di bumi dapat dikategorikan ke dalam air permukaan dan air tanah. Lebih dari 98 air yang ada di bumi adalah air tanah. Salama beberapa abad belakang ini manusia telah mempelajari, melakukan penelitian dan percobaan, serta mengembangkan teknik pemodelan litologi batuan, dan eksplorasi air tanah maupun tentang keberadaan akuifer bagian permukaan tanah yang mengandung air dan kaitannya dengan struktur litologi batuan. Diketahui bahwa litologi batuan mempengaruhi keberadaan dan kuantitas air tanah dan pola aliran muka air tanah. Penentuan litologi batuan dan muka air tanah adalah hal yang sangat penting untuk diketahui masyarakat. Dengan menentukan sistem hidrogeologi kita dapat mendapatkan sumber air untuk kehidupan kita sehari – hari. Selain itu banyak manfaat yang diperoleh oleh banyak sektor dengan mengetahui kedalaman muka air tanah. Pemerintah bidang kebersihan lingkungan misalnya dangan mengetahui kedalaman muka air tanah akan dirancang serta dikembangkan bentuk landfill yang sesuai untuk digunakan dalam proses pengolahan limbah sambah. Begitu juga halnya dengan industri pabrik yang pada proses akhir pabrikasi akan menghasilkan limbah, baik itu limbah padat, limbah cair maupun limbah gas. Banyak bidang industri yang melakukan proses pengolahan limbah dengan baik yang sesuai dengan ketentuan yang telah dietapkan. Tetapi tidak sedikit industri – industri pabrik sembarang mengolah limbah pabrik mereka sehingga mencemari lingkungan. Oleh karena itu perlu ditetapkan peraturan yang ketat dari pemerintah dalam menyikapi hal ini. Pengolahan limbah yang standar dan telah dikembangkan adalah sistem landfill. Dimana limbah ditanamditimbun di bawah permukaan tanah. Tetapi masalah besar akan timbul bila sistem ini dipraktekan dengan prosedur yang tidak tepat. Pencemaran air tanah dan kerusakan sistem hidrologi akan mengganggu masyarakat sekitar, sehingga perlu diperhatikan pengembangan serta penyelidikan Universitas Sumatera Utara