Pembahasan dan interpretasi .1 Interpretasi Hasil Inversi Setiap Lintasan
4.2.2 Pembahasan dan interpretasi 4.2.2.1 Interpretasi Hasil Inversi Setiap Lintasan
Dari hasil model inversi tiap lintasan dapat dilihat pada peta pseudosection diatas bahwa nilai resistivitas tiap lapisan batuan dipresentasikan dalam bentuk kode
warna. Perbedaan kode warna diindikasikan sebagai perbedaan nilai resistivitas yang merupakan gambar struktur bawah permukaan yang terukur sebagai dampak
dari adanya porositas dan tingkat kekompakan material. Perbedaan nilai resistivitas dapat menunjukkan lapisan dan struktur batuan di bawah permukaan
tanah yang telah terdeteksi oleh resistivitymeter. Berdasarkan hasil pengukuran dari alat resistivitymeter Ares G4v4.7
diperoleh struktur keadaan bawah permukaan yang ditunjukkan oleh perbedaan nilai resistivitas batuan dengan perbedaan warna, maka dihasilkan peta
Pseudosection seperti Gambar 4.2 sampai Gambar 4.10. Dengan menyocokkan hasil inversi dengan nilai resistivitas Tabel 2.1 dan Tabel 2.2 maka dapat
diketahui jenis lapisan tanah berdasarkan nilai resistivitas semunya.
a Hasil pengukuran data geolistrik pada lintasan A Gambar 4.2 menunjukkan
besarnya nilai resistivitas sebesar 1,74 – 111 Ωm. Secara umum dibagi
menjadi empat 4 lapisan yaitu: 1.
Lapisan pertama ; 33,9 - 61,4 Ωm lapisan ini merupakan lapisan top soil
lapisan tanah permukaanpenutup yang merupakan percampuran material lempung dan pasir dan dapat dilalui air permukaan. Lapisan ini berada
pada kedalaman 1,25 – 13,4 meter dari permukaan tanah.
2. Lapisan kedua ; 61,4
– 111 Ωm, lapisan ini merupakan lapisan batu pasir, lempung, silstone, batu pasir kasar yang tersaturasi dengan air tawar.
Lapisan ini berada pada kedalaman 1,25 - 9,94 meter dari permukaan tanah dan berada di tengah lintasan.
3. Lapisan ketiga ; 5,72 -
18,7 Ωm, lapisan ini merupakan lapisan alluvium, lempung dan air yang terendam didalam akuifer aluvial. Kedalaman
lapisan ini 6,76 – 17,3.
4. Lapisan keempat ; 1,74
– 3,16 Ωm, lapisan ini merupakan lapisan batuan pasir dan kerikil tersaturasi air laut karena resistivitasnya yang relatif kecil.
Universitas Sumatera Utara
Kedalaman muka aur tanah pada lapisan ini adalah 17,3 – 26,2 mater dari
permukaan tanah. b
Hasil pengukuran data geolistrik pada lintasan B Gambar 4.3 menunjukkan besarnya nilai resistivitas sebesar 0,394
– 2596 Ωm. Secara umum dibagi menjadi lima 5 lapisan yaitu:
1. Lapisan pertama ; 58,6
Ωm lapisan ini merupakan lapisan top soil lapisan tanah permukaanpenutup yang bercampur dengan beberapa material
berupa batu pasir lempung dan yang dapat dilalui air permukaan. Lapisan ini berada pada kedalaman 1,25 meter sampai 26,2 meter.
2. Lapisan kedua ; 58,6
– 205 Ωm, lapisan ini merupakan lapisan silstone, top yang tersaturasi dengan air tawar dan alluvium. Lapisan ini berada
pada kedalaman 1,25 meter sampai 17,3 meter 3.
Lapisan ketiga ; 205 - 2496 Ωm, lapisan ini merupakan lapisan batu pasir
kasar. Kedalaman lapisan ini adalah 1,25 meter sampai 13,4 meter. 4.
Lapisan keempat ; 4,81 – 16,8 Ωm, lapisan ini top soil,alluvium dan
lempung dan air tanah ground water. Lapisan ini berada pada kedalaman 6,76 meter sampai 26,2 meter.
5. Lapisan kelima ; 0,394
– 1,38 Ωm lapisan ini merupakan lapisan pasir dan kerikil tersaturasi dengan air laut. Lapisan ini berada pada kedalaman 9,94
meter sampai 26,2 meter.
c Hasil pengukuran data geolistrik pada lintasan C Gambar 4.4 menunjukkan
besarnya nilai resistivitas sebesar 3,02 - 433 Ωm. Secara umum dibagi
menjadi lima 5 lapisan yaitu: 1.
