Mengapa? Apa ide utamamu?

No Kelompok Indikator Sub Indikator Mengidentifikasi asumsi-asumsi a. Penjelasa n bukan pernyataan b. Mengkonstruksi argumen 5 Mengatur strategi dan taktik Menentukan suatu tindakan a. Mengungkap masalah b. Memilih kriteria untuk mempertimbangkan solusi yang mungkin c. Merumuskan solusi alternatif d. Menentukan tindakan sementara

e. Mengulang kembali f. Mengamati penerapannya

Berinteraksi denganorang lain a. Menggunakan argumen b. Menggunakan strategi logika c. Menggunakan strategi retorika d. Menunjukkan posisi, orasi, atau tulisan Dalam penelitian ini indikator yang dikembangkan adalah mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak, khususnya keterampilan memberikan alasan.

D. Konsep

Konsep merupakan suatu abstraksi yang melibatkan hubungan antar konsep relational concepts dan dapat dibentuk oleh individu dengan mengelompokkan obyek, merespon obyek tersebut dan kemudian memberinya label concept by definition. Oleh karena itu, suatu konsep mempunyai karakteristik berupa hirarki konsep dan definisi konsep. Analisis konsep merupakan suatu prosedur yang dikembangkan untuk menolong guru dalam merencanakan urutan-urutan pengajaran bagi pencapaian konsep. Untuk melakukan analisis konsep, guru hendaknya memperhatikan hal-hal seperti nama konsep, atribut-atribut variabel dari konsep, definisi konsep, contoh-contoh dan noncontoh dari konsep, hubungan konsep dengan konsep-konsep lain Dahar, 1989. Lanjutan tabel 1 17 Tabel 2. Analisis konsep materi laju reaksi Label Konsep Definisi Konsep Jenis Konsep Atribut Posisi Konsep Contoh Non Contoh Kritis Variabel Superordinat Koordinat Subordinat Laju Reaksi Menyatakan laju perubahan konsentrasi zat- zat komponen reaksi yaitu zat pereaksi reaktan atau zat hasil reaksi produk, setiap satuan waktu yang berlangsung dalam orde tertentu. Konsep Abstrak · Laju Perubahan · Konsentrasi zat komponen reaksi dan hasil reaksi · Satuan Waktu · Tumbukan efektif · Orde reaksi · Konsentrasi zat komponen reaksi · Suhu · Luas permukaan · katalis Perubahan Konsentrasi · Persamaan laju reaksi · Orde reaksi · aA+ bB pP + qQ · Perkaratan besi · Kembang api Tumbukan efektif Tumbukan yang mempunyai energ i yang cukup untuk memutuskan ikatan-ikatan kimia pada zat yang bereaksi dan menghasilkan energi. umbukan Abstrak · Tumbukan · Energi cukup · Ikatan kimia · Zat yang bereaksi · Menghasilkan energi · Molekul pereaksi dalam wadahnya selalu bergerak ke segala arah. · Partikel-partikel pereaksi dalam suatu reaksi · Molekul pereaksi · Molekul hasil reaksi - · K + CH 3 I → KI + CH 3 - Konsentrasi larutan Menyatakan hubungan kuantitatif komposisi zat terlarut dan pelarut dalam Berda- sarkan prinsip · Hubungan kuantitatif · Komposisi zat terlarut dan pelarut · Larutan · Bergantung pada jumlah mol spesi zat terlarut dalam larutan · Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbukan efektif. · Luas Permuka-an bidang sentuh · Katalis · Temperatur - · HCl 2M · HCl 3M - 1 6 18 Label Konsep Definisi Konsep Jenis Konsep Atribut Posisi Konsep Contoh Non Contoh Kritis Variabel Superordinat Koordinat Subordinat larutan. Luas permukaan bidang sentuh Ukuran besarnya bidang sentuh Berda- sarkan prinsip · Ukuran · Bidang sentuh · Bergantung pada ukuran kepingan zat padat. · Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbukan efektif. · Konsetrasi larutan · Katalis · Temperatur - · Batu kapur serbuk · Batu kapur kepingan - Katalis suatu zat yang berfungsi mempercepat terjadinya reaksi, tetapi pada akhir reaksi dapat diperoleh kembali. Abstrak · Zat sebagai katalis dalam reaksi · Bergantung pada suatu zat yang digunakan sebagai katalis · Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbukan efektif. · Luas Permukaan bidang sentuh · Konsentrasi larutan · Temperatur - nikel Ni, platina Pt, dan kromium Cr. Temperatur Intensitas energi panas suatu zat atau benda. Dengan menaikkan temperatur, maka hal ini akan memperbesa r energi potensial, sehingga ketika bertumbukan akan menghasilkan reaksi. Berda- sarkan prinsip · Inetensitas panas · Energi potensial · Tumbuka · Menghasilkan energy · Bergantung pada kalor yang diberikan dalam suatu reaksi · Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbukan efektif. · Luas Permukaan bidang sentuh · Katalis · Konsentrasi larutan - 25 o C 50 o C - Orde reaksi tingkat reaksi terhadap suatu Berda- sarkan · Tingkat reaksi · Komponen · Memperki- rakan sejauh Konsentrasi zat pereaksi Jumlah molekul - v = k[A] n - 1 7 Lanjutan tabel 2

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) PADA MATERI REAKSI OKSIDASI-REDUKSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMPREDIKSI DAN MENGKLASIFIKASIKAN

0 9 32

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN PADA MATERI LAJU REAKSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGIDENTIFIKASI KESIMPULAN

1 16 48

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGINTERPRETASI SUATU PERNYATAAN DAN KEMAMPUAN UNTUK MEMBERIKAN ALASAN PADA MATERI LAJU REAKSI

0 7 39

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN PADA MATERI LAJU REAKSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMPREDIKSI

5 10 42

EFEKTIVITAS MODEL SIKLUS PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE EXPLAIN PADA MATERI TERMOKIMIA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI DAN PENGUASAAN KONSEP

0 14 36

EFEKTIVITAS MODEL BELAJAR PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN PADA MATERI TERMOKIMIA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PREDIKSI DAN PENGUASAAN KONSEP

1 21 40

Analisis keterampilan proses sains siswa pada model pembelajaran predict, observe, explain (poe) pada materi asam basa

3 12 218

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SD.

0 0 22

PENERAPAN MODEL PREDICT OBSERVE AND EXPLAIN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI DAUR AIR.

0 4 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) PADA MATERI KOLOID UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA.

1 25 156