Sintaksis Fungsional PREDIKAT DALAM BAHASA INDONESIA DAN BAHASA MANDARIN

commit to user 16 I-languages. It is intensional in the technical sense that the I-language is a function specified in intension, not extension: its extension is the set of SDs what we might call the structure of the I-language.

C. Sintaksis Fungsional

1. Vilém Mathesius Vilém Mathesius adalah salah satu anggota pendiri dan ketua seumur hidup dari Prague Linguistic Cicle . Ide-idenya tentang sintaksis fungsional dapat ditemukan di dalam terbitannya yang berjudul “ A Funcional Analysis of Present-Day English on a General Linguistic Basis ” 1975. Ia membagi predikasi menjadi 4 jenis, yaitu 1 actional , 2 qualifying , 3 existential , dan 4 possessive Hu Zhuanglin, 2002: 230. Di dalam pandangan Mathesius Hu Zhuanglin, 2002: 239-241, hubungan S-P bisa diklasifikasikan menjadi: 1 performance of an action , 2 suffering of an action , 3 experiencing of an action , sedangkan dalam hubungan P-O dengan masalah ini, ia membahas 1 subjective verbs = intransitive verbs , 2 objective verbs = transitive verbs , dan 3 reflective verbs . 2. František Daneš František Daneš adalah salah satu perwakilan penting dari arilan Praha saat ini. Pada tahun 1964, Daneš menerbitkan makalah berjudul “ The Three-Level Approach to Syntax ”. Ia percaya bahwa “ much confusion in the discussions of syntactic problems could be avoided if elements and rules of commit to user 17 three different levels were distinguished ” dalam Hu Zhuanglin, 2002:244. Tingkat ketiga adalah: 1 tingkat struktur gramatikal kalimat, 2 tingkat struktur semantik kalimat, dan 3 tingkat organisasi ucapan. Ide sentral Daneš adalah bahwa “ the structrue of the sentence may be describede by means of the correlation of a formal GRAMMATICAL syntactic sentence pattern GSP, and a SEMANTIC propositional or ideational sentence pattern SSP. Such a correlation of patterns will be called COMPLEX sentence pattern CSP ” Daneš, 1987a: 4. Th e fa me r ki l l e d a d u c kl i n g . CSP NAgent=VFAction=NPatient Kata “ kill ” di dalam kalimat di atas misalnya, GSPnya adalah N=VF=N, SSPnya addalah Agent=Action=Patient, dan CSPnya adalah N Agent =VF Action =N Patient. Di dalam BI dan BM juga sama dengan bahasa Inggris, karena tipe kedua bahasa itu juga adalah SVO.

C. Kategori Sintaktis