Lapisan pertama ; 105 - 433 Ωm lapisan ini merupakan lapisan batu pasir
dan kerikil yang terendam air. Lapisan ini berada pada kedalaman 1,25 meter sampai 17,3 meter.
2. Lapisan kedua ; 51,5 -105
Ωm, lapisan ini merupakan lapisan batu pasir lempung; batuan pasir tersaturasi dengan air tawar, . Lapisan ini berada
pada kedalaman 1,25 meter sampai 13,4 meter.
Universitas Sumatera Utara
3. Lapisan ketiga ; 25,4 -51,5
Ωm, lapisan ini merupakan lapisan batu pasir lempung, silstone, dan alluvium dan mengandung air tawar. Lapisan ini
berada pada kedalaman 2,5 meter sampai 26,2 meter. 4.
Lapisan keempat ; 12,5 - 25,4 Ωm, lapisan ini merupakan lapisan
lempung, air dalam akuifer aluvial . Lapisan ini berada pada kedalaman 2,5 meter sampai 26,2 meter.
5. Lapisan kelima ; 3,02
– 6,14 Ωm, lapisan ini merupakan lapisan yang terkandung air tanah ground water , top soil dan lempung. Lapisan ini
berada pada kedalaman 10,0 meter sampai dengan 31,3 meter.
d Hasil pengukuran data geolistrik pada lintasan D Gambar 4.5 menunjukkan
besarnya nilai resistivitas sebesar 2,19 – 168 Ωm. Secara umum dibagi
menjadi empat 4 lapisan yaitu: 1.
Lapisan pertama ; 90,2 – 168 Ωm lapisan ini merupakan lapisan top soil
lapisan tanah permukaanpenutup yang bercampur dengan beebrapa material berupa batu pasir dan kerikil yang terendam air. Lapisan ini
berada pada kedalaman 1,25 sampai dengan 13,4 meter 2.
Lapisan kedua ; 26,1 – 48,5 Ωm, lapisan ini merupakan lapisan yang
mengandung lumpur silstone, lempung, dan mengandung air tawar. Lapisan ini berada pada kedalaman 3,,8 meter sampai 19 meter.
3. Lapisan keempat ; 7,56
– 14,0 Ωm, lapisan ini berupa alluvium yang mengandung air tawar, alluvium, top soil dan lempung. Lapisan ini berada
pada kedalaman 13,4 meter sampai 26,2 meter. 4.
Lapisan keempat ; 2,19 – 4,06 Ωm lapisan ini merupakan lapisan pasir
dan kerikil tersaturasi dengan air laut. Lapisan ini berada pada kedalaman 26,2 meter sampai 31,3 meter.
e Hasil pengukuran data geolistrik pada lintasan E Gambar 4.6 menunjukkan
besarnya nilai resistivitas sebesar 0,641 - 3967 Ωm. Secara umum dibagi
menjadi lima 5 lapisan yaitu: 1.
Lapisan pertama ; 94,1 – 327 Ωm lapisan ini merupakan lapisan top soil
lapisan tanah permukaanpenutup yang bercampur dengan pasir dan
Universitas Sumatera Utara
kerikil dan tersaturasi air permukaan. Lapisan ini berada pada kedalaman 1,25 meter sampai dengan 21,5 meter.
2. Lapisan kedua ; 327 -
3967 Ωm, lapisan ini merupakan lapisan batu pasir dan kerikil yang tersaturasi dengan air tawar. Lapisan ini berada pada
kedalaman 1,25 meter sampai dengan 13,4 meter. 3.
Lapisan ketiga ; 27,0 – 94,1 Ωm, lapisan ini merupakan lapisan silstone,
batu pasir kasar air di dalam akuifer. Lapisan ini berada pada kedalaman 1,25 meter sampai dengan 26,2 meter.
4. Lapisan ketiga ; 7,77 -
27,0 Ωm, lapisan ini merupakan lapisan lempung dan top soil . Lapisan ini berada pada kedalaman 1,25 meter sampai
dengan 26,2 meter. 5.
Lapisan keempat ; 0,641 – 2,23 Ωm lapisan ini merupakan lapisan pasir
dan kerikil tersaturasi air laut. Lapisan ini berada pada kedalaman 10 meter sampai dengan 31,3 meter.
f Hasil pengukuran data geolistrik pada lintasan F Gambar 4.7 menunjukkan
besarnya nilai resistivitas sebesar 4,85 - 181 Ωm. Secara umum dibagi
menjadi empat 4 lapisan yaitu: 1.
Lapisan pertama ; 108 - 181 Ωm lapisan ini merupakan lapisan top soil
lapisan tanah permukaanpenutup yang bercampur dengan beberapa material berupa pasir lempung, pasir dan kerikil yang tersaturasi dengan
air. Lapisan ini berada pada kedalaman 1,25 meter sampai dengan 21,5 meter.
