Semen portlan pozollan, merupakan campuran semen portland dan bahan-bahan yang bersifat pozollan seperti terak tanur tinggi
dan hasil residu. Semen putih, semen portland yang kadar oksida besinya rendah,
kurang dari 0,5. Semen alumnia, dihasilkan melalui pembakaran batu kapur dan
bauksit yang telah digiling halus pada temperatur 1600 C. Hasil
pembakaran tersebut berbentuk klinker dan selanjutnya dihaluskan hingga menyerupai bubuk. Jadilah semen alumnia
yang berwarna abu-abu.
Tabel 4.
Jenis-Jenis Semen Portland Jenis
Penggunaan
I II
III IV
V Konstruksi biasa dimana sifat yang khusus tidak diperlukan
Konstruksi biasa dimana diinginkan perlawanan terhadap sulfat atau panas dari hidrasi yang sedang.
Jika kekuatan permulaan yang tinggi diperlukan Jika panas yang rendah dari hidrasi diinginkan
Jika daya tahan yang tinggi terhadap sulfat diinginkan
Wang salmon, 1993
2. Komposisi Kimia Semen
Semen portland terutama terdiri dari oksida kapur CaO, oksida silikat
SiO
2
, oksida alumnia Al
2
O
3
, dan oksida besi Fe
2
O
3
. Kandungan dari keempat oksida kurang lebih 95 dari berat semen dan biasanya disebut
“Major Oxides”, sedangkan sisanya sebanyak 5 terdiri dari oksida magnesium MgO dan oksida lain. Komposisi spesifik semen portland
tergantung pada jenis semen dan komposisi bahan baku yang dipergunakan.
Tabel 5.
Komposisi Kimia Limit Semen Portland
OKSIDA KOMPOSISI
CaO 60-67
SiO
2
17-25 Al
2
O
3
3,0-8,0 Fe
2
O
3
0,5-6,0 MgO
0,1-5,5 Na
2
O+K
2
O 0,5-1,3
TiO
2
0,1-0,4 P
2
O
5
0,1-0,2 SO
3
1,0-3,0
Keempat oksida utama pada semen akan membentuk senyawa-senyawa yang biasa disebut :
- Trikalsium silikat, 3CaO,SiO
2
disingkat C
3
S -
Dikalsium silikat, 2CaO, SiO
2
disingkat C
2
S -
Trikalsium aluminat, 3CaOAl
2
O
3
disingkat C
3
A -
Tetra kalsium alumino ferrite, 4CaO, Al
2
O
3,
Fe
2
O
3
disingkat C
4
AF -
5. Abu Sekam Padi
Sekam padi kulit gabah merupakan hasil penggilingan atau penumpukan gabah. Secara global sekitar 600 juta ton beras dari padi diproduksi tiap
tahunnya. Sekitar 20 dari berat padi adalah sekam padi, dan bervariasi dari 13 sampai 29 dari komposisi sekam adalah abu sekam yang selalu
dihasilkan setiap kali sekam dibakar Hara;1996; Krishnarao, et al.; 2000:23.