2. Lapisan kedua ; 64,4
Ωm yang ditunjukan,lapisan ini merupakan lapisan batu pasir lempung yang tersaturasi dengan air tawar. Lapisan ini berada
pada kedalaman 1,25 meter sampai dengan 23,8 meter. 3.
Lapisan ketiga ; 13,6 – 38,4 Ωm, lapisan ini merupakan lapisan air dalam
akuifer aluvial,alluvium,silstone dan lempung. Lapisan ini berada pada kedalaman 26,2 meter sampai dengan 31,3 meter.
4. Lapisan keempat ; 4,85
– 8,13 Ωm lapisan top soil dan pasir tersaturasi air. Lapisan ini berada pada kedalaman 28, 7 meter sampai dengan 31,3
meter.
Universitas Sumatera Utara
g Hasil pengukuran data geolistrik pada lintasan G Gambar 4.8 menunjukkan
besarnya nilai resistivitas sebesar 0,625 - 1519 Ωm. Secara umum dibagi
menjadi empat 4 lapisan yaitu: 1.
Lapisan pertama ; 53,8 – 164 Ωm lapisan ini merupakan lapisan top soil
lapisan tanah permukaanpenutup yang bercampur dengan beberapa material berupa batu pasir dan kerikil yang tersaturasi dengan air dan
alluvium. Lapisan ini berada pada kedalaman 1,25 meter sampai dengan 17,3 meter.
2. Lapisan kedua ; 164 - 1519
Ωm yang ditunjukan,lapisan ini merupakan lapisan batu pasir dan batu pasir lempung yang tersaturasi dengan air tawar
dan alluvium. Lapisan ini berada pada kedalaman 1,25 meter sampai dengan 12 meter.
3. Lapisan ketiga ; 5,80
– 17,7 Ωm, lapisan ini merupakan lapisan air dalam akuifer aluvial,top soil, alluvium dan lempung. Lapisan ini berada pada
kedalaman 9,94 meter sampai dengan 26,2 meter. 4.
Lapisan keempat; 0,625 – 5,80 Ωm lapisan ini merupakan lapisan pasir
dan kerikil yang tersaturasi dengan air. Lapisan ini berada pada kedalaman 13,4 meter sampai dengan 26,2 meter.
h Hasil pengukuran data geolistrik pada lintasan H Gambar 4.9 menunjukkan
besarnya nilai resistivitas sebesar 1,64 - 656 Ωm. Secara umum dibagi
menjadi empat 4 lapisan yaitu: 1.
Lapisan pertama ; 50,3 - 118 Ωm lapisan ini merupakan lapisan top soil
lapisan tanah permukaanpenutup yang bercampur dengan beberapa material berupa pasir dan kerikil yang tersaturasi dengan air, batu pasir
lempung. Lapisan ini berada pada kedalaman 1,25 meter sampai dengan 13,4 meter.
2. Lapisan kedua ; 279 -
656 Ωm yang ditunjukan,lapisan ini merupakan lapisan batu pasir dan kerikil. Lapisan ini berada pada kedalaman 1,25
meter sampai dengan 6,76 meter.
Universitas Sumatera Utara
3. Lapisan ketiga ; 9,08 -
21,4 Ωm, lapisan ini merupakan lapisans silstone, top soil, lempung, alluvium dan air tawar dalam akuifer aluvial. Lapisan
ini berada pada kedalaman 1,25 meter sampai dengan 21,5 meter. 4.
Lapisan keempat ; 1,64 – 3,86 Ωm lapisan ini merupakan lapisan pasir dan
kerikil tersaturasi air laut. Lapisan ini berada pada kedalaman 3,8 meter sampai dengan 31,3 meter.
i Hasil pengukuran data geolistrik pada lintasan I Gambar 4.10 menunjukkan
besarnya nilai resistivitas 12.3 - 653 Ωm Secara umum dibagi menjadi tiga
3 lapisan yaitu: 1.
Lapisan pertama ; 67,6 - 210 Ωm lapisan ini merupakan lapisan top soil
lapisan tanah permukaanpenutup yang bercampur dengan beberapa material berupa batu pasir lempung dan yang dapat dilalui air permukaan.
Lapisan ini berada pada kedalaman 1,25 meter sampai 6,76 meter. 2.
Lapisan kedua ; 210 - 653 Ωm yang ditunjukan,lapisan ini merupakan
lapisan batu pasir dan kerikil yang tersaturasi dengan air tawar dan alluvium. Lapisan ini berada pada kedalaman 1,25 meter sampai 12 meter.
3. Lapisan ketiga ; 12,3
– 38,4 Ωm, lapisan ini merupakan lapisan alluvium, silstone lempung dan batu pasir lempung. Lapisan ini berada pada
kedalaman 6,76 meter sampai 31,3 meter.